 |
| Happy Children’s Day (Sumber : Freepik) |
Hi, benarkah ada Hari Anak Sedunia?
Ya, benar Hari Anak Sedunia jatuh pada tgl 20 November. Lalu apa makna hari itu? Semua anak ingin bisa selalu berbahagia dan bergembira. Apa sih yang paling di sukai anak-anak? Ya, satu hal yang pasti adalah kesukaan bermain dan bermain. Bagi anak dunia bermain adalah kesenangan, keceriaan bahkan bisa menyalurkan semua keinginannya. Anak memang penuh sukaria.
Semua anak ingin merasakan masa kecilnya dengan kenangan yang indah, tanpa terkecuali. Meski ada yang merasa kekurangan, tetapi bila mereka masih bisa bermain bersama teman dan bersukaria, maka kondisi tersebut tidak membuatnya merasa sedih. Anak-anak penuh dengan impian indahnya. Maka berikan kesempatan itu. Namun, memberikan kebebasan bukan berarti membiarkan mereka begitu saja, tentunya tidak. Sebagai orang tua, harus tetap memberikan kontrol yang sesuai.
Sejarah Hari Anak Sedunia
Tahukah kapan ditetapkannya Hari Anak Sedunia ini? Awal dicetuskannya Hari Anak Sedunia pada tahun 1954, kemudian di tahun 1959, Majelis Umum PBB membuatkan Deklarasi Hak-hak Anak. Hingga akhirnya tanggal 20 November tahun 1989 diumumkanlah Konvesi Hak-hak Anak oleh Majelis Umum PBB.
Tujuan Hari Anak Sedunia
Mengingatkan dan mengajak pada semua pihak bahwa anak-anak juga memiliki hak yang perlu ditunaikan, yaitu ingin menjalani masa kecilnya dengan kebahagian, penuh sukaria. Masa anak-anak adalah masa awal pertumbuhan. Mereka akan melakukan eksplorasi dengan apa yang ada di sekitarnya, mengembangkan kemampuan daya nalar juga nalurinya. Meski terjadi kesalahan, itu bukan hal yang sulit untuk nantinya di perbaiki. Mereka tidak mudah berputus asa.
Anak bagian penting keluarga
Anak merupakan generasi penerus keluarga dan menjadi harapan orang tua. Maka orang tualah yang memiliki peran terbesar dalam masa tumbuh kembangnya. Pembatasan yang dilakukan akan membuat mereka terkekang. Maka berikan kebebasan yang terkontrol. Berikan apa yang menjadi hak mereka dan biarkan mereka menikmati masa indahnya ini. Selalu dikatakan bahwa orang tua adalah panutan bagi anak-anaknya. Apa yang di lihat, dilakukan bahkan di ucapkan orang tua, nantinya akan di tiru oleh anak.
Anakku ….
Tidak semua anak merasakan kebahagiaan seperti dirimu. Jauh di negeri sana, ada banyak anak yang menangis, menahan lapar dan merintih. Rasa takut mendera mereka. Tidur tidak nyenyak, lapar mendera isi perut dan rasa takut membungkus kehidupan mereka. Ingin rasanya keluar dari kondisi ini, tetapi mereka tidak berdaya.
Maka berbagilah dengan apa yang engkau miliki dan sayangilah teman-temanmu. Bermain bersama, tertawa, bernyanyi, melompat dengan riang, berlari dan bersenda gurau.
Sayangilah teman-teman yang membersamaimu. Jadikan mereka sahabat dengan memperlakukannya sebaik mungkin. Jikalau mereka berbuat kurang baik, janganlah disakiti, di bully, dipukul ataupun di caci, tetapi dekatilah secara perlahan. Karena sebenarnya dia ingin ditemani, tetapi jika dia tidak mau didekati dan masih terus berbuat kurang baik, maka jauhilah. Sampaikan hal itu pada Bundanya.
 |
| Kebahagian anak (Sumber : Freepik) |
Anakku ….
Lakukanlah apa yang ingin kau perbuat. Ingatlah selalu yang Bunda sampaikan bahwa berhati-hatilah akan apa engkau lakukan. Eksplorasilah yang ingin kau ketahui, tetapi tidak dengan merusak ataupun menyakiti. Bermainlah dengan alam yang akan mengajarkanmu banyak hal. Jaga dan lindungi alam sebaik mungkin karena alam akan menaungimu selalu dan ajaklah teman-temanmu untuk menjaganya juga.
Anakku ….
Masamu masih sangat panjang. Teruslah berkembang dan jadilah anak yang membanggakan. Ya, anak yang mengetahui hal-hal yang baik dengan budi pekerti juga tutur katamu. Anak yang jujur dan mau berbagi dengan sesama. Ayah dan Bunda memberikan kebebasan padamu untuk terus berkembang, tetapi kami akan mengontrol apa yang engkau perbuat. Maka janganlah marah bila kami menegur ataupun mengingatkan, karena itu merupakan tugas kami. Maafkan kami jika terkadang kami marah. Bukan ingin membentak atau memarahimu, tetapi nada suara kami saja yang meninggi hingga membuatmu menjadi takut. Namun, didasar hati kami, cinta dan sayang kepadamu tidak akan pernah pupus.
Love you anak-anak.
Selamat Hari Anak Sedunia.
Semoga engkau terus tumbuh dengan penuh kebahagiaan.
Teruslah bermimpi indah untuk masa depanmu.
Mimpi yang akan membuatmu terus berkembang dan menjadi lebih baik.
Raihlah bintang di atas sana dengan semangat yang penuh.
Salam bahagia.
Share the article :