Ђคll๏ … Perut terasa sakit. Eneg, sering bersendawa, makan kurang berselera, apa yang sedang terjadi. Apakah ini pertanda asam lambung meningkat bagaimana mengatasinya juga cara mencegahan? Saya kalau sudah merasakan ini inginnya berbaring sejenak, minum air teh hangat baru makan sedikit demi sedikit.
Namun saat asam lambung masih belum hilang juga segera minum obat. Saat kondisi seperti ini apa sih yang sebaiknya kita lakukan? Apa segera ke dokter untuk mendapatkan penanganan secepatnya atau menetralisir dulu kondisi sakitnya?
Daftar Isi :
Asam Lambung Meningkat Bagaimana Mengatasinya
Hana pagi ini terlihat kurang nyaman. Dia bilang perutnya sakit, baru makan sedikit sudah kenyang, mual juga eneg. Kondisi ini sudah beberapa kali dialaminya, tetapi hari ini berbeda dengan keadaan sebelumnya. Perih banget. Obat yang biasa diminum sudah habis.
Saat ditanya, makanan atau minuman apa yang sudah dikonsumsinya, dengan menahan sakit dia menjawab. “Tadi pagi minum kopi secangkir, terus waktu makan nasi uduk, kok perut jadi perih begini sih. Aduh nggak nyaman banget deh. Memang sih kalau makan juga nggak teratur, jadi suka terasa nyeri di lambung.”
Nah, jadi ketahuan deh faktor pemicunya, sering makan kurang teratur dan saat perut konsumsi makanan/minuman yang merangsang kerja lambung. Banyak yang mengalami sakit seperti ini karena ketidakteraturan pola makan juga akibat kondisi psikologisnya, seperti stres.
Ahli gizi dokter Sri Sukmaniah, SpGK menjelaskan bahwa nyeri lambung bisa juga disebabkan oleh infeksi bakteri, Helicobacter pylori (H.pylori). Bakteri ini bisa mengakibatkan luka pada lambung dan diduga menjadi salah satu pemicu penyakit kanker lambung.
Untuk mengurangi resiko nyeri lambung (gastritis) akibat asam lambung meningkat, coba deh lakukan beberapa hal berikut :
1. Buat pola makan dengan teratur
Waktu makan yang teratur akan membuat asam lambung terjaga dengan baik. Kadar asam lambung meningkat seringkali disebabkan karena waktu makan yang telat, yaitu perut sudah benar-benar lapar baru diisi. Akibatnya terasa perih saat diberikan asupan makanan.
Usahakan saat makan kondisi kita tenang, tidak terburu-buru dan saat makan juga tidak diseling dengan minum, supaya tidak menimbulkan kenyang semu. Untuk membantu proses pencernaan, setelah makan sebaiknya melakukan aktivitas ringan.
2. Kebutuhan nutrisi terpenuhi
Makan dengan porsi yang sesuai, tidak berlebihan juga kekurangan. Menunya juga bervariasi supaya kebutuhan nutrisinya terpenuhi dengan baik. Karbohidrat, protein, lemak juga vitamin dan mineral.
Sebisa mungkin mengurangi atau hindari jenis makanan yang merangsang asam lambung meningkat. Misalnya makanan pedas, asam, kopi, minuman bersoda, tidak merokok juga alkohol. Hal lain yang sebaiknya juga tidak dilakukan adalah istirahat kurang teratur dan stres.
3. Penanganan yang tepat
Lakukan penanganan yang tepat saat sakit maag mulai dirasakan. Penanganan yang tepat akan membuat kondisi tertangani dengan baik, begitupun sebaliknya. Penggunaan obat-obatan disesuaikan dengan saran dari dokter agar dosisnya tepat dan aman untuk menjaga kondisi tubuh kita juga.
Gejala Sakit Maag
Beberapa gejala asam lambung yang sering dirasakan, yaitu :
- Nyeri ulu hati
- Terasa pahit dan asam di sekitar kerongkongan dan mulut
- Mual, muntah
- Muntah
- Sering bersendawa
- Dari berbagai penelitian menunjukkan bahwa sekitar 70-80 persen merupakan sakit maag fungsional. Maksudnya sakit maag tersebut bukan disebabkan oleh adanya gangguan pada organ lambung.
Ada juga yang mengalami sakit maag karena adanya gangguan non fungsional, yaitu terjadinya gangguan atau kelainan pada organ lambung. Oleh karena itu kita tidak boleh menganggap remeh saat merasa sakit di bagian organ lambung. Segera lakukan tindakan untuk memastikan penyebab dan mendapatkan penanganan yang tepat.
Baca juga :
Penutup
Asam lambung meningkat bagaimana mengatasinya jadi bagian penting saat rasa sakit itu datang. Saya yang sudah mengalami kondisi ini beberapa kali berharap sudah tidak mengalaminya lagi. Ya, karena rasanya kurang nyaman.
Selera makan jadi berkurang dan butuh waktu untuk pemulihannya. Padahal rasanya ingin makan ini dan itu, tetapi mau bagaimana lagi kalau tidak selera. Menahan sakit di perut saat maag itu datang. Hush … hush … maag pergi jauh sana dan jangan kembali.
Salam,
Pingback: Benarkah Kolesterol Berbahaya Bagi Tubuh - UmmiSyifa.com
Pingback: Benarkah Penyakit Kusta Menakutkan, Ini Faktanya - UmmiSyifa.com