Menebak dan Membaca Karakter Orang

Ħăiii … Pernah nggak kamu ketemu seseorang terus begitu dia pergi berusaha menebak dan membaca karakter orang itu atau merasa peka dengan suatu kejadian tertentu? Kemampuan ini memang terkadang bisa dirasakan. Benar tidaknya dugaan kita itu, baru akan terlihat di hari mendatang. 

Menebak dan Membaca Karakter Orang 

Setiap orang punya karakter unik yang berbeda-beda. Ada yang mudah ditebak karena punya karakter extrovert. Nah, yang susah itu kalau punya sifat tertutup, jadi nggak kelihatan bagaimana orang itu sebenarnya. 

Ada juga sih orang yang punya kemampuan menebak dan membaca karakter orang, meskipun baru pertama kali ketemu. Kemampuan ini bisa dibilang punya indra keenam bukan ya. (●̮̮__●̮̮)hiks. 

Kalau dipikir-pikir unik dan menarik ya semua ciptaan Ilahi. Punya karakteristik masing-masing. Mungkin fisik kelihatan sama atau kembar, tetapi karakternya nggak akan sama. 

Ada yang punya kelebihan bidang seni, matematika, saint, membaca pikiran orang dan ada juga yang punya kemampuan membaca kondisi alam. Kemampuan itu ada yang terus dikembangkan, tetapi ada juga yang hanya dimanfaatkan saat tertentu saja. Ini mah pilihan hidup. Tergantung bagaimana niat dan tujuannya. 

Ingin digunakan untuk membantu orang lain atau sekadarnya saja. Memang ada yang memanfaatkan kemampuannya untuk membantu sesama dan berhasil, terus jadi terkenal. Woow….

Kemampuan menebak dan membaca karakter orang ada yang menggunakan intuisi diri, tetapi sebenarnya kita juga bisa mempelajari. Setelah ilmunya didapat kemudian dipraktekan supaya bisa semakin terlatih dan terasah. 

 

Cara Mengenal Karakter Seseorang

Ada banyak cara yang dilakukan agar kita bisa menebak dan membaca karakter orang, antara lain : 

1.Tatapan Mata

Saat melakukan komunikasi dengan seseorang, sorot tatapan mata mampu memberikan gambaran bagaimana karakternya. Orang yang terus mempertahankan kontak mata adalah orang yang agresif dan agak menakutkan. Jika kontak mata hanya dilakukan sekitar 60% berarti karakternya menyenangkan, ramah dan menarik. Kontak mata yang kurang bisa menandakan kurangnya kontrol diri dan keinginan. 

2. Tulisan Tangan

Ukuran tulisan yang besar menunjukkan orang yang extrovert, sedangkan tulisan kecil lebih ke introvert. Rangkaian tulisan yang mengarah ke kanan berarti mempunyai sifat sentimental dan ramah. Tulisan tegak bersifat pragmatis dan rangkaian tulisan ke kiri mempunyai sifat introspektif. 

3. Berjabat Tangan

Jabatan tangan yang kuat berarti orangnya percaya diri dan ekspresif. Orang yang berjabat tangan lemah adalah orang yang pemalu dan kurang mau menerima tantangan. 

4. Pengaturan Waktu

Orang yang mampu menganalisa waktu dengan baik adalah orang yang tepat waktu, mampu disiplin dan bisa menghargai orang lain. Sebaliknya adalah orang yang meremehkan orang lain dan kurang bisa memanfaatkan waktu dengan baik. 

5. Cara Berkomunikasi

Ada orang yang saat bicara lebih banyak membicarakan tentang dirinya menunjukkan dia berkarakter keras kepala juga egois. Sedangkan orang yang kurang membicarakan dirinya, mereka termasuk ramah dan rendah hati. 

6. Amati Gerak Tubuh

Gerak tubuh seseorang juga bisa menunjukkan apa yang sedang dirasakannya seperti : 

• Orang yang marah 

Gerakan tubuhnya bisa dengan menyilangkan tangan di dada yang menandakan rasa kurang nyaman terhadap sekitarnya. Gerakan tangan yang dibarengi dengan menyilangkan kaki atau tumit bisa memberikan kesan perlawanan pada lawan bicara. 

• Orang bersedih

Ekspresi kesedihan, juga kecewa bisa juga terlihat dari raut wajah dan gerak tubuh. Saat menghadapi seseorang dengan kondisi seperti ini maka bicaralah seefektif dan seefisien mungkin agar dia tetap merasa nyaman. Terlihat dari ekspresi menundukkan kepala, mengusap kepala hingga ke bagian belakang, tatapan mata kosong, nada suara rendah, tersendat-sendat dan kecepatan bicara melambat. 

• Orang berbohong

Terlihat lebih banyak diam untuk menahan dirinya dalam berbicara, terjadi peningkatan kedipan mata, gerakan tubuhnya juga seperti orang yang gelisah.

 

7. Warna Favorit

Warna kesukaan juga bisa menunjukan bagaimana karakter seseorang. Hitam menggambarkan orang yang lincah, selalu tampil menarik. Biru termasuk tipe pemurung, mengharapkan kedamaian dan ketenangan. Kuning menandakan orang yang optimis, tipe periang dan suka bergaul.  

Manfaat Membaca Karakter

Tidak mudah menebak dan membaca karakter orang sehingga hal ini menjadi sebuah tantangan. Ya benar, tantangan yang bikin kita mau terus berpikir dan menggali kemampuan supaya berhasil. Karena semakin kita terbiasa melakukannya maka selanjutnya tidak akan sulit mencoba. 

Manfaat yang kita dapatkan dari membaca karakter seseorang antara lain : 

• Mampu menciptakan relasi interpersonal dengan baik. Kemampuan interaksi sosial yang baik akan semakin berkembang akan memudahkan kita menjalin komunikasi dengan siapapun.
• Mampu memahami orang lain. Kecerdasan emosional yang kita miliki membantu kita memahami orang yang berinteraksi dengan kita, baik yang sudah kita kenal ataupun belum. 
• Membantu menjalin komunikasi yang lebih baik. Rasa saling memahami akan menguatkan diri kita untuk mengontrol apa yang sebaiknya dikatakan dan tidak sehingga komunikasi yang terjadi terasa menyenangkan. 
• Mampu mengenal komunikasi verbal atau nonverbal yang ditunjukkan seseorang.
• Mampu menempatkan diri dengan baik saat berinteraksi. 
• Meningkatkan kemampuan berempati dengan sesama.
• Meningkatkan kemampuan berkomunikasi dengan menjadi pendengar efektif, berbicara efektif dan menulis secara efektif.
• Mampu meningkatkan emosi positif. Emosi yang kita rasakan tidak selalu memiliki arti negatif. Makna positifnya adalah mampu membuat kita semakin berenergi dengan penuh semangat.
• Memiliki kekuatan diri untuk menghindari komunikasi yang bersifat negatif seperti bergosip, memfitnah juga mengkritik orang lain. 

 

Baca juga :

• Berpikir Kritis Mengoptimalkan Hati 
• Tempat Untuk Membangkitkan Inspirasi Kehidupan 
• Menikmati Ilmu Secara Otodidak Bisakah 

 

Penutup

Menebak dan membaca karakter orang sebenarnya membantu kita saat berinteraksi dengan sesama. Namun, hal ini tidak selalu dapat dilakukan dengan mudah. Membutuhkan kebiasaan yang terus terasah agar semakin handal melakukannya. 

Bukan hanya dengan intuisi semata, tetapi bisa memahami reaksi verbal dan nonverbal yang ditunjukkan seseorang. Sebagai insan yang berilmu dan berbudi pekerti, kita tentu tahu apa akibat yang didapat dari sebuah perbuatan. Kemampuan membaca karakter, juga kontrol dan pengendalian diri yang kuat akan membuat kita mampu menghindari interaksi yang kurang baik. Nah, kalau kamu biasanya membaca karakter seseorang dari sisi apa? 

 

Salam,

Share the article :