Minyak goreng (Sumber : Freepik) |
Bismillahirrohmanirrohiim.
Adakah yang tidak suka dengan gorengan? Gorengan apa yang paling kamu suka? Makanan ini begitu menggoda dan semua pasti tidak akan melewatkan makanan yang satu ini, karena nikmat. Ya, memandang dari kejauhan saja sudah mampu membuat air liur keluar.
Namun, baru-baru ini terdengar kabar bahwa mulai tahun 2020 keberadaan minyak curah akan dilarang dan diharapkan semua dapat menggunakan minyak kemasan.So kebayangkan bagaimana jadinya. Ya, harga gorengan bisa jadi akan mengalami kenaikan yang lebih signifikan.
Lalu apakah dengan kebijakan ini mampu mengubah pola makan kita? Ups … mungkin tidak ya. Berubah tidaknya kembali pada diri kita masing-masing, karena kitalah yang menentukan mana yang akan di konsumsi dan mana yang tidak. Jadi apa yang kamu pilih? Sebelum menjawab pertanyaan ini, saya akan sedikit mengulas mengenai lemak.
Fungsi lemak bagi tubuh kita
Nikmatnya gorengan (Sumber : Freepik) |
Lemak merupakan bagian zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh, selain dari karbohidrat, protein, vitamin dan mineral.
Apa saja sebenarnya fungsi lemak bagi tubuh kita?
– Sebagai sumber energi
– Melarutkan vitamin A, D dan E
– Sebagai isolator tubuh yaitu mampu membuat tubuh tetap hangat.
– Melindungi organ tubuh.
Dampak kelebihan lemak
Semua zat gizi diperlukan dalam mendukung metabolisme tubuh. Seperti kayaknya mobil, semua onderdil yang berperan sangat banyak dan saling berkaitan. Tubuh dengan struktur yang sangat sempurna, tentu membutuhkan keterkaitan yang semakin kuat antar zat-zat gizi yang kita konsumsi. Maka bila ada satu atau beberapa zat yang kurang/berlebihan dan berlangsung dalam waktu yang lama, tentunya akan mempengaruhi fungsi organ tubuh.
Konsumsi makanan seimbang menjadi bagian yang penting, lalu bagaimana bila jumlah lemak dalam tubuh berlebihan? Hal inilah yang perlu kita waspadai sejak dini. Apapun yang dikonsumsi dalam jumlah yang tidak sesuai dan tidak berlebihan, maka selain memberatkan organ tubuh juga dapat memberikan efek samping yang tidak diharapkan.
Kadar lemak yang berlebihan selalu dikaitkan dengan kolesterol dan penyakit jantung, juga stroke. Ya, kolesterol yang tinggi dalam darah dapat mengakibatkan penyumbatan aliran darah, sehingga membuat organ jantung bekerja lebih keras.
Kolesterol sendiri sebenarnya ada 2 jenis, yaitu kolesterol LDL (Low Density Lipoprotein), kolesterol yang membahayakan tubuh dan kolesterol HDL (High Density Lipoprotein), atau kolesterol baik yang mampu melarutkan kolesterol jahat dalam tubuh.
Berapa kadar kolesterol yang normal? yaitu sekitar 160-200 mg. Pengecekan kadar kolesterol darah bisa dilakukan secara rutin untuk memastikan kondisi kesehatan kita. Siapapun bisa memiliki risiko ini, tidak hanya yang memiliki perawakan tubuh yang gemuk atau obesitas saja, yang berbadan kurus pun bisa memiliki risiko. Karena semuanya tergantung pada pola makan sehari-hari.
Pola makan yang sehat
Menerapkan pola makanan yang sehat dan seimbang tentunya memberikan banyak keuntungan bagi tubuh kita. Asupan serat, baik dari sayuran dan buah akan membuat tubuh menjadi lebih sehat.
Pola makanan mana yang kita pilih? (Sumber : Freepik) |
Menjaga kesehatan memang tidak mudah, tetapi kita yang harus bertekad kuat mewujudkan kesehatan diri, yaitu dengan menjaga pola makanan. Seperti konsumsi sayuran dan buah dalam jumlah yang cukup, jadikan buah dan sayur sebagai sahabat sejati saat makan, sehingga kebutuhan serat terus terpenuhi dengan baik. Gorengan boleh dikonsumsi, tetapi dalam batas yang sewajarnya yaitu sekitar 1-2 potong saja dalam sehari. Bila masih merasa kurang, maka coba konsumsi buah yang menyegarkan.
Rencana menghapuskan minyak goreng curah dapat berdampak baik bagi sebagian orang, tetapi sebenarnya semua berpulang kembali pada setiap individu. Apabila konsumsi makannya memang sudah terpola dengan baik sedari dini maka kebijakan tersebut bukanlah hal yang mengkhawatirkan. Namun, sebaliknya untuk individu yang sudah terbiasa dan berprinsip tidak mau menjauhkan diri dari gorengan, maka meskipun harga gorengan naik melambung, tetap akan dikonsumsinya. Konsumsi gorengan bukanlah hal yang buruk, tetapi lebih seberapa banyak yang sebaiknya dikonsumsi.
Lemak bukan merupakan musuh bagi kita, karena keberadaannya dibutuhkan dalam metabolisme tubuh. Namun, jumlah yang dikonsumsi sebaiknya dalam kadar yang sesuai agar tidak tertimbun berlebihan dalam setiap organ. Kesehatan adalah mahal. Maka kita harus menjaga kondisi tubuh kita agar selalu dapat sehat, bugar dan aktif. Sehat tidak hanya di masa muda saja, tetapi sehat harus terus dapat dirasakan sepanjang masa. Insya Allah.
Semoga bermanfaat.
Sumber :
– – alodokter.com
– – health.detik.com
– – liputan6.com
informatif banget nih. jujur aku baru tahu rencana kebijakan ini. duh gorengan. gimana nasip pencinta gorengan nih.
Minyak curah itu kalo di sunda apa y?
Sangat bermanfaat, terima kasih ?
Gak bisa bayangin kalo gorengan naik harganya, soalnya suka beli gorengan kalo lagi misqueen beli makan ? Btw, tulisannya bermanfaat lagi Kak. Jadi tahu mengenai fungsi lemak bagi tubuh.
Aamiin, bermanfaat sekali ini kak infonya. Terima kasih
Wah bagus ini .. Jom² kembali menjalani pola makan sehat.. Salam kenal kak, aku dari Valettaaa 😉
Pengen nambah lemak haha
Salam dari Veletta
Keberadaan minyak curah jadi tampak berharga bagi masyarakat seperti saya, salam kenal kak
Harus siap-siap dari sekarang nih, membiasakan konsumsi non gorengan. Ehee..
Salam dari Valletta, Mbak.
hahaha. Iya kak.
Gorengan memang selalu menggoda.
Hahaha.
Salam kenal juga.
Terima kasih.
Salam kenal juga.
Terima kasih kembali kak.
Terima kasih Kak.
Terima kasih.
Wah apa ya namanya, saya kurang tahu nih. (bukan orang Sunda sih).
Gorengan ohh gorengan.