Ђคll๏ … Hari ini sudah masuk awal tahun 2021 ya. Yey, tahun baru dengan harapan dan doa saling menguatkan untuk menggapai cita-cita. Harapan tanpa usaha akan ambyar apalagi tanpa doa. Berharap di tahun baru bentuk ikhtiar yang kita lakukan bisa lebih optimal sehingga harapan yang diinginkan berwujud nyata.
Daftar Isi :
Harapan dan Doa Saling Menguatkan
Siapa sih yang dalam kehidupannya tidak punya harapan dan cita-cita? Tentu tidak ada. Semua insan dalam kondisi normal akan memiliki keinginan, baik yang ingin diraih dalam waktu singkat maupun untuk jangka waktu tertentu.
Kehidupan ini penuh dengan pencapaian tertentu. Ada yang ingin jadi penulis terkenal, motivator keren, dokter spesialis, guru, dosen, pengusaha dan banyak keinginan lainnya. Harapan ini akan jadi semangat dalam proses pencapaiannya.
Ada yang berusaha dengan belajar lebih tekun, atau melakukan uji coba untuk lebih mengembangkan kemampuannya. Eeh ada juga lho yang nggak berani bermimpi dan berharap. Alasannya karena takut nggak tercapai, khawatir gagal dalam berproses dan jadinya hanya diam berpangku tangan.
Ada sebuah pertanyaan, kenapa sih kamu ingin jadi blogger? Apa nantinya bisa untuk profesi masa depan? Bagaimana kalau usaha yang kamu lakukan tidak sesuai harapan?
Waduh banyak juga ya pertanyaannya. Buat saya jadi blogger memang tidak mudah. Para blogger mumpuni mengingatkan kalau aktivitas menjadi blogger tidak akan dirasakan dalam jangka waktu singkat. Butuh konsistensi, semangat dan perjuangan melawan godaan yang ada. Ada rasa malas, menyerah di tengah jalan atau tak mampu menulis karena writer’s block. Akhirnya mandek dan nggak mau lanjut lagi.
Sebenarnya sih semua jenis pekerjaan punya risiko yang nggak jauh beda. Pekerja kantoran saat merasa tidak nyaman dan persaingan yang ketat, bisa jadi lebih memilih resign dan mencari pekerjaan lain.
Tentukan Tujuan yang Jelas
Sebuah harapan bermula dari impian. Kemudian harapan dan doa saling menguatkan untuk meraih impian tersebut. Namun, impian akan semakin kuat jika kita mampu menentukan tujuan yang jelas. Misalnya kita ingin jadi guru agar semua anak bangsa bisa makin maju dan berkembang.
Impian jadi penulis agar tulisan yang tertuang dapat menjadi amal jariyah dan bermanfaat untuk para pembaca. Ingin jadi pengusaha agar bisa meningkatkan kemajuan ekonomi keluarga dan sekitarnya dengan menyerap tenaga kerja.
Tujuan yang jelas dan terukur akan mampu membuat impian atau harapan kita jadi lebih kuat. Proses perjalanan yang dilalui meskipun berat tetap dinikmati dengan senyuman. Saat kondisi down, berusaha mengoptimalkan lagi dengan menjalin interaksi dengan komunitas yang sejalan. Kemudian berusaha bangkit kembali untuk meningkatkan kemampuan diri dan melanjutkan meraih impian.
Baca juga : Menikmati Ilmu Secara Otodidak, Bisakah
Big Dream, Make It Happen
Seseorang mengatakan bahwa kesuksesan berawal dari mimpi, baik kecil maupun besar. Nah, apa yang jadi impianmu?
Walt Disney saat kecil mengimpikan kelak bisa mewujudkan fantasi hewan menjadi nyata. Berbagai usaha pun dilakukan untuk mewujudkannya dan terbukti impiannya saat ini sudah menjadi nyata. Tokoh fantasi hewan itu begitu melekat dalam penokohan yang dibuatnya. Donald Duck dari bebek, Mickey Mouse dari tikus, Winnie The Pooh yang seekor beruang dan lainnya.
Perencanaan demi perencanaan dilakukan dan terus meningkatkan kemampuan dari kesempatan yang ada. Apakah semua berjalan dengan mudah? Tentu tidak. Akan ada ujian dari setiap usaha yang kita lakukan.
Ingat nggak saat sekolah dulu. Awalnya kita belum punya kemampuan apapun, kemudian orang tua memotivasi kita untuk mau terus belajar agar jadi anak pintar. Menulis satu demi satu angka dan huruf. Berusaha menghafal bentuk dan mengingat cara membacanya.
Sehari, seminggu, sebulan tidak langsung hafal dan ingat akan semua yang dipelajari. Terkadang kita menangis karena mendapatkan teguran, tetapi kita tetap terus mau berjuang untuk bisa. Hingga akhirnya membuahkan hasil. Semua huruf dan angka mampu kita kuasai dengan baik.
“Bukan seberapa panjang umur kita melainkan seberapa manfaatnya umur kita untuk orang lain.” ~ Anonim
Tips Meningkatkan Semangat
Beberapa cara untuk meningkatkan semangat menggapai harapan, yaitu :
1.Membaca buku
Menikmati waktu dengan menambah ilmu melalui buku-buku yang bermanfaat akan menguatkan jiwa. Banyak buku yang menceritakan tokoh-tokoh tertentu yang berhasil dalam menggapai impiannya.
2. Belajar dari pengalaman orang lain
Setiap individu tentu mempunyai pengalaman dalam kehidupannya. Asam garam kehidupan tersebut bisa menjadi tolak ukur kita dalam berproses menggapai cita. Kebaikannya kita ikuti dan menjauhkan keburukan yang pernah dialami.
3. Mengubah kebiasaan negatif
Keberhasilan tidak datang dengan sendirinya. Butuh proses dan waktu panjang dalam meraih harapan itu. Hal negatif yang pernah kita lakukan diubah dengan kegiatan yang memberikan kebermanfaatan. Berusaha mengisi waktu yang dijalani dengan sebaik mungkin.
4. Menggali kekurangan dan mengoptimalkan kemampuan
Impian yang sesuai dengan kemampuan diri akan membuat kita lebih termotivasi. Gali lebih dalam apa yang sudah kita lakukan kemudian melakukan evaluasi apa saja kekurangannya.
5. Bergaul dengan Komunitas/Individu yang Sama Profesinya
Lingkungan yang kondusif akan membuat kemampuan kita terus terasah. Terus menggali dan meningkatkan kemampuan diri agar bisa mengikuti jejak orang yang telah berhasil. Kita akan belajar banyak dari berbagai kelebihan yang dimiliki dalam komunitas tersebut.
6. Positif Thinking
Pikiran positif akan mampu membuat godaan yang meruntuhkan harapan, menguatkan jiwa dan memperkokoh tujuan. Berusaha untuk tetap berjiwa legowo saat apa yang diharapkan belum berhasil diraih dan tidak berputus asa. Selama kita terus berusaha dan berjuang hal yang berat jadi ringan, pun yang susah jadi mudah.
7. Berdoa
Setelah semua usaha dilakukan, selanjutnya kita berdoa untuk proses yang sudah dilakukan. Bentuk tawakal ini sebagai tanda kita menyerahkan sepenuhnya yang terbaik kepada Ilahi. Apakah berdoa hanya dilakukan setelah kita melakukan usaha dan menjalani proses? Tentu tidak.
Berdoa bisa dilakukan kapanpun. Mulai dari adanya impian dan harapan yang kita inginkan, saat berusaha dan menjalani proses. Begitupun saat kita berada dalam kondisi lemah, ketika ujian datang dan saat hati terasa gundah. Berdoa merupakan wujud pengharapan kita kepada Ilahi agar dapat memberikan kekuatan, kesabaran, keikhlasan dan menguatkan diri agar dapat terus tegar dan tidak putus asa.
Selain berdoa kita pun perlu menguatkan impian dan harapan dengan meminta doa dari kedua orang tua dan pada suami (bagi yang sudah menikah). Rasulullah saw. bersabda,
“Ada tiga doa yang diterima Allah secara langsung, yaitu doa orang yang teraniaya, doa seorang musafir, dan doa orang orang tua pada anaknya.” (HR. Tirmidzi, Ahmad dan Abu Daud)
Baca juga :
Penutup
Harapan dan doa saling menguatkan untuk menggapai cita-cita. Setiap insan tentu mempunyai impian dan harapan dalam kehidupannya. Keinginan dan tujuan yang kuat mampu memotivasi harapan tersebut.
Bukan hal yang tak mungkin menggapai sebuah harapan selama kita terus berusaha dan dikuatkan dengan iringan doa. Memasuki tahun 2021 ini, semoga harapan dan impian kita bisa terus berproses hingga nantinya menjadi hal yang nyata. Nah, apa yang jadi harapanmu di tahun ini? Berbagi info yuk ☺☺☺
Salam,
Share the article :
Pingback: Tantangan Milenial: Majukan Negeri & Jaga Kebudayaan - UmmiSyifa.com
Pingback: Tulisan Minggu #53 2020 - 1 Minggu 1 Cerita
Pingback: Seni Menata Hati Dalam Kehidupan - UmmiSyifa.com
Pingback: Ini Target Tahun 2021, Sudah DiMulaikah Langkahnya - UmmiSyifa.com