Kasih-Ayah-Sepanjang-Perjuangan

Kasih Ayah Sepanjang Perjuangan (Resensi Buku)

Ħăiii… Tak diragukan bahwa kasih sayang orang tua adalah sepanjang kehidupannya. Segala perjuangan dilakukan untuk memaksimalkan yang terbaik untuk anak. Kasih ayah sepanjang perjuangan. Segala upaya diusahakan agar masa depan anak bisa jauh lebih baik dari kondisinya. 

Kasih Ayah Sepanjang Perjuangan

Judul               : Ayah

Penulis            : Andrea Hirata

Penerbit           : Bentang Pustaka

Cetakan           : Pertama, Mei 2015

Tebal               : 412 halaman

ISBN               : 978-602-291-102-9

Tak sedikit novel yang mengisahkan besarnya peran orang tua dalam kehidupan buah hati. Berbagai kisah yang tersaji mampu mengungkapkan bagaimana orang tua berjuang untuk membersamai buah hatinya dalam masa tumbuh kembangnya. 

Novel Bang Andrea, Ayah, salah satunya. Penulis meramu kisah masyarakat Minang dengan detail yang jelas. Di dalamnya ada enam puluh tujuh sub judul yang saling berkaitan. Woow menarik. 

Saat awal membaca ebook ini, saya masih meraba dulu, kisah apa yang sebenarnya akan diangkat. Bagaimana proses perjalanan setiap tokoh dan kaitannya antara satu dengan tokoh lainnya. Begitu kisahnya semakin jelas, rasanya menikmati empat ratus lembar ini menjadi tidak terasa. Menikmati lembar demi lembar, saya serasa sedang menonton film di layar besar.

Diawali dengan perjuangan Sabari, seorang pemuda sederhana yang berjuang untuk mendapatkan cinta seorang gadis cantik, Marlena. Kemampuan berpuisi Sabari dimanfaatkannya untuk memikat gadis pujaannya, tetapi ternyata tidak mudah. Sempat terlihat lampu hijau menyaLa dan membuat Sabari berbunga-bunga. 

Mimpi indah pun membayangi Sabari hingga berhari-hari berusaha menunggu pujaan hatinya. Namun, meskipun Marlena sempat berbaik hati bukan berarti dia sudah membuka diri. Gayung pun tidak bersambut. 

Cinta satu pihak ini tidak membuat Sabari patah semangat. Dia terus berjuang hingga suatu hari mampu menikahi Marlena. Terpaksakah? Jiwa Sabari begitu tulus. Niat awalnya ingin berkorban untuk orang yang dicintai. Namun, situasi berkata lain. 

Ayahku-sayang-ayahku-the-best

 

Memaknai Peran Ayah

Seorang ayah tidak hanya berperan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga saja. Ada banyak perjuangan yang dilakukan sosok kuat ini. Perjuangan hati dan cinta yang dirasakan seorang ayah, tak jauh berbeda dengan apa yang dirasakan oleh ibu. 

“Awan dan angin tak terpisahkan karena mereka saudara kandung. Ibu mereka adalah bulan, ayah mereka matahari. Setiap sore angin menerbangkan awan ke barat, matahari memeluk anak-anaknya dan dunia mendapat senja yang megah.” 

Novel ini tidak hanya berkisah seputar besarnya cinta ayah pada buah hatinya. Ada intrik indah yang disajikan hingga membuat hati yang membaca ikut bergejolak. Penulis mampu membuat konflik yang ciamik sehingga alur cerita menjadi naik turun. 

Hasil karya Bang Andrea Hirata memang sudah tak diragukan lagi. Mengangkat latar sekitar Minang baik dengan pemilihan kata juga latar cerita. Pemilihan kata yang sederhana dan mudah dicerna pun membuat kisah ini nyaman dinikmati. 

Baca juga : 

Penutup

Kasih ayah sepanjang perjuangan. Orang tua merupakan bagian penting dalam kehidupan kita. Novel Ayah mengungkapkan bagaimana peran seorang ayah dalam tumbuh kembang buah hatinya. Bukan hanya dengan memenuhi kebutuhannya saja, tetapi memberikan kasih sayang dengan sepenuh hati. Terus berjuang meski anak yang disayang tidak berada dihadapannya. Berjuang untuk orang terkasih sepenuh jiwa raga. 

Setiap orang tua memang akan berjuang sepenuhnya untuk buah cinta kasihnya. Bahkan nyawa sekalipun akan diberikan. Namun, sebandingkah dengan perjuangan anak yang dicintainya? Duh, jadi buat renungan juga nih. Ikatan kuat antar keduanyalah yang mampu mengikat satu sama lain. Penulis, Bang Andrea meramu untaian kata menjadi kisah yang menyentuh juga bisa tersenyum. Kamu berani baca buku ini?

 

Salam,

 

Share the article :

2 komentar untuk “Kasih Ayah Sepanjang Perjuangan (Resensi Buku)”

  1. Pingback: Film Teachers Perdana di STRO - UmmiSyifa.com

  2. Pingback: Menulis Novel Menarik dan Enak DiBaca - UmmiSyifa.com

Komentar ditutup.