Menu-Berbuka-Puasa-yang-Sehat-Dan-Murah-Wajib-DiCoba

Menu Berbuka Puasa yang Sehat Dan Murah, Wajib DiCoba

Menu berbuka puasa yang sehat dan murah jadi pilihan banyak orang. Menu yang nantinya bisa memenuhi kebutuhan sehingga setelah menjalankan salat Maghrib bisa lanjut ke ibadah selanjutnya.

Membuat menu untuk berbuka puasa seringkali dibuat dengan praktis agar sajian lain juga bisa dibuat sebagai pelengkap. Ya setidaknya ada satu atau dua menu yang tersaji. 

Menu Berbuka Puasa yang Sehat dan Murah

Sajian menu berbuka puasa tidak hanya mampu memenuhi tubuh dari rasa lapar dan haus saja, tetapi diusahakan juga bisa melengkapi zat gizi yang dibutuhkan. Misalnya menu sayur ditambahkan dengan lauk-pauk yang sesuai. Berikut ini beberapa menu berbuka puasa yang sehat dan murah sehingga layak untuk dicoba dan jadi sajian harian, yaitu :

Doa-Menikmati-Menu-Berbuka-Puasa-yang-Sehat-Dan-Murah

1. Kurma

Menu-Berbuka-Puasa-yang-Sehat-Dan-Murah-Jadi-Pilihan-Keluarga

Kurma jadi makanan pembuka puasa. Sebagai umatnya, kita mengikuti  Rasulullah Saw. saat berbuka. Menyantapnya dalam jumlah ganjil (3, 5, atau 7) dan tidak berlebihan. 

Apa sih kelebihan buah satu ini? Kandungan zat gizi didalamnya bisa membantu tubuh memenuhi asupan yang hilang. Karbohidrat hampir 70% dan kadar indeks glikemiknya juga rendah. 

Kurma apa yang sebaiknya dipilih bisa disesuaikan dengan keinginan karena jenisnya cukup banyak. Kurma ajwa jadi kesukaan nabi, tetapi kita bisa juga menyantap jenis lainnya sesuai dengan budget yang dimiliki. 

2. Sayur Asem

Ini-Menu-Berbuka-Puasa-yang-Sehat-Dan-Murah-Wajib-DiCoba

Sayuran khas Betawi ini disantap dengan tambahan tempe goreng plus ikan asin. Tak lupa sambal terasinya. Sayur ini nikmat dinikmati bersama keluarga. Sederhana, murah dan lengkap nutrisi. 

Faktanya dalam sepiring sayur asem terkandung zat gizi sekitar 29 kkal energi, 0,70 gram protein, 0,60 gram lemak dan 5 gram karbohidrat. Selain itu juga terdapat kandungan zat besi, fosfor dan vitamin B1. 

3. Sayur Lodeh

Sajian sayur lain yang jadi pilihan adalah sayur lodeh. Menggunakan santan dengan tambahan terong, kacang panjang dan tempe ataupun telur. 

Sayur ini lebih praktis pengolahannya. Karena sekali buat, isinya bisa lengkap sekaligus. Sayuran plus lauk. Simple dan cepat pengolahannya. Lengkapi penyajiannya dengan kerupuk dan sambal.  Hm nyummii. 

4. Tumis Kangkung

Jenis sayuran satu ini tentu sudah sangat dikenal. Bahkan masuk dalam sayuran pilihan. Ya, masak tumis kangkung. Disantap dalam kondisi hangat plus lauk pelengkap. Tempe, tahu dan ikan goreng. 

5. Pecel Sayuran

Berupa campuran berbagai sayuran mulai dari toge, bayam, kacang panjang dan ketimun. Plus tambahan lauk nabati yaitu tempe atau tahu goreng. Bagian atasnya disiram dengan bumbu kacang. 

Melihat isinya yang banyak dan lengkap, tak heran jika jenis makanan ini nikmat juga disantap tanpa nasi. Sehingga bisa dinikmati kapan pun. Untuk sarapan, makan siang juga makan sore. 

Ada yang memberikan tambahan kentang juga jagung sehingga menyerupai gado-gado Boplo. Duh jadi membayangkan sajiannya dan bikin pengen nih.

6. Pecel Lele

Ikan-Goreng-Menu-Berbuka-Puasa-yang-Sehat-Dan-Murah

Siapa yang tak kenal ikan satu ini. Ya, ikan lele banyak penggemarnya. Pecel ikan ini bahkan jadi kesukaan banyak orang.  Nikmat disantap bersama lalapan dan sambal terasi dengan nasi hangat. Uuuh mantap. 

7. Nasi Goreng

Menu satu ini sebenarnya lebih sering disantap pada hari biasa untuk sarapan. Nasi hangat di pagi hari dengan racikan bumbu yang berbeda dari nasi biasanya. 

8. Terong Balado

Terong bisa diolah untuk berbagai masakan. Mulai dari ditumis hingga dibuat sayur lodeh. Jenis sayuran yang satu ini memang punya rasa yang khas. Empuk dan enak disantap dalam jenis masakan apa pun. 

Hasil penelitian yang diterbitkan oleh The American Journal of Clinical Nutrition menjelaskan bahwa dalam terong terdapat antosianin yang merupakan jenis flavonoid yang mampu melindungi organ jantung. 

9. Sup Sayuran

Sayur-Kuah-Menu-Berbuka-Puasa-yang-Sehat-Dan-Murah

Menu sayur satu ini memang sangat cocok disantap dalam kondisi hangat. Pengolahan yang dilakukan jauh waktu adalah pembuatan kaldunya. Untuk sayuran bisa dimasukkan jelang akan disantap. 

Sehingga sup nya terasa hangat dan nikmat disantap. Ada banyak jenis sayuran yang bisa ditambahkan di dalamnya. Brokoli, kubis, buncis, wortel, kentang dan daun bawang seledri. Cukup dipilih 3 jenis sayuran. 

Biasanya saya memilih buncis, wortel dan daun bawang. Kemudian di kesempatan lain dengan jenis yang berbeda lagi. Ya, untuk bisa lebih memvariasikan bahan makanan, jadi tidak monoton. 

Pilihan Menu Berbuka yang Menggoda

Kalau kita ngabuburit akan terlihat banyak penjaja takjil yang menjual aneka makanan enak. Lihat bentuknya saja sudah sangat menggoda plus ada banyak pilihan juga. Untuk memilih saja kita kebingungan. 

Makanan ini atau itu ya. Beli yang di sini atau sana nih. Alhasil ada banyak makanan dan minuman yang masuk plastik untuk dibawa pulang. Padahal belum tentu semuanya akan sanggup kita habiskan. 

Menu berbuka puasa yang sehat dan murah memang pilihan. Karena ada banyak jenis makanan yang menggugah selera. Pilihan yang bisa bikin lupa dengan niat awal. 

Begitu semua makanan yang dibeli kita tata di meja barulah terlihat banyaknya. Supaya tidak mubazir, pilih dan tentukan mana saja yang mau kita santap. Kemudian yang tidak terpilih, tempatkan dalam wadah dengan jumlah per porsi lalu kita bagikan kepada yang membutuhkan untuk menu takjil.

Alhasil menu berbuka puasa pun jadi aman dan tidak terbuang begitu saja. Memilih dan membeli makanan sesuai kebutuhan memang diperlukan niat yang kuat. Abaikan godaan yang datang menghadang. Pokoknya mah, hus hus sana. 

Penutup

Menu berbuka puasa yang sehat dan murah bisa didapatkan dengan mudah. Mengolah sendiri kemudian mengkreasikan sajiannya. Santapan yang enak dan menarik akan lebih menggugah selera

Apapun menu berbuka puasa pilihan kita hendaknya tidak berlebihan agar nantinya tidak memberatkan kondisi tubuh. Nah, kalau kamu apa sih menu berbuka puasa pilihannya? 

Salam,

#BPNRamadan #Hari-4

Share the article :