Pentingnya Mencintai Diri Sendiri Sebelum Cintai Orang Lain

Sudahkah kita merasakan pentingnya mencintai diri sendiri? Allah Swt. sudah memberikan banyak karunia pada semua hamba-Nya. Apakah semua sudah kita syukuri? Namun dibalik semua itu kita masih merasa punya banyak kekurangan.

Alhasil timbul rasa minder, putus asa, tidak mensyukuri nikmat dan ingin mengubah penampilan menjadi lebih menarik lagi. Sikap ini membuat kita lebih menyukai orang lain. Nah, apa yang sebaiknya kita lakukan dengan semua perasaan ini?

Arti Pentingnya Mencintai Diri Sendiri

Mencintai diri sendiri bagian dari menjaga kesehatan mental kita. Mampu memahami bagaimana diri kita dan berusaha untuk terus menjaga mental sebaik mungkin. Self love memang penting adanya. Kondisi tubuh dipengaruhi oleh kesehatan fisik juga mental. Oleh karena itu sebaiknya kita bisa menjaga kondisi keduanya sama-sama baik.

Mengutip Medical News Today, berdasarkan studi psikologi yang telah dilakukan membuktikan bahwa mencintai diri dan kasih sayang menjadi kunci kehidupan untuk menjaga kesehatan mental dan kesejahteraannya, pun menjaga depresi dan kecemasan.   

“Kunci pertama dan utama untuk kesuksesan adalah mengenali dirimu sendiri.” ~ Oprah Winfrey (presenter terpopuler di USA)

 

Manfaat Mencintai Diri Sendiri

Apa saja manfaat yang kita dapatkan dengan mencintai diri sendiri:

1.Mendapatkan Perlakukan Sesuai Harapan

Mencintai diri sendiri berarti mau mengakui apa kekurangan dan kelebihan yang kita miliki tanpa membandingkan ataupun meniru orang lain. Ya, dengan kata lain kita menjadi diri sendiri bukan menduplikasi orang lain. 

Sikap ini akan membuat orang lain mengakui keberadaan kita, bahkan akan lebih menghargai kemampuan yang kita miliki. Sehingga sikap dan perilaku yang ditunjukkan kepada kita juga sesuai harapan. 

2.Menjadi Lebih Percaya Diri

Setiap diri memiliki kemampuan masing-masing dengan berbagai kelebihan dan kekurangannya. Kelebihan diri tidak membuat kita sombong, sedangkan kekurangan diri berusaha untuk diperbaiki agar bisa menjadi diri yang lebih baik lagi. Rasa percaya diri akan terlihat dari sikap, perilaku juga tutur kata yang diperbuat. 

3.Tidak Mengharapkan Pujian

Tak dipungkiri bahwa sebuah pujian bisa membuat hati menjadi bahagia dan berbunga-bunga. Namun bila semua perilaku yang kita lakukan untuk selalu mengharapkan pujian maka akan membuat kita menjadi menderita. 

4.Lebih Optimis

Memahami bagaimana kemampuan diri akan membuat kita menjadi lebih mawas diri dengan selalu berusaha untuk menjadi lebih baik lagi, melakukan suatu hal dengan teliti dan bisa menerima kritik dan saran dengan lapang dada. 

5.Menjadi Pribadi yang Kuat 

Ada banyak lika liku problematika dalam kehidupan ini. Tidak ada satu orang pun yang bisa bebas dari masalah. Semua mendapatkan porsinya masing-masing. Masalah yang dihadapi akan membentuk karakter seseorang. Rasa percaya diri yang ada akan membuat kita menjadi pribadi yang lebih kuat, tegar dan tidak mudah putus asa.

Cara Mencintai Diri Sendiri Sebelum Cintai Orang Lain

Mencintai orang lain tentu berbeda maknanya dengan mencintai diri sendiri. Alangkah indahnya diri kita jika sebelum mencintai orang lain sudah mampu mencintai diri sendiri. Mampu memahami apa dan bagaimana diri ini bahkan juga kelebihan yang kita punya. 

Menoleh dan memuji orang lain boleh saja dilakukan karena bisa jadi motivasi diri juga untuk lebih baik. Bukan justru membuat diri semakin lemah dan berusaha menduplikasi kepribadian orang lain. Oh no Ferguso. 

“Jadilah diri sendiri, ekspresikan dirimu, yakinlah pada dirimu, dan jangan mencari kepribadian sukses (dari orang lain) dan menduplikasinya.” ~ Bruce Lee (aktor dan ahli seni beladiri)

Beberapa cara yang dilakukan untuk lebih mencintai diri sendiri (self love), antara lain : 

1.Mengenali Diri Sendiri

Pernah nggak sih bicara sendiri di depan cermin? Memperhatikan bagaimana kondisi fisik kita, terus mengamati bagian tubuh tertentu misalnya muka atau rambut. Melihat, meraba dan meneliti apa sih kelebihan dan kekurangan yang ada dalam diri kita. 

Bisa juga kita sedikit curhat dengan cermin apa yang sedang dialami. Rasa sedih, bahagia, kesal, seolah kita sedang bicara dengan seseorang dan menumpahkan semua perasaan yang ada. Secara tidak langsung sebenarnya ini bentuk pengenalan diri sendiri. 

Apakah langsung bisa dapat jawaban? Tidak sih, tetapi kita jadi lebih merasa lega. Kemudian berusaha menyemangatkan diri sendiri dengan membulatkan tekad untuk bisa lebih kuat, tidak gampang putus asa, membuat impian untuk masa depan dan berharap bisa membahagiakan orang-orang yang disayangi. 

2.Tidak Membandingkan Diri dengan Orang Lain

Meminjam istilah rumput tetangga lebih hijau dari rumput sendiri, bisa menjadi sebuah cerminan bahwa kita perlu bersyukur atas semua nikmat yang telah Allah Swt. berikan. Nikmat anggota tubuh yang sempurna, keluarga yang bahagia, kesehatan juga rezeki yang cukup. 

Sebaliknya jika kita terus berusaha untuk jadi yang terbaik dari lawan maka hal itu tidak akan ada hentinya. Kita akan merasa terus kurang dan kurang. Ya, membandingkan diri dengan orang lain akan membuat diri kita lelah. Padahal sejatinya tidak ada manusia yang sempurna, tetapi Allah Swt. sudah menciptakan umat-Nya sesempurna mungkin.

3.Rileks dan Nikmati Proses

Dalam menjalani kehidupan ini kita memang tidak bisa seorang diri karena manusia memiliki jiwa sosial. Namun setiap diri juga punya keterbatasan. Benar adanya kalau kita tidak bisa membahagiakan semua orang. 

Begitu pula kita tidak bisa mengikuti semua pendapat orang lain untuk kita. Karena bisa jadi pendapat itu tidak sesuai dengan diri kita. Akan lebih nyaman jika kita tidak terlalu merasa terbebani dengan semua pendapat yang ada dengan cara memfilter. 

Pendapat baik kita ambil, yang buruk kita hindari dan yang tidak sesuai kita abaikan. Berusaha untuk fokus dengan tujuan kehidupan yang ingin kita raih saja. Jika terlalu memikirkan semua pendapat yang ada bisa jadi bikin kita stress dan tertekan. 

4.Ambil Keputusan dengan Percaya Diri

Setiap diri bertanggung jawab atas keputusan yang telah dipilihnya. Apapun risikonya akan siap diterima dengan lapang dada. Ini merupakan bentuk percaya diri kita terhadap sebuah keputusan yang diambil dengan mengikuti kata hati. 

5. Mengenali Rasa Takut

Adalah manusiawi dan wajar jika saat mengambil sebuah keputusan timbul rasa takut. Banyak pertanyaan dalam pikiran, bagaimana ya hasilnya, apakah nantinya bisa berhasil sesuai harapan dan pertanyaan lain. Banyak yang merasakan hal ini. 

Apa yang sebaiknya dilakukan? Melakukan evaluasi dan cari penyebab ketakutan itu. Tujuannya untuk lebih menguatkan diri dan mengurangi kecemasan yang dirasakan.

6. Mencintai Diri Sendiri dan Menjaga Kesehatan

Self love tidak hanya berusaha menerima diri sendiri saja, tetapi juga berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi tubuh. Kesehatan memiliki nilai yang berharga sehingga mahal adanya. Maka bentuk kepedulian dan sayang terhadap tubuh adalah dengan memberikan yang terbaik untuk tubuh. 

Menjaga pola hidup sehat, mengoptimalkan kesehatan fisik dan mental, beristirahat yang cukup dan berhusnudzon (positif thinking).

7.Berteman dengan Orang Baik

Lingkungan sosial yang baik, teman pergaulan yang positif dan mampu menerima diri kita apa adanya akan membuat diri kita termotivasi. Sedangkan lingkungan toksik membuat kita sulit mencintai diri sendiri. 

Self love memang penting adanya, tetapi tidak dalam kadar yang berlebihan karena bisa membuat kita tidak peduli dengan sekitar kita. Bahkan bisa membuat kita narsis. 

Penutup

Pentingnya mencintai diri sendiri hendaknya bisa menjadi bagian penting dalam kehidupan kita sebelum mencintai orang lain. Selain bisa membuat kita lebih bahagia juga dapat semakin menguatkan kesehatan tubuh. Karena kesehatan fisik dan mental merupakan satu ikatan kuat yang saling berkaitan. 

Berbagai cara bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan mental kita. Seperti melakukan me time, menjaga lingkungan pergaulan juga berusaha berhusnudzon dengan orang lain. Nah, bentuk mencintai diri sendiri apa yang biasanya kamu lakukan? 

Salam, 

Referensi :

alodokter.com

Share the article :