Ħăiii … Saat kemampuan yang kita miliki belum maksimal maka melakukan aktivitas akan lebih menarik jika melakukannya bersama dengan yang lain. Ya, berkolaborasi kuatkan kemampuan dan kreativitas. Mungkinkah dan caranya bagaimana?
Daftar Isi :
Berkolaborasi Kuatkan Kemampuan dan Kreativitas
Setiap insan mempunyai kemampuan dan kelebihan yang berbeda, unik, menarik bahkan juga spesial. Kelebihan ini tentu tidak dimiliki setiap orang. Mungkin judul profesinya sama, tetapi ada kelebihan masing-masing. Ini yang membuat kenapa kita sulit menemukan kesamaan keahlian antara satu orang dengan yang lain.
Kelebihan ini juga yang membuat kita mampu saling bekerjasama untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Bagaimana caranya? Saling bersatu dengan berkolaborasi untuk menguatkan kemampuan dan kreativitas yang dimiliki. Hal ini terus dilakukan dan hasilnya memuaskan. Awalnya memang tidak mudah karena sebenarnya kita ingin berdiri diatas kaki sendiri.
Namun apa daya, kemampuan kita terbatas dan membutuhkan orang lain untuk memberikan hasil yang maksimal. Tak ada jalan lain. Inilah yang kita pilih. Ya, bersatu untuk saling menguatkan.
Perubahan Cita-cita
Masih ingat nggak apa yang kamu cita-citakan saat kecil dulu. Ada perubahan tidak dengan kondisi saat ini? Tentu ada dan itu wajar. Uuuh jadi ingat masa itu. Hiks.
Saat kecil kita mengidolakan sosok tertentu, misalnya pilot, dokter, polisi, tentara bahkan juga presiden. Dari sosok tersebut membuat kita ingin mengikutinya, ya bercita-cita ingin seperti mereka. Ini pun terbawa sampai saat ada acara disekolah, menggunakan dresscode sesuai bintang yang kita suka.
Rasanya saat menggunakan dresscode itu ada kegembiraan, juga rasa senang. Kemudian bergaya layaknya sang idola. Lenggang lenggok. Maju mundur cantik cantik …. ĦцüĦ..
Kalau ingat masa itu, rasanya ingin tersenyum. Dari masa itu kemudian kemampuan kita semakin meningkat dan cita-cita yang lalu pun terus berganti. Bukan lagi memandang idola, tetapi lebih menyesuaikan diri dengan bakat dan kemampuan yang dimiliki.
Pendidikan yang kita tekuni, pergaulan yang luas juga kemampuan diri membuat kita menentukan pilihan yang kita inginkan. Meskipun ada yang menekuni pilihan sesuai keinginan orang tua, tetapi tidak sedikit yang akhirnya kembali kepada passionnya masing-masing.
Menikmati dan Menekuni Pilihan
Hidup memang penuh pilihan. Ada yang ingin A, kemudian terus berjuang untuk mengembangkannya. Ada yang ingin A, tetapi yang ditekuninya B. Apa jadinya? Berontak atau tetap terus menjalaninya dengan berusaha sepenuh hati. Berat yang dirasakan dijadikan sebagai tantangan.
Setiap kemampuan yang kita miliki tidaklah sempurna. Akan ada sisi kekurangan dan keterbatasan. Seperti saya yang suka dunia masak, tetapi lebih suka membuat menu yang praktis dan simple. Bingung kalau membuat sajian yang banyak stepnya atau banyak bahannya.
Saat ada orang yang mampu membuat sajian rumit rasanya tuh kelihatan keren dan berharap punya keberanian untuk mencoba agar bisa ikutan menghasilkan yang sama. Waduh, perlu kerja keras nih.
Ternyata orang yang saya kenal itu, selain punya kemampuan memasak yang jago photography, klop bangetkan. Akhirnya saya berkolaborasi dengannya, tetapi masih terus berproses karena dianya sibuk. Jadi sabar dulu deh.
Berkolaborasi tidak hanya memadukan kemampuan yang dimiliki, tetapi juga berusaha menyatukan perbedaan yang ada agar dapat saling menghargai. Perbedaan merupakan sunnatullah sehingga akan selalu ada. Bila hal tersebut bisa diramu dengan indah maka bisa menghasilkan karya yang mengagumkan.
Bersama pasti bisa, karena berusaha untuk saling mengisi, melengkapi dan mengoptimalkan hasil. Dari hasil yang didapat akan memberikan kepuasan. Ini yang bakal bikin ketagihan. Kemudian melakukan kolaborasi lagi dengan pihak lain. Jadi serukan.
Membangun Kebersamaan
Sebatang lidi akan terasa kurang memberikan fungsi. Begitu disatukan dengan banyak lidi, maka akan memberikan banyak manfaat. Begitupun saat bekerja. Saat melakukan seorang diri terasa kurang greget, tetapi dengan kebersamaan hasilnya bisa jauh lebih baik.
Dalam keahlian pun demikian. Ilmu yang kita miliki akan memberikan hasil maksimal jika dilakukan dengan berkolaborasi. Memadukan kemampuan diri dengan keahlian orang lain.
Ini yang saya nikmati juga. Bersama dengan orang yang ahli menekuni dunia menulis. Awalnya hanya rasa suka dan tidak dinikmati dengan keseriusan. Namun, setelah membaca beberapa tulisan yang menyentuh akhirnya berani mencoba perlahan.
Ada rasa khawatir, takut, dan rasa kurang nyaman lain yang bikin diri kurang percaya diri. Lagi-lagi ada saja yang mengingatkan bahwa untuk jadi mahir dan menguasai perlu proses dan keberanian mencoba. Kalau terus berkubang dalam perasaan itu, hasil yang diinginkan tak akan terwujud.
Bagaimana hasilnya? Masih terus berproses dan berproses membutuhkan waktu juga keseriusan plus istikamah. Kata yang ahli kalau hanya berproses, tetapi tidak mau menggali ilmu, hasilnya masih belum memuaskan. Jadi saling berkaitan ya.
Sejak pandemi ini banyak blogger yang melakukan kolaborasi dengan seseorang yang ahli di bidang tertentu seperti dokter, ahli keuangan, estetika, dan ahli lainnya untuk berbagi informasi dengan sesama. Seru dan menyenangkan. Saling berpadu untuk hasil yang bermanfaat.
Baca juga :
- Tempat Untuk Membangkitkan Inspirasi Kehidupan
- Review Book Membangun Harapan dan Inspirasi dengan Sesama
- Santai Bersama Sosial Media dan Menjaring Kebaikan
Penutup
Berkolaborasi kuatkan kemampuan dan kreativitas. Tak dipungkiri ini yang dilakukan banyak orang untuk mendapatkan hasil yang lebih baik. Perbedaan yang ada tidak menjadi kendala. Justru saling menautkan kelebihan yang ada pada setiap diri masing-masing.
Melakukan kebersamaan dengan tujuan yang jelas. Berkolaborasi mampu menciptakan ketertarikan antara satu keahlian dengan keahlian lain sehingga bisa saling menghargai. Bahkan tidak sedikit yang akhirnya mampu terus bekerjasama. Merasakan banyak kebermanfaatan dari hasil yang didapat.
Indahnya saling berkolaborasi sehingga mampu menguatkan kemampuan yang dimiliki dan meningkatkan kreativitas. Kamu sudah pernah melakukannya? Bagaimana proses dan hasilnya? Sharing yuk!
Salam,
Share the article :
Pingback: Menikmati Ilmu Secara Otodidak, Bisakah? - UmmiSyifa.com
Pingback: Insecure Pengaruhi Kualitas Hidup, Benarkah? - UmmiSyifa.com
Pingback: Meniti Karier Masa Depan Dan Menjaga Amanah - UmmiSyifa.com
Pingback: Jeanneta Sanfadelia Profil, Sisi Lain Ardhito dan Narkoba
Pingback: Kaleidoskop Kenangan Berkesan 2020
Pingback: Bagaimana Cara Mengembangkan Potensi Diri Sesuai Privilege yang Dimiliki