Menu sahur menggugah selera jadi tantangan buat para ibu termasuk saya. Bangun tengah malam dan meracik makanan untuk santapan sahur dengan harapan menu yang disajikan bisa memenuhi kebutuhan selama 13 jam berpuasa.
Selain itu menu yang dibuat juga bisa menggugah selera sehingga anak-anak mau bangun sahur dan menyantap makanannya dengan lahap. Menu apa ya yang praktis, simple dan bikin semua anggota keluarga semangat bersahur. Terkadang ide itu datang saat sore hari, tetapi seringkali justru menjelang tidur.
Daftar Isi :
Menu Sahur Menggugah Selera Pilihan Keluarga
Menyajikan masakan sebagai menu sahur membutuhkan persiapan agar saat tengah malam bangun sudah tidak bingung lagi apa yang akan diolah. Selain itu juga memperhatikan bahan makanan yang akan disantap.
Ada kandungan karbohidrat, protein, sayuran, buah dan air putih. Asupan makanan yang terpenuhi dengan baik untuk mengimbangi energi yang akan digunakan selama beraktivitas nantinya. Berikut ini beberapa menu sahur yang jadi santapan keluarga saya, yaitu :
1. Ayam Panggang Kecap
Bahan : 1 ekor ayam potong (ayam negeri)
Bumbu dihaluskan untuk merebus ayam:
- 6 siung bawang putih
- 1/2 buah bawang bombay atau 5 siung bawang merah
- 1 sendok makan ketumbar bubuk
- 1 sendok teh kunyit bubuk atau 2 ruas jari kunyit segar
- 1/4 sendok teh merica bubuk
- 1/4 sendok teh jintan bubuk
Bumbu lainnya untuk merebus ayam:
- 5 lembar daun salam
- 4 lembar daun jeruk purut
- 2 batang serai, ambil bagian putihnya saja, pipihkan
- 3 ruas jari lengkuas, pipihkan
- 3 sendok makan kecap manis
- 1 sendok makan asam Jawa rendam dengan 5 sendok makan air panas
- 2 sendok teh garam
- 1 sendok makan gula jawa sisir
- 500 ml air
Bumbu untuk mengoles ayam, haluskan dengan blender:
- 2 butir cabai merah besar
- 4 butir cabai rawit merah (skip jika tidak ingin pedas)
- 5-7 sendok makan kecap
- 3 sendok makan minyak goreng
- 1/2 sendok teh garam
- Bumbu sisa merebus ayam
Cara membuat:
- Sebelum mencuci bersih ayam, gosok permukaan kulitnya dengan garam kasar hingga permukaan ayam menjadi licin dan bersih. Belah bagian di tengah dada ayam dari bawah hingga ke bagian leher dan bentangkan ayam hingga menjadi melebar.
- Gosok bagian dalam ayam dengan garam dan buang bagian di dalam rongga ayam yang berwarna kemerahan (paru-paru) dan sisa darah. Buang juga bagian lemak yang berlebihan di bagian bawah. Cuci ayam hingga bersih, lumuri permukaannya dengan air jeruk nipis, sisihkan.
- Siapkan panci yang berisi air sekitar 500 ml, bumbu halus dan semua bumbu untuk merebus ayam lainnya, aduk rata. Kemudian masukkan ayam.
- Pastikan ayam terlumuri oleh air bumbu di panci, ayam benar-benar basah oleh air bumbu. Tutup panci dan rebus ayam perlahan dengan api kecil hingga empuk dan matang.
- Jika air habis sementara ayam belum empuk dan matang maka tambahkan air kembali sekitar 200 ml, balikkan ayam dan rebus hingga ayam matang dan air habis.
- Siapkan loyang untuk memanggang, alasi permukaannya dengan alumunium foil yang cukup lebar dan alasi kertas baking pada permukaan aluminium foil. Fungsi aluminium foil untuk mencegah loyang menjadi kotor terkena tetesan air ayam ketika ayam dipanggang. Dan kertas baking untuk mencegah ayam lengket di permukaan alumunium foil.
- Biarkan ayam agak dingin kemudian keluarkan ayam dari panci dan letakkan di permukaan loyang yang sudah disiapkan.
- Olesi permukaan ayam menggunakan kuas dengan bumbu pengoles ayam yang sudah kita haluskan dengan blender secara merata di permukaan ayam.
- Panggang ayam selama 20 menit di oven dengan suhu 180’C hingga permukaannya menjadi kering dan bumbu tampak melekat dengan baik. Keluarkan dari oven.
- Siap disajikan.
2. Tumis Daun Singkong
Bahan :
- 1 ikat daun singkong, rebus dan peras
- Segenggam ikan teri medan
Bumbu yang dihaluskan :
- 2 buah cabai merah
- 5 butir bawang merah
- 3 siung bawang putih
Bumbu lainnya :
- 3 buah cabe rawit merah
- 1 cm lengkuas, geprek
- 2 lembar daun salam
- 1 sdm saus tiram
- Garam, gula dan kaldu jamur secukupnya
Cara Membuat :
- Iris tipis-tipis daun singkong yang sudah direbus.
- Sangrai sebentar ikan teri yang sudah dicuci. Sisihkan.
- Haluskan dengan chopper cabai rawit, bawang merah, dan bawang putih. Iris miring cabe merah. Kemudian tumis bumbu yang sudah dihaluskan bersama cabe merah, lengkuas dan daun salam hingga matang dan harum.
- Masukkan ikan teri dan daun singkong. Tambahkan bumbu dengan saus tiram, garam, gula dan kaldu jamur. Aduk rata dan cicipi rasanya.
- Sajikan.
3. Balado Terung dan Telur Puyuh
Bahan:
- 4 buah terung ungu ukuran sedang. Belah bagian tengahnya memanjang dan jangan sampai putus.
- 10 butir telur puyuh rebus dan kupas kulitnya. Buat goresan di kulitnya dengan pisau tajam.
Bumbu yang dihaluskan:
- 10 buah cabai merah keriting
- 5 buah cabai merah besar
- 7 siung bawang merah
- 4 siung bawang putih
Bumbu lainnya:
- 1 sendok makan gula pasir
- ½ sendok makan garam
- 2 ruas jari jahe memarkan
- 2 lembar daun salam
- 2 lembar daun jeruk
- 2 ruas jari lengkuas
- 1 sendok makan kecap manis (optional)
- minyak untuk menumis dan goreng
Cara membuat:
- Kukus terung hingga matang dan empuk. Angkat dan kemudian tata di atas piring saji, sisihkan.
- Goreng telur puyuh hingga permukaannya kuning kecoklatan. Angkat dan tiriskan.
- Tumis bumbu halus hingga harum dan berubah warna tidak pucat lagi. Tambahkan bumbu lainnya aduk rata dan tumis hingga daun bumbu menjadi layu. Bisa ditambahkan minyak lagi dan usahakan bumbu tidak gosong.
- Masukkan telur puyuh goreng, aduk rata. Cicipi rasanya. Angkat.
- Siramkan bumbu tumis ke permukaan terung yang sebelumnya sudah ditata di atas piring.
- Sajikan.
4. Tumis Tahu Udang Pedas
Bahan:
- 350 gram udang jerbung
- 5 potong tahu ukuran 4 x 4 cm, potong ukuran 2 x 2 cm
- 200 ml air kaldu udang
Bumbu:
- 1 sendok makan minyak untuk menumis
- 1 buah bawang bombay ukuran sedang, rajang kasar (atau 5 siung bawang merah, iris tipis)
- 5 siung bawang putih, cincang halus
- 2 cm jahe, memarkan
- 3 lembar daun salam
- 2 sdm kecap ikan
- 10 cabai rawit merah, iris kasar
- 5 buah tomat cherry belah dua atau 1 tomat merah potong dadu
- 5 buah tomat hijau, iris tipis
- 2 cabai hijau besar, iris serong tipis
- 2 sendok teh gula pasir
- 1/2 sdt garam
- 1 sendok teh kaldu bubuk
Cara membuat:
- Panaskan minyak agak banyak. Goreng tahu hingga setengah matang, angkat dan tiriskan, sisihkan.
- Siapkan udang dengan kulitnya, lepaskan kepalanya, biarkan kulitnya. Masukkan kepala udang ke dalam panci berisi 400 ml air. Rebus hingga mendidih. Saring airnya, kaldu udang dipakai sebagian untuk tumisan, sisa kaldunya bisa dibekukan di freezer untuk sup atau masakan lainnya.
- Panaskan 1 sendok makan minyak lalu tumis bawang bombay, bawang putih, jahe dan daun salam hingga bawang bombay layu dan sedikit kecoklatan. Masukkan kecap ikan, tumis selama beberapa detik. Masukkan tomat, cabai, aduk dan tumis hingga tomat setengah matang.
- Tambahkan udang, aduk dan tumis hingga udang berubah warna menjadi kemerahan. Kemudian tambahkan tahu goreng, 200 ml kaldu udang, garam, gula dan kaldu bubuk.
- Aduk hingga rata dan tumis hingga mendidih. Cicipi rasanya, sesuaikan rasa asinnya. Angkat.
- Sajikan.
Kenapa menunya tidak ada yang berkuah ya? Saat sahur kami sekeluarga memang lebih menyukai masakan yang ditumis. Untuk menu makanan yang berkuah disajikan saat berbuka puasa.
Sahur Enaknya Makan Apa Ya
Pertanyaan ini sudah disampaikan saat berbuka puasa. Ya, terkadang anak-anak sudah mempertanyakan apa menu sahur nanti. Duh, rasanya ingin tertawa. Santap menu berbuka saja baru akan dilakukan, tetapi sudah menanyakan menu untuk sahur.
Benar adanya bila menu sahur menggugah selera memang dibutuhkan dalam pengolahannya. Hal ini yang menjadi tantangan bagi para ibu. Mampu mempersiapkan dan membuat menu dengan citarasa enak, tetapi proses pengolahannya mudah dan praktis.
Baca juga :
- Pengertian Puasa Menurut Bahasa dan Istilah Pahami Ini Dulu
- Tips Tetap Aktif dan Produktif Saat Bulan Puasa
Cara Praktis Mempersiapkan Menu Sahur
Menyajikan masakan sebagai menu sahur membutuhkan persiapan sejak sore hari. Memastikan dahulu bahan makanan apa yang tersedia kemudian memadukan bahan makanan tersebut dalam sajian yang enak dan praktis.
Untuk membantu pengolahan makanan saat sahur, selain mempersiapkan bahan makanan juga perlu menjaga stamina tubuh. Cukup istirahat sehingga saat bangun untuk memasak kondisi tubuh sudah bugar.
Tidak hanya bahan makanan yang perlu dipersiapkan. Saya juga perlu memastikan bahan pendukungnya. Misalnya minyak, dan bumbu masakan yang tersedia. Pendukung tersebut penting adanya agar hasil masakan bisa sesuai dengan harapan.
Penutup
Menu sahur menggugah selera akan membuat keluarga menikmati sajian yang dihidangkan dengan penuh semangat. Didukung juga dengan kandungan nutrisi di dalamnya. Kebutuhan nutrisi yang terpenuhi dengan baik akan mendukung aktivitas harian menjadi kuat.
Empat menu diatas bisa terus dikembangkan untuk menjadi sajian yang lebih istimewa sehingga santapan sahurnya semakin menggugah selera. Menu sahur apa saja yang paling kamu suka? Sharing yuk!
Salam,
#BPNRamadan #Hari-8
Share the article :