Popmama Parenting Academy

Popmama Parenting Academy 2021, Support System Keluarga

Popmama Parenting Academy 2021 merupakan acara tahunan yang diadakan bagi mama untuk mendukung peran sebagai orang tua. Event yang diadakan cukup variatif, antara lain menambah wawasan, ajang kreasi juga memberikan dukungan khususnya untuk para orang tua.

Peran orang tua dalam sebuah keluarga menjadi magnet yang sangat berpengaruh dalam masa tumbuh kembang buah hati. Support keduanya yang saling mendukung satu sama lain mampu menciptakan keharmonisan dan kenyamanan dalam sebuah keluarga.

Peran Orang Tua di Masa Pandemi

Setelah wabah Covid-19 menjadi epidemi di China, WHO pada tanggal 30 Januari 2020 menyatakan bahwa virus corona (Covid-19) menjadi pandemi global. Dua puluh bulan sudah kita terkungkung oleh pandemi Covid-19 dan dampaknya terlihat nyata dalam segala sektor kehidupan. Semua kalangan usia pun merasakan hal yang sama, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Kita dituntut untuk melakukan adaptasi dengan berbagai perubahan dalam tatanan kehidupan sehari-hari.

Anak-anak yang semula dapat melakukan interaksi langsung dengan lingkungan, teman seusianya dan sekolah, saat pandemi menjadi lebih banyak beraktivitas di rumah. Demikian pula dengan para orang tua, pekerjaan di kantor menjadi work from home.

Tugas mama tidak hanya memenuhi asupan keluarga sehari-hari saja, tetapi juga berusaha mengoptimalkan diri dengan memberikan perhatian penuh terhadap kondisi keluarga. Mulai dari anak-anak, pasangan juga pekerja rumah tangga.

Ruang lingkup aktivitas terbatasi dengan adanya lockdown, social distancing, dan semua peraturan baru yang ditetapkan. Pembatasan yang bertujuan untuk mengurangi penyebaran virus membuat semua pihak melakukan adaptasi dengan segera. 

Bukan hal yang mudah menerima semua perubahan tersebut, tetapi mau tidak mau memang perlu dilakukan untuk menjaga kesehatan bersama. Keluarga menjadi pilar penting dalam tatanan perubahan ini. 

Hasil penelitian Spinelli et al, menjelaskan bahwa masa karantina selama pandemi Covid-19 berdampak signifikan terhadap stress orang tua juga emosional pada anak. Oleh karena itu pemahaman yang lebih mendalam tentang proses keluarga, faktor perlindungan dan faktor risiko di lingkungan rumah penting dipaparkan lebih jelas apabila ingin menjaga kesejahteraan anak-anak. 

Dampak Pandemi Terhadap Kondisi Orang Tua dan Anak

Dampak Pandemi

UNICEF (United Nations Children’s Fund) menyampaikan bahwa sekitar 80 juta anak dan remaja di Indonesia menghadapi dampak sekunder dari pandemi, yaitu pendidikan, kesehatan, gizi dan ketahanan ekonomi. 

Azka, usia remaja yang merupakan anak berkebutuhan khusus, hanya terdiam saat ibunda yang dicintainya meninggal dunia setelah menjalani isolasi mandiri. Dia yang keseharian lebih dekat merajut kasih sayang dengan mama, saat ini lebih banyak diam dan menyendiri dalam rumah. Semua pemenuhan sekarang bertumpu pada ayah yang berperan ganda, menjadi ibu dan penguat keluarga. 

Berbeda dengan Kenzo, anak usia 8 tahun yang duduk di kelas 2 SD merasa bosan dengan pembelajaran online yang saat ini dijalaninya. Dunia bermain yang begitu menyenangkan dan membuatnya dapat berinteraksi dengan sekitar sudah lama tidak dirasakan. Aktivitas lebih banyak dilakukan di rumah. 

Tugas sekolah yang terus ada dan terkadang kurang dimengerti membuatnya jenuh. Memang ada mama yang membantunya menyelesaikan tugas tersebut, tetapi penyampaian yang diberikan tentu berbeda dengan guru di sekolah. 

Kondisi kedua anak tersebut merupakan sebagian keadaan yang terjadi di sekitar kita. Masih ada dampak lain yang terjadi, seperti ayah kehilangan mata pencaharian, ibu yang mengalami gangguan kesehatan mental karena kondisi yang dialaminya, tindak kekerasan yang dialami anak-anak dan kejadian lain.  

Azka, Kenzo dan anak-anak lainnya membutuhkan pengasuhan yang mampu menguatkan mereka melalui masa pandemi ini. Masa yang terasa berat dan memaksa mereka untuk tegar menghadapi semuanya. Sosok orang tua yang tegar juga lah yang mampu mendukung tumbuh kembang mereka. 

Selayaknya kita tidak menutup mata dengan semua kondisi yang terjadi saat pandemi ini, tetapi gerak yang dapat kita lakukan pun terbatas dan sesuai kemampuan semata. Untuk itu kita perlu mendapatkan dukungan, support system, agar masalah yang dihadapi menjadi terasa ringan. Tidak membuat diri semakin sulit, merasa kesepian hingga depresi.

Popmama, Support System Keluarga

Generasi pandemi yang saat ini lahir dan tumbuh berkembang membutuhkan perhatian lebih, dalam menjalani kesehariannya. Tidak sekadar terpenuhi kebutuhan dasarnya saja, tetapi orang tua pun perlu memahami kebutuhan jiwa mereka. 

Support System Keluarga

Seorang anak akan mengalami perkembangan fisik, kognitif dan sosial yang nantinya terbawa hingga usia dewasa. Perkembangan sosial tergantung pada kondisi anak, peran orang tua dan lingkungan disekitarnya. Sedangkan lingkungan keluarga dipengaruhi oleh status keluarga, keutuhan keluarga, serta sikap dan kebiasaan orang tua.  

Untuk mendukung pemenuhan tersebut, orang tua perlu menguatkan hati dan fisik mereka agar dapat mengoptimalkan perkembangan anak dengan penuh kasih sayang. Ya, orang tua yang kuat akan membentuk karakter anak yang kuat pula. 

Dunia digital yang semakin berkembang memudahkan para orang tua untuk mendapatkan informasi pendukung tersebut.

Popmama.com merupakan media online yang menyajikan berita-berita terhits dari seluruh dunia, informasi parenting, tips dan trik yang mampu mendukung kebutuhan milenial mama dalam menjalankan peran sebagai orang tua. Saran dari pakar yang berkompeten di bidangnya dapat menjadi tambahan wawasan mama juga papa dalam menjalankan pola pengasuhan keluarga. 

Popmama Parenting Academy

Parenting Guide for Pandemic Generation

Dari mana mama bisa mendapatkan support system tersebut? Popmama Parenting Academy 2021: Parent Support Parent berusaha untuk memberikan kontribusi di masa pandemi ini dengan membuat buku Parenting Guide for Pandemic Generation, panduan mengasuh generasi pandemi untuk semua orang tua. 

Buku panduan dengan format e-book tersebut nantinya dapat didownload melalui website Popmama.com. Para pakar ternama dan ahli dibidangnya yang ikut berpartisipasi dalam penulisan buku ini antara lain:

  • Vera Itabiliana Hadiwidjojo, S.Psi, M.Psi, psikolog dari Tiga Generasi
  • Rosdiana Setyaningrum, M.Psi, MHP.Ed
  • Ni Luh Putu Maitra Agastya, peneliti dari Puskapa Universitas Indonesia
  • Cynthia Rindang Kusumaningtyas, Sp.A, dari RSPI Puri Indah
  • Rista Zwestika S.Sos AWP CFP, penasihat keuangan dari Finansialku

Ada empat pilar bahasan ilmu yang mereka sampaikan dalam buku tersebut, yaitu pendidikan anak, kesehatan anak, keuangan keluarga dan pencegahan kekerasan pada anak. Semua pembahasannya disampaikan dengan sistematis dan mudah dipahami sehingga memudahkan mama dalam menerapkannya.  

Penutup

Popmama Parenting Academy 2021 dapat menjadi support system orang tua khususnya mama dalam menikmati masa tumbuh kembang buah hati. Generasi pandemi membutuhkan dukungan yang kuat agar mereka mampu melalui masa ini dengan hati riang dan perkembangan yang optimal. 

Peran orang tua antara satu dengan yang lain dapat saling menguatkan, parent support parent. Popmama Parenting Academy berusaha memvasilitasi kebutuhan ini, dengan harapan semua orang tua mampu meningkatkan kemampuan diri dengan menjaga kesehatan, memahami kondisi anak, berkreasi dan saling sharing antar sesama orang tua. 

Harapan kita sebagai orang tua adalah sama, ingin agar buah hati tumbuh lebih baik dari orang tuanya dan mampu memberikan yang terbaik untuk sekitarnya. Semoga kita selaku orang tua dapat terus memberikan yang terbaik untuk buah hati kita dan mampu melalui masa pandemi ini bersama keluarga dengan penuh kebahagiaan.

 

Salam,

Share the article :

15 komentar untuk “Popmama Parenting Academy 2021, Support System Keluarga”

  1. Bener banget nih mom, karena pandemi ini orang tua banyak yang stres karenatidak bisa mengontrol anaknya.. Kebanyakan karena gadget juga nih.. Butuh banget support dan ilmu, nasihat, apa yg harus dilakukan dalan situasi tersebut..
    Seneng banget ada acara popac untuk membantu para parents..

  2. hiks, pandemi ini membuat banyak anak kehilangan orang tuanya ya, pandemi ini juga buat anak-anak menjadi berbeda dan unik, pastinya sebagai orang tua kita juga butuh upgrade ilmu agar bisa mendidik anak generasi pandemi ini sesuai dengan zamannya, sesuai dengan kebutuhan mereka. Gak sabar rasanya tuk membaca buku panduan yang diluncurkan Popmama.com di POPAC 2021 ini 🙂

  3. Popmama memang luar biasa, program-programnya menjawab semua permasalahan rumah tangga yang ada. Paket komplit kalau saya bilang. Apalagi tersedia pula guidence book dalam format e-book yang bisa kita akses sewaktu-waktu. Keren banget yaa, sukses selalu Popmama, media pendamping mom milenial untuk terus belajar dan bertumbuh.

  4. Anak kedua saya lahir di bulan Juli 2019, alhasil di usia yang lebih dari 2 tahun, dia belum ke kebun binatang dan pemandian air panas. ? Padahal dulu kakaknya usia segitu tuh sering banget ke sana. Pandemi memang telah merenggut hal-hal kecil yang tadinya kurang kita sadari dan syukuri. Alhamdulillah sekarang bumi berangsur membaik, semoga makin baik lagi.

  5. Salah satu efek pandemi ini adalah menyasar di tumbuh kembang anak ya um. Berasa beda banget besarin anak2 di masa sebelum pandemi dengan masa sekarang. Untungnya popmama academy 2021 jadi support system kita ya. Pass banget.

  6. Acara ini wajib banget diikuti oleh para orang tua. Kita bakalan belajar banyak dan juga mendapat support untuk tetap bahagia dalam membersamai buah hati. Nyesel kalau sampai nggak ikut deh…

  7. Peran orang tua dalam sebuah keluarga menjadi sangat berpengaruh untuk tumbuh kembang anak, terlebih di masa pandemi seperti ini. Saling dukung sesama orang tua berperan besar. Karenanya, adanya kegiatan seperti PopMama Parenting academy akan membantu para orang tua.

  8. huhuhuhu iya nih, kondisi sekarang itu sudah sangat membatasi tumbang dari sisi motorik. dan pandemi membuatnya lebih parah . sisi sosial nya interaksi. nah peran ortu jauh lebih bsar nih.

    makanya salut dan excited banget dengan hadirnya buku panduan pas popac nanti

Tinggalkan Balasan ke Dhika Suhada Batalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *