Ħăi … Semakin hari kita makin mudah berinteraksi dengan siapa pun. Kenal melalui sosial media dengan orang yang jauh sekalipun, saat ini bukan hal yang mustahil. Selama kita bisa melakukan interaksi dengan baik maka segalanya memungkinkan. Nah, alasan ini yang mendukung kenapa saya ingin meningkatkan kemampuan berbahasa yang diinginkan.
Tak lain dan tak bukan agar nantinya memudahkan saat melakukan interaksi dengan siapa pun. Suka dengan drakor, K-PoP, maka akan berusaha melatih kemampuan bahasa korea. Begitu juga dengan kesukaan bahasa lainnya.
Daftar Isi :
Meningkatkan Kemampuan Berbahasa yang Diinginkan
Indonesia dikenal dengan keanekaragaman budayanya, mulai dari bahasa, adat, juga tradisi. Semua memiliki kekhasannya masing-masing. Inilah yang membuat bangsa Indonesia semakin kita sayang dan menjadi belahan jiwa hingga akhir hayat.
Bahasa Indonesia menjadi bahasa bangsa yang mempersatukan semua suku bangsa. Untuk yang tinggal di daerah mana pun, mereka tentu punya kelebihan dalam hal berbahasa. Ya, mereka punya bahasa ibu. Bahasa yang mereka kenal sejak kecil, bahasa keseharian.
Bisa bahasa Jawa, Makassar, Medan, dan daerah lainnya. Kekhasan inilah yang membuat kita jadi semakin menarik. Kosakata, logat atau dialek menunjukkan bagaimana kultur setiap daerah. Beberapa bahasa yang kemampuannya ingin saya tingkatkan, yaitu :
1. Bahasa Jawa
Saya adalah keturunan Jawa, tetapi kemampuan berbahasa Jawa nya kurang maksimal karena sudah terbiasa dengan bahasa Indonesia. Bahasa Jawa halus terasa belum terbiasa, beda dengan bahasa Jawa yang kasar. Terasa lebih mudah diucapkan.
Bahasa Jawa memang ada tingkatannya. Tingkatan ini nantinya digunakan saat berinteraksi dengan lawan kita berbicara. Berkomunikasi dengan orang yang lebih tua berarti menggunakan bahasa Jawa halus. Teman sejawat bisa dengan bahasa Jawa biasa atau ngoko (kasar).
Ada tiga tingkatan berbahasa Jawa, yaitu krama (halus), biasa dan ngoko (kasar). Memang, sih, tidak semua orang Jawa menggunakan ketiga tingkatan tersebut. Jadi ada yang paham dengan bahasa krama, ada juga yang tidak.
Lagi-lagi karena faktor kebiasaan. Ini yang membuat kenapa A berbeda dengan B dan sebaliknya. Sebenarnya saya sudah dibiasakan sejak kecil dengan berbahasa Jawa, tetapi saya kurang disiplin. Jadinya setelah besar baru, deh, kena batunya. Hehe.
Sebagian besar, anak-anak keturunan Jawa mereka mengerti akan bahasa Jawa. Namun, saat diminta membalas percakapan, barulah terlihat kekurangmampuannya. Jadi ketahuan, nih.
Hal inilah yang membuat kenapa saya ingin kemampuan berbahasa Jawa bisa lebih ditingkatkan. Tidak hanya mampu memahami kalimat yang disampaikan juga dapat membalas percakapan saat berinteraksi dengan seseorang.
2. Bahasa Inggris
Bahasa Inggris adalah bahasa dunia. Kalau membahas mengenai bahasa Inggris, jadi ingat bagaimana masa sekolah dulu. Mata pelajaran satu ini bikin deg-degan, karena suka takut kalau nantinya ditunjuk untuk menyelesaikan tugas di depan kelas.
Maklum kala itu baru belajar bahasa Inggris, jadi belum tahu banyak kosakatanya. Karena itu nggak salah kalau sebelum belajar saya dan teman-teman suka membahas dahulu beberapa halaman yang sekiranya akan dipelajari hari itu.
3. Bahasa Arab
Menyukai bahasa Arab bukan berarti ingin seperti orang Arab, tetapi ingin bisa memahaminya lebih dalam. Untuk apa? Agar nantinya mampu bercakap ria menggunakan bahasa Arab.
Sebagai seorang muslimah, saya ingin bahasa ini tidak hanya digunakan saat membaca Al-Qur’an juga salat saja. Namun, mampu memahami apa dan bagaimana bahasa ini. Mengerti arti kata demi kata yang diucapkan dan mampu meramunya menjadi kalimat dengan baik.
Apa Itu Keterampilan Berbahasa
Bahasa yang kita gunakan sehari-hari tidak hanya mampu kita gunakan dalam sebuah percakapan. Lebih dari itu juga mampu memahami dengan baik apa makna dari setiap kata. Mengerti apa makna yang tersirat dan tersurat dari kata-kata yang disampaikan seseorang.
Ini penting adanya, karena dengan mengetahui maksud dan tujuan pembicaraan akan memudahkan kita saat meresponnya. Sehingga komunikasi yang terjalin jadi lebih enak dan nyaman. Mampu saling menanggapi satu sama lain. Intinya komunikasi jadi lancar alias nyambung.
Coba bayangkan bagaimana jadinya kalau kita nggak paham bahasa Inggris terus dipaksa untuk menjawab pertanyaan seseorang. Bakal bingung dan kalang kabut. Nggak ngerti harus bagaimana dan apa yang sebaiknya dilakukan.
Keterampilan berbahasa sebenarnya terdiri dari empat aspek, yaitu :
- Mendengarkan (menyimak)
- Berbicara
- Membaca, dan;
- Menulis.
Maka dikatakan seseorang yang terampil berbahasa tertentu sudah benar-benar menguasai keempat keterampilan tersebut dengan baik. Bukan hanya sekadar mampu melakukan salah satu keterampilan berbahasa saja.
Manfaat Memiliki Keterampilan yang Memadai
Keterampilan berbahasa yang kita miliki nantinya akan menunjang kemampuan berkomunikasi. Lalu apa saja, sih, manfaat yang kita dapatkan dengan menguasai keterampilan berbahasa itu, antara lain :
1. Dapat Menyampaikan Informasi dengan Baik
Informasi yang kita dapatkan sering kali perlu disebarluaskan dan penyampaiannya perlu dengan bahasa yang komunikatif serta mudah dimengerti. Tujuannya agar nantinya informasi yang disampaikan bisa benar-benar dipahami dengan baik dan tidak ada yang salah pengertian.
2. Mampu Menyerap Informasi
Hal ini berkaitan dengan keterampilan bahasa yang pertama, yaitu mendengar (menyimak). Mendengar dengan seksama informasi yang disampaikan seseorang, kemudian mengolahnya dengan bahasa yang mudah dimengerti. Sehingga informasinya bisa menyebarluas.
3. Komunikasi Menjadi Lancar
Menguasai semua keterampilan berbahasa membuat seseorang mampu berkomunikasi dengan baik dengan siapa pun dan dimana pun berada. Sudah tidak ada rasa canggung atau takut lagi.
4. Menambah Percaya Diri
Seseorang yang mampu berkomunikasi dengan baik secara lisan dan tulisan, akan membuatnya menjadi lebih percaya diri. Dia dapat melakukan komunikasi dengan baik dan menerangkan informasi dengan bahasa yang mudah dipahami.
Penutup
Meningkatkan kemampuan berbahasa yang diinginkan akan membuat seseorang menjadi lebih percaya diri. Berani tampil dimuka umum dan dapat menerangkan sebuah informasi dengan bahasa yang mudah dimengerti dan dipahami.
Bahasa apa yang ingin ditingkatkan disesuaikan dengan kemampuan yang kita miliki. Keterampilan berbahasa tidak hanya sekadar mampu mengucapkan kata-kata dengan baik, tetapi juga dapat menguraikan informasi dengan tepat dan jelas.
Selain bahasa Indonesia, bahasa apa yang ingin kamu kuasai dan sudah seberapa jauh usaha yang kamu lakukan untuk penguasaan bahasa tersebut. Sharing di sini, yuk!
Salam,
