Tips Atur Keuangan Jelang Lebaran

Tips Atur Keuangan Jelang Lebaran Agar Terkendali

Ђคll๏ … Lebaran tinggal beberapa minggu lagi, nih. Siapa yang sudah dapat THR atau ada yang sudah dapat bonus khusus, bagi donk. Hehe. Maklum pengeluaran untuk bulan ini dan mendatang diperkirakan akan membengkak. Jadinya perlu ada tips atur keuangan jelang lebaran supaya dompet tidak jebol. 

Tentu bakalan sedih kalau setelah lebaran, kondisi dompet justru malah kosong melompong. Terus bagaimana melanjutkan kehidupan di hari-hari selanjutnya. Mau ngutang malu, tetapi kita memenuhi kebutuhan sehari-hari. Apa yang sebaiknya kita lakukan sejak dini, ya.  

Tips Atur Keuangan Jelang Lebaran

Tips Atur Keuangan Jelang Lebaran

Saat keuangan kita berlebih, selalu ada saja keinginan untuk ini dan itu. Ya, keinginan yang bikin pengeluaran kita makin bengkak dan tidak terkendali. Alhasil bikin kita menyesal. 

Apalagi jelang lebaran banyak kebutuhan dan keinginan yang menggoda. Maka memulainya dengan niat dahulu saat akan melakukan sesuatu. Niat untuk tidak mengeluarkan anggaran yang berlebihan agar keuangan terjaga. Hemat donk. 

Bagaimana mungkin berhemat, bukannya momen lebaran itu istimewa. Masa sih, kalah dengan tetangga yang bisa menyediakan banyak hidangan yang enak. Uuh.. Tarik nafas dulu, ya. 

Kalau lihat tetangga kanan, kiri, depan atau belakang, hidup ini akan selalu merasa kurang. Punya A ingin B, sudah ada B ingin C, begitu seterusnya dan tidak akan pernah merasa puas. 

Berhemat, memang bisa membantu kondisi keuangan kita. Namun, sebenarnya lebih pada melakukan kontrol diri. Berikut tips atur keuangan jelang lebaran, antara lain :

1. Buat List Pengeluaran Sebelum dan Sesudah Lebaran

Setelah uang masuk ke rekening, segera buat list pengeluaran untuk persiapan lebaran dan sesudahnya. Ingat kembali semua yang menjadi kebutuhan diri dan keluarga yang memang perlu kita keluarkan. 

2. Beli yang Dibutuhkan Bukan Diinginkan

Cek kembali list pengeluaran yang sudah dibuat untuk dievaluasi, apa saja yang perlu diperbaiki atau justru dikurangi. Mana yang merupakan kebutuhan dan poin mana saja yang menjadi keinginan. 

Biasanya pengeluaran untuk pemenuhan keinginan lebih besar dibandingkan kebutuhan. Ini yang membuat anggaran pengeluaran menjadi bengkak. So, coret keinginan yang tidak diperlukan. 

Memang sih, tidak mudah, tetapi itulah yang sering terjadi. Godaan untuk membeli apa yang diinginkan memang jauh lebih besar. Bahkan terkadang jadinya kita memaksakan diri untuk tetap membeli. Ini juga yang pernah saya alami. 

3. Catat Kebutuhan yang Mendesak

Saat list pengeluaran sudah dibuat, kemudian ada kebutuhan yang mendesak, maka segera catat. Nantinya anggaran pengeluaran ini menjadi list tambahan pengeluaran kita. Seringkali saat kondisi seperti ini kita lupa mencatatnya, sehingga saat pengecekan saldo akhir kita mengalami kesulitan untuk penyesuaian jumlah keuangan.

4. Simpan Uang Untuk Kebutuhan Tak Terduga

Dari sejumlah uang yang sudah masuk dalam rekening, sisihkan segera untuk anggaran tabungan juga investasi jika ada. Anggaran ini bukanlah merupakan anggaran sisa, ya. Kenapa? Agar nantinya kita tetap memiliki uang simpanan yang bermanfaat di saat kondisi tertentu. 

Apabila baru dianggarkan setelah semua kebutuhan terpenuhi maka bisa jadi tidak ada uang yang disimpan untuk tabungan. 

5. Disiplin Terhadap Anggaran

Membuat anggaran pengeluaran akan membuat kita tahu sejauh mana pemenuhan kebutuhan kita dan laju keuangan yang kita miliki. Memahami apakah setiap anggaran yang kita buat di bagian akhir menjadi impas atau justru negatif alias berhutang. 

Nah, jadi tahukan bagaimana kondisi keuangan kita sendiri. Hal inilah yang membuat kenapa kita perlu disiplin terhadap anggaran yang sudah dibuat. 

Pemenuhan Kebutuhan Manusia Terus Bertambah

Pemenuhan Kebutuhan Manusia

Semakin hari kebutuhan kita makin bertambah. Ada saja kebutuhan yang perlu dipenuhi, baik primer, sekunder maupun tersier. Beberapa hal yang membuat kebutuhan hidup kita terus bertambah, yaitu :

1. Pencapaian Kepuasan

Pemenuhan ini sebenarnya lebih pada keinginan semata, sehingga nantinya diri menjadi terpuaskan. Alasan ini lebih menunjukkan status identitas seseorang. 

2. Faktor Penghasilan

Besarnya jumlah penghasilan menjadi penentu seberapa besar pengeluaran yang bisa dilakukan. Semakin besar pendapatan maka makin bertambah juga pengeluaran yang dilakukan. 

3. Faktor Usia

Kebutuhan usia anak-anak tentu berbeda dengan remaja juga dewasa. Produk anak-anak umumnya lebih mahal dibandingkan usia selanjutnya sehingga mempengaruhi besarnya pengeluaran setiap bulannya. 

4. Hobi atau Kesukaan

Kegemaran seseorang dengan suatu hal akan membuatnya melakukan pengeluaran yang berlebih. Tujuannya untuk bisa lebih melengkapi apa yang diinginkan sehingga nantinya bisa terlihat lebih menarik. 

5. Pendidikan

Pendidikan merupakan bagian penting dalam kehidupan. Tak dipungkiri bahwa biaya pendidikan dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan. Terlebih lagi jika pendidikan yang ditempuhnya di sekolah swasta. 

6. Jenis Kelamin

Kebutuhan perempuan tentu jauh berbeda dengan laki-laki. Tidak hanya untuk pemenuhan fashion, tetapi juga pendukung lainnya seperti aksesoris dan pernak-pernik lainnya. Ada berbagai alasan untuk menunjang penampilan seseorang, seperti ingin mengikuti trend, agar tampil fashionable, dan alasan lainnya.  

7. Teknologi

Kemajuan teknologi membuat banyak orang terus mengupdate berita terbaru. Smartphone, laptop dan alat teknologi lainnya memang benar-benar menggoda, sehingga selalu ada keinginan untuk membeli yang terbaru. Betulkan, hehe. 

Kontrol Diri Terhadap Keinginan

Kontrol Diri Terhadap Keinginan

Keinginan demi keinginan akan terus bertambah, apalagi kalau melihat sesuatu yang menarik dan memukau. Uuuh, nggak tahan. Balik lagi ke gaya hidup deh, kalau begini. Mau ikutin kebutuhan diri atau keinginan yang menggoda. 

Salah pilih sedikit saja, nantinya akan menyesal dan apa yang sudah terjadi tidak bisa balik seperti sedia kala. Lebih dari itu kalau ada momen tertentu yang spesial. Tips atur keuangan jelang lebaran, perayaan tertentu atau acara istimewa lainnya juga untuk kebutuhan sehari-hari tetap penting adanya. 

Berusaha mengontrol diri untuk memilah dan memilih mana yang sekarang atau untuk mendatang. Duh, pokoknya jangan sampai dompet jebol. Bisa bingung nggak karuan. 

Penutup

Tips atur keuangan jelang lebaran dan untuk keseharian penting adanya, agar keuangan kita tetap aman terkendali. Apa yang perlu dibeli bisa dibuat anggaran yang jelas dan terperinci. 

Tidak lupa untuk menambahkan anggaran tak terduga juga tabungan plus investasi. Bulan Ramadan ada anggaran untuk zakat, lho. Jadi perlu dipersiapkan juga agar tidak terlupakan.

Semua tentu berharap setiap momen menjadi berkesan. Maka dukungan keuangan yang cukup dan mampu memenuhi semua kebutuhan jadi bagian penting. Namun, anggaran yang tidak akurat dan berlebihan bisa memberikan dampak yang menyedihkan. Yuk, semangat buat anggaran keuangan yang rutin untuk menjaga kebutuhan hidup kita. 

Salam, 

Share the article :

1 komentar untuk “Tips Atur Keuangan Jelang Lebaran Agar Terkendali”

  1. Pingback: 13 Rekomendasi Barang Wajib Saat Bepergian - UmmiSyifa.com

Komentar ditutup.