Sudahkah Resolusi Tahun Ini Menampakkan Hasilnya

Ħăi …Jelang masuk bulan ke-lima, bagaimana kabar resolusimu? Sudahkah resolusi menampakkan hasilnya? Kalau ditanya ini saya masih suka bingung mau jawab apa. Kenapa? Karena sampai bulan ini masih terus berproses. 

Semua proses tetap dijalani dengan penuh rasa syukur dan berharap tidak putus asa saat menikmati titian jalan ini. Angin yang bertiup tentu akan menjadi godaan yang dapat mengganggu kita mencapai goal sesuai harapan.

Sudahkah Resolusi Menampakkan Hasilnya

Sudahkah Resolusi Menampakkan Hasilnya

Resolusi demi resolusi yang yang kita tautkan di awal tahun ini tentu jadi penyemangat diri. Buat saya resolusi yang dibuat itu bagaikan tantangan. Memang agak ragu juga untuk memantapkan harapan itu, tetapi dalam hidup kita memang perlu ada target pencapaian

Dengan pemikiran ini, nantinya kita bakal punya pecut untuk nggak mudah menyerah. Memang semudah itu? Nggak juga, sih. Lagi-lagi tergantung bagaimana kita menghadapi kondisi yang sedang terjadi. 

Nia sudah beberapa hari ini pusing nggak karuan, katanya dia bosan dengan rutinitas yang dilakukan setiap hari. Pergi pagi untuk bekerja, kemudian sampai di rumah mengurus rumah tangganya. Kenapa gajinya masih tidak cukup terus. Apa yang salah dia nggak tahu. Tujuan hidupnya adalah bisa memenuhi semua kebutuhan sehari-hari dan terjaga kesehatannya.

Mila juga bekerja ditempat yang sama dengan Nia. Kondisi kehidupannya tidak jauh berbeda, hanya saja dia berusaha menentukan tujuan hidup dari tahun ke tahun. Tahun 2021 ini dia berharap usaha suaminya bisa berjalan agar nantinya bisa memenuhi kebutuhan keluarga sepenuhnya.   

Apa yang beda dari kedua ibu diatas? Nia tidak menentukan tujuan hidupnya, sedangkan Mila membuat tujuan hidup yang jelas. Apakah nantinya tujuan tersebut terwujud sesuai keinginan Mila? Waktu yang akan menjawab.

Karena itu tidak salah kalau ditanya sudahkah resolusi menampakkan hasilnya saat ini. Tahun 2021 sudah mau berjalan lima bulan. Kalau sejak awal sudah melakukan tahapan untuk melangkah ke resolusi bisa jadi hilal sudah mulai terlihat. 

Menentukan Second Opinion

Resolusi dengan Second Opinion

Saat plan A tidak menunjukkan hasil maka kita perlu membuat plan B. Berharap tetap ada kesempatan untuk menggapai apa yang dicita-citakan. Namun, terkadang kita sudah bersedih hati dulu saat tahu hasil awal belum sesuai keinginan, terus bingung apa langkah selanjutnya. 

Jadi ingat resolusi yang saya buat, nih. Meningkatkan laju usaha. Ya, saya memang sudah merintis usaha kuliner sejak tahun 2018 lalu. Kulinernya jenis apa? Temanya sih (kayak tulisan aja, ya. Hehe) kuliner jenis makanan tradisional. 

Ada gatot singkong, tiwul, teh jawa, dan minuman cendol. Kenapa pilih jenis kuliner itu dan bagaimana prosesnya? Salah satu alasannya karena kami (saya dan suami) suka dengan jenis makanan tersebut dan ingin mengangkat makanan tradisional ini ke masyarakat. 

Tahun pertama menjadi perkenalan produk ke sekitar kami tinggal. Atensi sekitar tidak langsung menerima. Umumnya penasaran tentang produk yang kami jual. Namun setelah tahu, mereka mau mencoba dan alhamdulillah sebagian besar suka.

Masuk tahun kedua, brand produk yang kami buat sudah mulai dikenal, kemudian kami melakukan kolaborasi dengan usaha teman. Perhatian sekitar pun jadi bertambah. Meskipun begitu profit yang didapat baru memenuhi kebutuhan perputaran usaha saja dan kami pun tetap bersyukur karena usaha yang kami jalankan masih tetap dapat berputar.  

Tahun 2020 jadi tahun bersejarah buat siapapun. Pandemi yang datang menerpa dunia, membuat semua mata tertunduk karena memberikan imbas terhadap semua lini kehidupan. Apapun yang dihadapi, kita tidak mampu mengelak dari kondisi yang terjadi dan dengan berbagai pertimbangan, saya pun memutuskan menutup usaha sementara waktu.

Terus Semangat Mencapai Goal dari Resolusi

Semangat Mencapai Goal dari Resolusi

Siapa sih, yang tidak ingin mencapai goal cemerlang dalam hidupnya? Mampu menggapai tujuan tentu merupakan kebahagiaan. Namun tidak semua tujuan dapat dengan mudah diraih. 

Ini yang saya tanamkan dalam diri. Menentukan sebuah tujuan memang jauh lebih mudah daripada pelaksanaannya. Meskipun begitu bukan berarti kita jadi menyerah saat prosesnya alot. 

Kalau semuanya mudah, bisa jadi kita menjadi diri yang sombong dan malas berusaha lebih gigih. Menganggap semuanya mudah dan ringan. Ya, kita jadi menyepelekan proses yang dijalani. Duh, jangan sampai begitu, ya. 

Kembali ke pertanyaan awal, sudahkah resolusi menampakkan hasilnya saat ini? Saya jawab, belum dan masih terus berproses dengan melakukan evaluasi, memperbaiki langkah dan menguatkan diri agar dapat terus semangat, tidak pantang menyerah.    

Bagaimana cara menguatkan dirinya? Fokus pada tujuan awal, tidak tergoda dengan lain dan berhusnuzon bahwa akan selalu ada hikmah dibalik semua yang dihadapi. Sang Ilahi selalu punya rencana indah dibalik apa yang kita alami, sesulit apapun kondisinya. Resolusi yang belum menampakkan hasil bukan berarti kita mengalami kegagalan sepanjang kehidupan kita, tetapi menjadi tolak ukur sejauh usaha yang sebenarnya kita lakukan untuk menggapai cita-cita. 

Penutup

Sudahkah resolusi menampakkan hasilnya saat ini bisa jadi pertanyaan dalam diri masing-masing. Jika belum, yuk terus semangat. Masih ada waktu untuk melakukan evaluasi dan menjadi lebih baik lagi. Tak perlu putus asa dengan apa yang dirasakan saat ini, karena bukan merupakan akhir episode. 

Saya masih terus berusaha dan tetap bertekad untuk menjadi lebih baik lagi. Usaha yang sudah dirintis tidak akan diabaikan begitu saja. Memang ada kesedihan dengan kondisi saat ini, tetapi hidup adalah pilihan. Mau A atau B, atau justru tidak ingin memilih. 

Memilih tentu masih lebih baik, karena tetap akan ada progres. So, don’t be sad. Harapan akan selalu ada selagi kita mau terus berjuang dengan berusaha, berdoa dan tawakal. Setujukah?

Salam,

Share the article :