Hello sobat … Apa yang akan dijawab kalau ada pertanyaan, benar nggak sih kamu suka menulis? Bisa ya atau tidak. Tidak sedikit orang yang sebenarnya punya keinginan menekuni ini, tetapi untuk yang sudah menjalani butuh komitmen agar bisa terus menikmati proses yang dilaluinya, karenanya kita perlu tahu apa saja motivasi dalam menulis.
Dunia tulis menulis tidaklah semudah seperti apa yang terlihat. Meskipun sekarang banyak yang menggeluti dunia ini dan berhasil menjalaninya, bukan berarti apa yang dilakukan selama berproses dilakukan dengan mudah. Bagi seorang blogger pemula seperti saya, tentu membutuhkan motivasi yang kuat untuk mampu mengikuti jejak pendahulu blogger. Hal ini saya rasakan sekali setelah beberapa bulan mencoba terus menekuni dunia blogger.Â
Ketahui Tujuan dan Motivasi Menulis
Bulan September ini saya diperkenalkan dengan salah satu blogger senior yang sudah mumpuni dibidang perbloggingan, Mbak Ani Berta. Dari beliau saya mendapatkan motivasi untuk benar-benar memantapkan diri menekuni dunia blog. Untuk menambah motivasi, Sabtu lalu, Mbak Ani melakukan IG live bersama Bang Stephen Langitan, seorang blogger otomotif yang juga punya pengalaman menarik selama menjalani dunia blogging.Â
Bang Stephen menyampaikan bahwa tujuan yang kuat dalam menulis menjadi kunci dalam memotivasi kita menulis dan terus mengisi blog. Memang ada banyak alasan kenapa mau menekuni blogging. Ada yang ingin dikenal banyak orang, mau mengasah kemampuan menulis atau ingin menjadikan sumber finansial kehidupan.Â
Apapun alasan yang dimiliki, menjadi blogger bukan hal yang mudah. Hal yang diingat adalah menulis bukan semata untuk meraih keuntungan, karena semua itu membutuhkan proses dan kemauan yang kuat agar bisa tetap konsisten dengan tujuan awal menulis.Â
Terus fokus pada tulisan yang sudah dibangun juga mampu menguatkan diri agar niat awal bisa terus berjalan. Buat saya yang pemula, menulis bertujuan untuk bisa sharing tentang apa yang dirasakan, dipikirkan juga apa yang lihat di sekitar.Â
Awalnya Bang Stephen adalah seorang pekerja kantoran, dan mempunyai kesukaan dengan motor. Kesukaan di dunia motor membuatnya ikut aktif untuk ikutan touring ke Bandung, puncak. Banyak foto-foto yang dihasilkan selama mengikuti touring tersebut.Â
Hasil perfotoannya disukai anggota klub motor sehingga dirinya diminta untuk jadi fotografer di setiap event motor. Merasa banyak mendapatkan pengalaman dan hasil foto yang menarik, sayang rasanya kalau tidak dimanfaatkan, maka semuanya ditulis dalam sebuah blog dan jadilah blog otomotif.Â
Menangkap dan Menyimpan Ide
Proses menulis memang tidak mudah, tetapi jika sudah dibiasakan dan terus dipupuk dengan baik maka segala kendala yang dihadapi bisa dilalui dengan baik. Untuk memudahkan prosesnya, beberapa blogger mengingatkan untuk selalu menyimpan bank ide dalam bentuk catatan, baik menggunakan buku atau drive.Â
Intinya berusaha untuk tidak membuang ide yang muncul dalam kegiatan kita sehari-hari. Segera menampung semua yang terlintas dalam pikiran, meskipun baru beberapa kata. Kata-kata yang terlintas dan berhasil disimpan, nantinya bisa terus dikembangkan menjadi rangkaian kalimat panjang hingga membentuk beberapa paragraf. Maka jadilah sebuah tulisan yang bisa kita masukkan dalam blog.Â
Terkadang ide yang kita pikirkan tidak selalu bisa kita tangkap dengan baik. Ide yang saya dapatkan tak jarang terbuang begitu saja karena menganggap apa yang terpikirkan adalah hal yang biasa.Â
Namun setelah beberapa waktu kemudian barulah menyadari dan menyesal, kenapa ya ide yang sebelumnya terpikirkan dibuang begitu saja. Padahal kalau saja waktu lalu tersimpan kemudian dikembangkan, bisa jadi saat ini sudah jadi sebuah tulisan.Â
Tips Motivasi Menulis
Bang Stephen menekuni dunia blogging sejak tahun 2007. Konten yang disajikan di blog terus dikembangkan dengan melakukan penjelajahan ke tempat-tempat menarik dan diliput perjalanannya.  Pesan yang disampaikan Bang Stephen dalam menjalani proses menulis adalah :Â
- Â Konsisten menulis
Usahakan buat jadwal secara rutin kapan blog akan di update, misalnya per minggu 1 artikel atau dua, tiga artikel. Bersyukur kalau bisa menulis setiap harinya. Nikmati prosesnya dan terus menjaga konten dengan baik agar blog yang dimiliki bisa terus terupdate dengan baik. Â
- Buat catatan dari suatu hal menarik yang kita alami.
Misalnya saat makan di rumah makan tertentu kita membuat tulisan apa menu yang disajikan, apa keistimewaannya dan apa yang menarik jika berkunjung ke sana. Jangan ragu menyebutkan merek saat menulis apapun yang kita rasakan, rumah makan, dll. Apa kekurangan dan kelebihannya.Â
Saran juga bisa disampaikan secara terbuka. Bisa saja apa yang kita tulis hari bisa, esok harinya di baca oleh orang yang membutuhkan dan bermanfaat atau memberikan masukan berharga untuk pemilik brandnya.Â
- Â Attitude penulisan tetap dijaga sebaik mungkin.Â
Seorang blogger akan membuat tulisan yang nantinya bisa dibaca oleh banyak orang. Karenanya perlu menjaga etika penulisan supaya tidak menyakiti atau menjatuhkan nama orang lain/merek tertentu serta tidak memberikan statemen yang merugikan juga. Hindari hoax dan SARA.Â
- Tekuni apa yang kita kuasai.Â
Menulis akan jadi lebih mengalir dengan apa yang kita kuasai. Seperti Bang Stephen yang dari kesukaan menulis di bidang otomotif, akhirnya mendapatkan sponsor untuk melakukan perjalanan sampai ke London dan menuliskan pengalaman perjalanannya melalui buku Jakarta-London 30.000 km Naik Motor Seorang Diri.Â
Tujuan utama perjalanan ke London adalah untuk mengenalkan Indonesia kepada dunia dan ingin membanggakan Bangsa Indonesia dengan mengibarkan bendera merah putih di sana. Perjalanan panjang yang dilakukannya memberikan energi yang kuat dengan terus menjaga stamina tetap sehat, mengabadikan tempat yang dikunjungi melalui foto dan di sela waktu tertentu membuat catatan mengenai perjalanan yang dilakukannya.Â
Mengetahui dan mendengarkan langsung kisah keberhasilan para blogger memang bisa membantu meningkatkan adrenalin kita untuk melakukan hal yang berani seperti mereka. Mau terus berjuang, berusaha semaksimal mungkin dan tidak pantang menyerah. Sebuah hasil memang tidak akan dirasakan dalam waktu yang singkat, satu atau dua hari, tetapi hasil yang didapat tidak akan mengingkari usaha yang sudah kita lakukan. Â
Terima kasih untuk sharing menariknya, Mbak Ani dan Bang Stephen. Bermanfaat dan memberikan energi yang menguatkan untuk para blogger, juga khususnya buat saya.Â
Salam,
Share the article :
Memang motivasi untuk menulis melalui blog , ya harus konsisten dan konten yang dibangun harus sesuai dengan hati , jadi ikhlas tulus gitu ya kak, Sehingga hasilnya dalam personal branding juga baik seperti yang dilakukan Bang Stephen ini. Sehingga brandpun tidak ragu untuk melakukan kerjasama.
Jadi belajar banyak nih. Semoga bisa terus konsisten dan istikamah.
Luar biasa ya Bang Stephen. Dan konsistensi memang jadi kunci ya.
Betul Mbak. Jadi pembelajaran dan evaluasi buat saya.
Sharing pengalaman yang menarik, terima kasih sudah membagikan pengalaman bang Stephen disini mba.. Saya jadi ikut termotivasi ^_^
Ini jadi catatan buat saya juga Mbak. Semoga bisa konsisten lagi dan lagi.
menangkap dan menyimpan ide serta mengaplikasikannya beneran PR banget kaaak. duh… semoga setelai membaca ini aku bisa merangkai motivasi lagi hehehe
Sama-sama Kak. Ini juga masih jadi PR buat saya.
Iya belakangan aku rajin nulis blog lagi buat self healing loh mba selama pandemi, Karena udh setres banget nih quarantine terus
Menulis memang enak. Betul bisa buat self healing.
Wahh aku nulis blog itu mood2an bgt. Padahal materi udh banyak bgt.. semoga bisa kyk dikaunah istiqomah nulis blog hehe.. btw Salam kenal mbaa kpn2 duet nulis yukk
Boleh Mbak. Semoga bisa terwujud ya.
Konsisten itu emang penting banget ya kak, tapi aku kadang masih rada susah juga nih buat konsisten nulis.
Iya, untuk konsisten godaannya memang selalu datang.
Kalau menikmati proses membangun blog dan tulisan, motivasi akan lebih nendang. Beberapa dari kita setelah semua catatan di atas adalah bekerja super keras agar tulisan dibaca banyak orang.
Padahal belajar SEO bisa jadi solusi alih-alih bekerja keras jadi bekerja cerdas.
Betul juga Mbak. Belajar SEO berusaha untuk bekerla cerdas ya.
Menekuni apa yg kita kuasai, saya setuju banget. Pengalaman nih, bercerita soal pengasuhan anak (sendiri) pastinya lebih mengalir oleh seorang ibu, dibandingkan oleh seorang wanita lajang. Begitupun dengan profesi lain, termasuk dalam menulis. Menuliskan apa yg diketahui pasti lebih mudah drpd yg awam
Iya Mbak. Kalau kita yang jalanin bisa lebih ngalir dan berasa juga buat yang lain.
Memang apapun harus dilakukan dengan konsisten yaaa. Aku belum konsisten niy dalam ngeblog,masih banyak banget bolongnya. Semoga ke depan lebih konsisten. Makasih sharingnya Kak.
Aamiin. Kita konsisten bersama ya Kak.
Bener banget mba. Yang penting kita mulai dulu ya belajar sambil berjalan hehe
Aku juga setelah denger ig live nya Mba Ani jadi nambah semangat.
Saya jadi belajar banyak. Semangat bersama ya Mbak.
Kenqpa ya kalau menulis blog itu beban nya terasa berat?
Padahal aktif update IG yang terkadang tulisannya juga nggak pendek ^^
Bisa jadi karena belum terbiasa saja sih.
Dicoba pelan-pelan dulu saja Mbak. Semoga nantinya jadi terbiasa dan konsisten ya.
no 1 itu tu yang paling penting, konsisten dan yang lain bisa di poles2 pelan2
Iya Mas benar banget.
Aku baca tulisannya jadi semangat nulis lagi kak, musti ingat lagi dg tujuan awal menulis ya, dan tekuni apa kesukaan kita
Semangat bersama ya Kak.
Sejujurnya aku masih dalam proses mencari untuk menulis apa yang aku senangi.
Semoga segera menemukan passion tulisannya ya Mbak.
Saya pribadi, setuju mba. Menurut saya, motivasi memang penting, kalau ga ada motivasi, ide pun jadi mandek rasanya.
Benar banget Mbak.Adanya motivasi bikin kita bisa terus semangat.
Aku terkesan dengan poiin kedua terakhir, yaitu attitude dalam menulis dan tekuni apa yg kita kuasai. Jujur sih sampai sekarang aku masih yakin kalau attitude itu bisa kasih kesan dalam buat orang lain. Apalagi ditambah dg skill khusus yg ia miliki. Mungkin seperti Bang Stephen ini ya?
Betul Mbak. Jadi belajar banget ya.
Yang membedakan keberhasilan seseorang memang benar dari permasalahan konsistensinya ya kak
Iya Kak. Ini masih jadi PR buat saya.
Betul. Menjaga konsistensi memang buth perjuangan banget.
Pingback: Meningkatkan Kemampuan Diri Untuk Ngeblog (Bagian 1) - UmmiSyifa.com
Pingback: Harapan Dari Ngeblog Versiku, Mana Versimu - UmmiSyifa.com
Pingback: Asyiknya Menikmati dan Mengoptimalkan Dunia Blogging - UmmiSyifa.com
Pingback: Belajar SEO Blogger Ikut Tantangan Kelas Gratis BRT
Pingback: Hobi Biasa Jadi Istimewa dan Menghasilkan