Benarkah, Saat Kebosanan Melanda Bisa Menimbulkan Ide yang Menarik

Simbolis, Membunuh Waktu, Kiasan, Kebosanan
Saat rasa bosan itu datang. (Sumber : Pixabay)

Hai Sobat… Kebahagiaan dan kesenangan tidak selalu dapat dirasakan setiap saat. Ada kalanya kita merasakan satu hal yang berbeda, ya merasa bosan. Rasa ini bisa datang tiba-tiba. Bosan dengan kondisi sekitar, makanan yang monoton, pekerjaan bahkan dengan teman sendiri juga bisa bosan lho. Apakah salah bila kita merasa bosan? Lalu apa yang bisa kita lakukan saat rasa bosan itu muncul?
Rasa bosan merupakan suatu hal yang alami terjadi pada setiap insan dan bukan merupakan suatu kesalahan. Umumnya kita akan berusaha dengan berbagai cara untuk membuang jauh rasa bosan yang sedang dirasakan, tetap menikmati rasa bosannya, atau ada juga yang tidak menyadari bahwa dirinya sedang bosan. Lalu bagaimana jika kita tetap menikmati perasaan itu? 
Tanda kebosanan itu datang
Saat rasa bosan itu datang, kita akan malas melakukan apa yang sudah menjadi rutinitas. Istilahnya jadi mager atau malas gerak dan lebih menyukai apa yang diinginkan. Misalnya hanya ingin tiduran di kasur kesayangan, malas keluar rumah, malas kerja, dll.
Nah, ternyata kebosanan tidak hanya perasaan sesaat saja, tetapi juga bisa memberikan dampak yang buruk jika terus dibiarkan. Lalu bagaimana mengatasi kebosanan itu?

Matahari Terbit, Cahaya Pagi, Pagi, Morgenstimmung
Sambut pagi hari dengan senyuman. (Sumber : Pixabay)
Mengurangi rasa kebosanan yang melanda
1. Bangun pagi hari dan tersenyumlah.
Bangun pagi hari mampu memberikan kesegaran tersendiri untuk tubuh. Suasana pagi memang masih temaram dan bikin ngantuk, tetapi jika kita berada di luar rumah, menatap alam sekitar dan merasakan segarnya udara pagi maka aura tubuhpun bisa ikut terbawa kesegarannya. Sambutlah pagi hari dengan jiwa yang segar dan tersenyum untuk meningkatkan aura positif dalam diri. Tersenyum memang mampu memberikan gairah positif, karenanya senyuman merupakan ungkapan jiwa.
2. Sharing dengan teman atau lakukan interaksi dengan sekitar.
Saat kita mempunyai perasaan sedih, gundah ataupun galau, maka sharinglah dengan teman, kerabat, ataupun keluarga. Ungkapkan semua yang dirasakan. Memang bukan jawaban atau solusi yang kita minta, tetapi paling tidak apa yang sedang dipikirkan bisa dikeluarkan hingga hati terasa lega. Tidak sesak seperti sebelumnya.

Pikiran yang terus terpendam, akan menimbulkan kebosanan, konsentrasi menurun, malas bergerak, dan makan juga bisa berkurang. Dampak terburuknya bisa menyakiti diri sendiri ataupun orang lain. BBC News menyampaikan, kebosanan “ … bisa menimbulkan keadaan yang berbahaya dan bisa mengganggu pikiran yang mengakibatkan rusaknya kesehatan seseorang.”    
3. Buat suasana yang lebih menyenangkan.
Cara mengubah suasana hati yang jenuh, bisa dengan mendengarkan musik, ngobrol dengan teman atau nonton film kesukaan. Dengan melakukan hal-hal yang berbeda dari biasanya, maka akan membuat suasana hati lebih berwarna.

Ucapan Syukur, Musim Gugur, Labu Kuning, Bunga Bunga
Bersyukur dalam segara kondisi. (Sumber : Pixabay)
4. Bersyukur dengan semua yang dimiliki
Rasa bosan yang melanda bisa terjadi karena kita hanya fokus dengan diri sendiri. Maka coba rasakan aura di luar yang bisa memberikan sentuhan yang berbeda, lalu bandingkan dengan diri kita.    
5. Mengevaluasi penyebab kebosanan
Semangat dan gairah hidup yang tiba-tiba berkurang bisa dipengaruhi oleh masalah yang sedang dihadapi dan terkadang hal ini tidak dirasakan. Maka lakukanlah evaluasi akan kebosanan yang dialami, kemudian tentukan langkah yang sebaiknya dilakukan.
Rasa bosan bisa jadi stimulus
Tahukah sobat … Sebenarnya rasa bosan yang kita rasakan tidak selalu memberikan efek yang buruk, tetapi juga bisa menjadi awal terbentuknya stimulasi. Dr. Sandi Mann, dosen psikologi di University of Central Lancashire yang juga sebagai peneliti menyampaikan tentang kebosanan, yaitu saat rasa bosan sedang melanda justru sebenarnya otak kita mampu mencapai potensi penuhnya. Asalkan kita bisa tetap fokus dan tidak mengalihkannya dengan hal-hal lain yang bisa mampu menjadi “pembunuh rasa bosan” itu.

Jadi bisa dikatakan bahwa rasa bosan yang kita rasakan sebenarnya mampu memberikan stimulus pada otak untuk berpikir dan berimajinasi. Sehingga nantinya akan didapatkan ide-ide baru dalam kebiasaan yang kita lakukan. Ya, munculnya kreativitas yang bisa membuat kita terus berkembang lebih baik. Namun, hal ini juga berkaitan dengan bagaimana pengendalian diri kita saat mengalami kejenuhan tersebut.
Perasaan jenuh atau bosan merupakan hal yang alami terjadi pada siapapun dan kapanpun. Bosan dengan rutinitas yang dilakukan, menu yang terlalu sering diberikan, ataupun karena permasalahan yang sedang dialami. Sikap penngendalian dirilah yang akan membuat rasa bosan menjadi sebuah energi baru untuk mendapatkan inspirasi. Karenanya saat mengalami kebosanan, ada baiknya tidak membuat kondisi tersebut terus berlarut, tetapi coba menyikapi dari sudut pandang yang berbeda.

Semoga bermanfaat.


Referensi :

Share the article :

28 komentar untuk “Benarkah, Saat Kebosanan Melanda Bisa Menimbulkan Ide yang Menarik”

  1. Kadang kerjaan lagi banyak tapi kebosanan muncul. Berasa jenuh dan nggak bisa seperti itu karna kerjaan bisa terbengkalai. Kalau aku sih ngatasinnya dengan ngobrol sama temen. Saling sharing. Nanti ketemu deh semangatnya lagi. Tapi nonton film juga bisa kok buat nambah inspirasi

  2. Saya juga sering dapat ide pas lagi bosan, tapi biasanya bosan itu diiringi malas, jadi walaupun dapat ide belum bisa dieksekusi segera, hhe

  3. Gak lupa kalo bosan itu dihibur sama jalan-jalan, nonton ke bioskop, atau makan mba. Kekeke. Bosan itu musuh semua orang. Istirahat adalah keniscayaan, asal jangan berhenti.

  4. saat saya bosan, adakalanya saya mneinggalkan aktivitas itu. meskipun, ada juga saya harus tetap melakukan aktivitas itu, misalnya mengajar. sebagai guru, kan tidak mungkin meninggalkan aktivitas mengajar. jadinya harus pandai-pandai mengelolanya.

  5. Betul mbak, Saya sendiri pernah mengalami hal demikian. Biasanya setelah mengalami kepenatan yang sangat karena kerjaan, maka dengan meluangkan wkt untuk bersantai sembari melamun, tanpa terasa ide2 pun dapat muncul dengan mudah

  6. Di point 3.. buat suasana yang menyenangkan… saya menyebutnya melakukan “me time” kak.. membeli sesuatu juga menyenangkan kak… terutama hal2 yang berbau kreatifitas seperti lukisan atau membingkai foto.

  7. Saya juga pernah merasakan ini. Dari yang tadinya kerja, kemudian harus tinggal di rumah. Untungnya ketemu komunitas bloger terus jadi rajin nulis deh..meskipun kadang nulis juga menimbulkan kebosanan. Namanya juga dinamika perasaan ya…yang penting harus pandai menyiasati. Tfs…

  8. Justru kalau sedang bosan, malah suka mentok ide. Contohnya bosan menulis. Untungnya kebosanan yang saya alami tidak membahayakan. Contoh yang berbahaya: bosan hidup, bosan makan. Gawat ini bukan?

Komentar ditutup.