Menghafal Al Quran di Usia Dewasa, Mungkinkah Terlaksana

Menghafal Al Quran di usia dewasa tentu tidak semudah seperti usia anak-anak. Namun bukan berarti tidak bisa dilakukan. Perlu lebih konsisten dan ada yang bisa mengingatkan untuk mencapai tujuan tersebut. 

Tak dipungkiri kalau dalam diri setiap Muslim mempunyai keinginan untuk bisa membaca Al Quran dan mampu menghafalkannya. Banyaknya godaan yang membuat niat tersebut belum dapat terlaksana sesuai harapan. Alhasil target hafalan tidak maksimal.  Lalu apa yang sebaiknya dilakukan untuk mencapai target tersebut?

Bagaimana Menghafal Al Quran di Usia Dewasa

Usia boleh tua, tetapi semangat dan tekad tidak pandang usia. Hal inilah yang dirasakan oleh empat srikandi yang mengikuti wisuda tahfidz pada Desember 2019 lalu di Rumah Tahfidz Al-Wustho. 

Usia senja tidak menjadikan para nenek ini hanya diam saja, tetapi niat agar mampu menghafalkan Al Quran tetap diusahakan dengan maksimal. Sebut saja nenek Madinah yang berusia 76 tahun. Dalam waktu sekitar enam bulan berhasil menghafalkan Al Quran satu juz. 

Sedangkan nenek Armahinti usia 50 tahun berhasil menghafal dua juz dalam waktu lima bulan. Di sela aktivitas sehari-hari, beliau berusaha untuk bisa menghafalkan Al Quran, bahkan menjadi prioritas. Masih banyak kisah inspirasi lain yang sebenarnya menggugah hati kita untuk bisa mengikuti jejak mereka. 

Aktivitas Puasa Ramadan di Rumah

Dunia digital yang terus berkembang pesat semakin memudahkan kita mendapatkan berbagai informasi di tempat jauh sekali pun. Aksesnya semakin mudah dan kita pun berusaha untuk memanfaatkannya sebaik mungkin. 

Nah, berkaitan dengan momen Ramadan tahun ini, setiap kita tentu berharap ibadah yang dijalankan bisa lebih baik dari tahun sebelumnya. Ada yang berniat untuk menjalankan puasa sebaik mungkin karena tahun sebelumnya kadang suka bolong-bolong. Ada lagi yang ingin memaksimalkan salat tahajud yang bisa dilakukan sebelum waktu sahur. 

Bisa menikmati bulan puasa di rumah tentu tidak menghalangi kita untuk bisa melakukan apa yang diinginkan. Bulan Ramadan tahun ini saya dan keluarga belajar untuk menghafalkan Al Quran. 

Mengisi hari dengan hafalan satu demi satu ayat Al Quran dan kemudian mengingat kembali semua hafalan yang sudah dipelajari. Harapan kami, surah Al Quran yang sudah kami hafalkan nantinya bisa terus teringat hingga akhir hayat dan menjadi amalan baik untuk kehidupan kami selanjutnya.  

Kapan Waktu Untuk Menghafal Al Quran

Menghafal Al Quran di usia dewasa memang tidak semudah di usia anak-anak. Mereka memiliki daya ingat yang kuat dan cepat menangkap hafalan. Meskipun demikian kami tetap yakin bahwa nantinya akan bisa hafal secara perlahan. 

“Dan sungguh, telah Kami mudahkan Al-Qur’an untuk peringatan, maka adakah orang yang mau mengambil pelajaran?” QS Al-Qamar: 17 

Pemilihan waktu kami masih menyesuaikan dengan aktivitas sehari-hari sehingga lebih sering dilakukan setelah salat Maghrib dan pagi hari setelah salat Subuh.  

Waktu terbaik untuk menambah hafalan adalah pada sepertiga malam terakhir dan dilanjutkan setelah Subuh hingga terbitnya matahari.

Waktu terbaik untuk murojaah adalah pada saat shalat sunnah serta setelah shalat fardhu.

Bagaimana Cara Menghafal Al Quran

Banyak metode menghafal Al Quran. Pilihan metode yang saya dan keluarga pilih adalah dengan melakukan mengulang-ulang ayat yang ingin dihafalkan sehingga bisa teringat dengan baik kemudian murojaah. 

Untuk lebih menguatkan kemampuan kami dalam menghafal, kami pun membiasakan diri  mendengarkan bacaan seorang qari dalam melafadzkan Al Quran. Kemudian di waktu tertentu kami melakukan muroja’ah bersama secara bergiliran. 

Penutup 

Menghafal Al Quran di usia dewasa membutuhkan niat dan tekad yang kuat agar dapat melakukannya dengan penuh kesungguhan. Didukung juga lingkungan yang kondusif sehingga niat yang tertanam dalam diri bisa terus terjaga dengan baik, tidak tergoyahkan. 

Menikmati Ramadan di rumah saja bisa tidak menghalangi kita untuk melakukan banyak hal. Berpuasa dan menjalankan ibadah pendukung agar kita bisa semakin dekat dengan Sang Kuasa dan mampu terus bersyukur atas semua nikmat yang Allah SWT. berikan. Semoga kita menjadi hamba-Nya yang terus lebih baik dan mampu istikamah hingga akhir hayat. Aamiin. 

Salam,

#BPNRamadan #Hari-5