Ide Usaha Musiman di Bulan Puasa Untuk Meraup Rezeki

Ingin mencoba usaha musiman di bulan puasa, tetapi masih ragu-ragu? Kenapa nih? Ada banyak orang yang mencoba peruntungan di bulan puasa lho. Mereka tidak ingin melewatkan momen setahun sekali untuk meraup rezeki. 

Bulan puasa yang hanya sebulan penuh banyak dimanfaatkan untuk mendapatkan tambahan rezeki. Ada yang baru mencoba berjualan, tetapi banyak juga yang ingin mencoba produk baru untuk dijual. Namun tidak sedikit juga yang masih bingung mau menjual produk apa. 

Mencoba Usaha Musiman di Bulan Puasa 

Sebelum menentukan produk apa yang ingin dijual, ada baiknya memang melakukan riset pasar terlebih dahulu. Seperti memastikan kembali dimana nantinya kita akan berjualan, apa yang sebenarnya dibutuhkan oleh orang di sekitar, produk apa saja yang sudah dijual oleh penjual lain, sehingga nantinya kita bisa menentukan produk apa yang benar-benar dicari. 

Riset yang dilakukan ini juga bertujuan agar produk yang kita jual lebih mempunyai nilai jual yang lebih baik. Produk yang biasanya dijual saat bulan puasa, antara lain: 

• menu takjil dan minuman segar
• aneka lauk-pauk untuk berbuka
• makanan manis seperti kolak, es buah, es campur
• kue lebaran
• perlengkapan salat
• aneka parcel
• pakaian muslim
• catering untuk buka puasa dan sahur
• aneka buah-buahan segar    

Cara Menghasilkan Uang di Bulan Ramadhan 

“Mpok itu barangnya mau dibawa kemana sih, sini gue bantu bawain. Itukan berat, mana kuat semua dibawa sendirian,” sapa Mpok Mur ke Mpok Nani yang lagi nyiapin banyak barang. 

“Iya ini memang berat dan gue juga nggak sanggup bawa sendirian. Semuanya lagi dikumpulin dulu, terus bawanya nanti satu persatu deh biar gampang. Kebeneran kalau ada yang mau bantuin, yuk sini,” Mpok Nani tersenyum senang karena ada yang bantuin. 

Kesibukan ini adalah bentuk persiapan Mpok Nani jelang bulan Ramadhan. Bukan untuk menggelar menu takjil di masjid ya, tetapi membuka lapak dagangan. Seperti tahun-tahun sebelumnya, Mpok Nani selalu membuat dan menjual aneka makanan untuk takjil. Dagangannya cukup lengkap, mulai dari gorengan, kolak juga lauk makanan. 

Untuk pengolahan tentu tidaklah dilakukan seorang diri, tetapi dibantu adiknya. Alhamdulillah semua dagangan laris terjual cepat. Apa yang membuat dagangan Mpok Nani ludes terjual? Menurut banyak orang dagangannya enak, cocok dilidah dan banyak pilihan. Harganya juga pas. Jadi semua pelanggan merasa puas dan senang.

Mpok Nani merupakan salah satu pelaku usaha dari sekian banyak pelaku usaha yang ada di negeri ini. Mereka tidak memiliki kios khusus untuk menjual barang dagangannya. Membuka lapak di tempat yang memungkinkan yaitu di sekitar rumah. Produk yang dibuat dipromosikan tetangga, kerabat juga pelanggannya dari mulut ke mulut dan dengan menjaga kualitas produk alhasil terus berjalan lama. Bahkan terus dicari orang. 

Momen Ramadhan banyak dilirik orang untuk mulai bergerak menjalankan usaha. Pelaku usaha seperti Mpok Nani dan rekannya menjadi pemicu pelaku usaha baru untuk berani mencoba. Meraup rezeki dengan mencoba usaha tidaklah salah. Semua orang pun berhak mencoba melakukannya. Membuat sesuatu yang menjadi keahliannya kemudian menjual dan mempromosikan produk buatannya.

Baca juga : Ngeblog Bisa Menghasilkan Cuan 

Jualan Online di Bulan Ramadhan 

Banyak yang memanfaatkan momen Ramadhan untuk menghasilkan pundi-pundi pendapatan. Ada yang menggelar makanan menu takjil, minuman segar, lauk pauk berbuka atau makanan pelengkap lainnya. Masa sebulan berpuasa sudah dipersiapkan sejak jauh hari agar peluang rezeki di bulan Ramadhan bisa dioptimalkan sebaik mungkin. 

Bingung ah mau usaha kalau kontraknya mahal. Kalau nggak kontrak tempat, mau jualan dimana? Sebenarnya ini memang jadi bahan pertimbangan, terus dana yang dimiliki juga terbatas. Akhirnya membuat keinginan usaha jadi mundur teratur. Karena kalau dihitung-hitung untuk memulai usaha saja butuh dana yang cukup besar. 

Berita baiknya, kemajuan teknologi digital saat ini sudah banyak dimanfaatkan untuk mendongkrak usaha yang dijalankan. Bermula dengan menjaring konsumen, mempromosikan produk, menyebarkan informasi melalui berbagai media dan pastinya meningkatkan mutu produk. Tidak sedikit yang mempromosikan produknya dengan memanfaatkan internet provider di rumah. Pasang status melalui media sosial atau e-commerce tertentu agar dapat menjangkau lebih banyak orang. Memanfaatkan juga orang disekitar atau kerabat untuk membantu memasarkan atau mempromosikan produk yang dimiliki. Jadi disampaikan dari mulut ke mulut. 

Internet provider memang membuat segalanya menjadi mudah. Hal yang semula terasa berat dan memberatkan selanjutnya menjadi ringan dan menguntungkan. Produk menjadi dikenal banyak orang. Satu demi satu dan terus bertambah penjualan membuat semangat menjadi berlipat. Ketidakyakinan yang mungkin semula hinggap, perlahan menjadi semangat untuk terus maju. 

Memang sih menjalankan sebuah usaha itu tidak langsung lancar dan sukses, tetapi saat kita mencoba memberanikan diri untuk menjalankan perlahan jadi tahu apa dan bagaimana seharusnya. Terus bagaimana kalau hasilnya tidak sesuai harapan? Ups, jangan berpikiran negatif dulu ah, coba dulu aja untuk tahu bagaimana usaha yang diinginkan tersebut. Apapun hasilnya nanti bisa dievaluasi kok. 

Baca juga : Ini Persamaan Aqiqah dan Qurban

Tips Melakukan Usaha Musiman di Bulan Puasa 

Beberapa hal yang bisa dilakukan sebelum menjalan usaha musiman di bulan puasa, yaitu:

1. Menentukan jenis usaha yang diinginkan

Setiap calon pengusaha selalu berharap agar usaha yang dijalankannya bisa lancar dan sukses. Tidak hanya untuk momen tertentu saja, tetapi hingga jangka panjang. Melakukan riset pasar salah satu bentuk bagaimana kita dapat menemukan peluang yang ada di sekitar kita. Agar nantinya produk yang dijual bisa diminati, dicari banyak orang dan dibutuhkan secara berkelanjutan. 

2. Memperkenalkan produk 

Produk yang kita pasarkan tentu tidak hanya ingin dikenal oleh orang sekitar saja, tetapi bisa dijangkau juga oleh pangsa pasar yang luas. Maka promosi yang dilakukan bisa dikembangkan baik secara online maupun offline. 

3. Menjaga kualitas produk dan harga kompetitif

Pelanggan akan terus bertambah bisa produk yang kita jual memiliki kualitas yang baik dan harga yang bersaing. Bahkan dengan harga yang tinggi sekalipun bila kualitasnya terbaik akan tetap dicari. 

4. Tidak mudah putus asa

Mencoba usaha bukan hal yang mudah, tetapi bukan berarti kita akan menyerah saat hasil yang kita dapatkan belum sesuai keinginan. Ada banyak hal yang bisa dikaji kembali agar kedepannya bisa meraih apa yang diinginkan. Asalkan kita tidak mudah patah semangat dan berputus asa.

5. Terus belajar untuk lebih baik

Proses belajar tidak hanya dibangku sekolah saja, tetapi bisa menggali pengalaman dari banyak orang yang berhasil melakukan sebuah bisnis.       

Penutup

Mencoba usaha musiman di bulan puasa tentunya membutuhkan kesiapan diri, tidak hanya modal tekad saja. Internet provider bisa dimanfaatkan untuk berbagai hal dan tidak sedikit juga produk jual yang akhirnya menjadi viral kemudian dikenal banyak orang. Bahkan bisa dikenal sampai ke luar negeri. Apalagi pengguna internet di Indonesia terus mengalami peningkatan. Jumlah pengguna media sosial setiap harinya juga terus bertambah. Tidak hanya untuk mengunggah foto pribadi untuk eksistensi diri, tetapi juga mempromosikan produk-produk yang ingin dipasarkan.

Jaringan internet provider apa sih yang bisa menjangkau luas dari pelosok sampai ke kota supaya produk semakin dikenal? Layanan IndiHome dari Telkom Indonesia menjangkau seluruh masyarakat  dan memberikan fasilitas untuk memudahkan berkomunikasi juga menjalankan aktivitas sehari-hari. 

Semakin banyak orang yang mengenal tentu pangsa pasarnya semakin luas. Yuk kita maju bersama dengan memanfaatkan teknologi digital yang terus melaju dengan cepat. Mengoptimalkan kemampuan diri dengan menggunakan jaringan internet provider yang ada. Usaha sekecil apapun akan menghasilkan energi yang besar untuk memajukan diri kita. 

 

Salam

Share the article :