Ђคll๏ … Buku adalah jendela dunia. Kita bisa mendapatkan banyak manfaat setelah membaca lembar demi lembar. Di samping itu ada jenis-jenis buku tertentu yang menjadi kesukaan dan inilah buku favorit yang mengesankan versiku. Adakah kesamaan dengan yang kamu suka, yang mana, nih.
Daftar Isi :
Buku Favorit yang Mengesankan Versiku
Sebelum menentukan mana yang jadi pilihan, biasanya saya akan melihat judulnya dahulu kemudian baru penulisnya. Ada banyak penulis favorit yang bikin kita selalu menanti karyanya, seperti Tere Liye, Andrea Hirata, Asma Nadia, Kang Abik, Dewi Lestari, A. Fauzi dan penulis lainnya.
Ada juga yang punya koleksi penulis luar, seperti JK Rowling, Stephen King, Dan Brown, dan yang lain. Kalau disebutkan semua bisa panjang. Hehe. Berikut ini beberapa penulis yang hasil karyanya sudah saya baca dan jadi buku favorit yang mengesankan versiku.
1. Karya Aidh Al’Qarni
Sudahkah membaca buku beliau yang berjudul La Tahzan (Jangan Bersedih). Rasanya membaca buku ini tidak cukup satu kali saja. Untaian kata demi kata yang beliau sampaikan benar-benar bikin adem dan tenang di hati.
Karenanya saya nggak bosan mengulang kembali membacanya, bahkan bukunya sendiri saya tata rapi di rak buku agar mudah terlihat. Tujuannya agar nantinya mudah saya baca kembali.
2. Karya Tere Liye
Penulis produktif ini selalu mampu menghadirkan karya yang menawan. Karya beliau yang sudah pernah saya baca tuntas antara lain :
- Hujan,
- Pulang,
- Series Petualangan Tiga Klan (dari Bulan, Bintang, Matahari, Ceros Batozar, Komet, Komet Meteor);
- Kau, Aku dan Sepucuk Angpau Merah,
- Ayahku (Bukan) Pembohong,
- Daun yang Jatuh Tidak Pernah Membenci Angin.
3. Buku Kang Abik
Masih ingat kisah film Ayat-Ayat Cinta. Kang Abik atau Habiburrahman El Shirazy mengemasnya dengan begitu apik hingga kisah Islami ini memikat hati banyak penonton. Tidak hanya itu, bukunya pun banyak diburu, termasuk saya.
Membaca bukunya terasa lebih nikmat dan bisa jauh merasakan alur cerita yang disajikan. Namun entah kemana buku itu sekarang. Maklum, kalau sudah ada yang meminjam tidak ingat lagi memintanya. Hehe.
Karya lain yang sudah berhasil saya lahap habis adalah Api Tauhid. Kisah didalamnya tidak hanya menceritakan tentang pemeran utama dan pendukung lainnya saja, tetapi ada kisah tentang ulama Said Mursi yang begitu mengesankan. Jadi belajar sejarah peradaban tempo dulu.
4. Buku Ahmad Fuadi
Negeri Lima Menara hasil karya A. Faudi ini sudah ada di layar lebar dan saya juga sudah menonton filmnya. Kisah perjuangan lima santri dalam menuntut ilmu yang jauh dari tanah kelahiran hingga mampu meraih keberhasilan.
Karya lain yang tidak kalah menariknya adalah Ranah 3 Warna dan Rantau 1 Muara. Namun buku Rantau 1 Muara belum tuntas saya baca.
5. Buku Andrea Hirata
Siapa yang tidak kenal dengan penulis asal Bangka Belitung satu ini. Hasil karyanya pun tidak jauh dari kota kelahirannya tersebut. Novel Laskar Pelangi begitu dikenal banyak orang dan sudah hadir juga di layar lebar.
Selain kisah tersebut, ada juga novel Ayah yang menarik dan bikin hati terenyuh. Kenapa? Karena kisah yang ditulis tidak hanya sekadar menceritakan sosok ayah saja, tetapi alur kisahnya keren.
6. Buku Asma Nadia
Penulis yang satu ini sudah sangat melekat sejak saya masih SMP. Karya-karyanya tidak bisa disebutkan satu per satu lagi karena sudah begitu banyak (saking produktifnya beliau). Jangkauan tulisannya tidak hanya untuk kalangan usia tertentu.
Karyanya ada yang ditujukan untuk remaja, perempuan dewasa yang sudah menikah, dan orang dewasa. Serta tidak hanya satu dua yang sudah diangkat ke layar lebar. Keren, ya. Karenanya banyak yang menyukai beliau, muslimah yang smart dan produktif.
7. Karya Dewi Lestari
Penulis yang satu ini juga sudah tidak asing, Dewi Lestari. Karyanya series Supernova begitu dinikmati banyak penggemar. Penuturannya jelas dan alurnya mantap. Sayang belum banyak hasil karya beliau yang sudah kubaca dan ini jadi pr untuk saya baca selanjutnya.
8. Karya Ratih Kumala
Beberapa bulan lalu ikutan challenge tentang membaca buku fiction history. Terus bingung mau cari buku apa yang menarik. Alhasil dapat rekomendasi beberapa buku yang bisa dicari dan dibaca tuntas. Pilihan saya jatuh pada novel Gadis Kretek karya Ratih Kumala.
Inilah momen dimana saya mengenal sosok beliau. Novelnya mengangkat kisah perkembangan kretek tanah air. Memang tidak detail, tetapi cukup jelas diuraikan ditambah latar belakang saat itu. Ya, terjadi peperangan.
Manfaat Membaca Buku Buat Kesehatan
Benar adanya kalau minat membaca perlu dipupuk sejak dini. Banyaknya pengaruh luar yang membuat keinginan membaca ini menjadi terlenakan. Bermain dengan teman, menikmati channel kesukaan, menjelajahi sosial media atau main game menjadi alasan membaca buku tidak dilakukan.
Hari Buku Sedunia, 23 April lalu menjadi momentum berharga untuk melakukan evaluasi diri. Sudahkah kita benar-benar mencintai buku dan menjadikannya sebagai teman tersayang dalam kegiatan keseharian kita. Faktanya orang yang sudah menikmati dunia literasi akan mendapatkan manfaat terhadap kondisi kesehatan seseorang, antara lain :
1. Mengurangi Stres
Saat kita membaca buku, apalagi buku dari penulis favorit rasanya bikin tenang. Menyelami isi cerita dan berusaha meresapinya lebih dalam sehingga ada yang ikut larut didalamnya dengan menangis atau tertawa. Plot cerita benar-benar bisa dirasakan. Hilang semua rasa kesal, marah atau beban pikiran yang tertanam dalam diri. Bye bye stres.
2. Meningkatkan Daya Ingat
Kemampuan mengingat setiap orang tentu berbeda-beda. Namun, ada yang unik saat membaca buku. Apa yang sudah kita baca, alhasil bisa diingat dalam kurun waktu tertentu. Bahkah ada yang sampai hapal dialognya atau kutipan katanya. Wow mantap.
3. Melatih Konsentrasi
Isi yang tersaji dalam setiap lembar demi lembar tentu tidak bisa kita tuntaskan dalam waktu satu hari. Selain itu selalu ada saja kegiatan yang mengiringi. Hal ini akan menuntut dan melatih konsentrasi kita dalam menikmati isi buku.
4. Meningkatkan Fungsi Otak
Menurut para peneliti, membaca buku secara rutin dapat mengaktifkan jejaring sirkuit yang kompleks dalam otak yang terlihat melalui pemeriksaan MRI (Magnetic Resonance Imagine).
5. Mengurangi Terjadinya Depresi
Umumnya penderita depresi merasa dirinya terisolasi dan terasing dari keadaan di sekitar. Membaca buku fiksi dan non fiksi yang bersifat self help dapat membantu mengurangi gejala depresi yang dirasakannya tersebut.
Penutup
Membaca lembar demi lembar buku buku favorit yang mengesankan akan membuat konsentrasi kita bertambah. Mengingat alur cerita yang tersaji, nama setiap tokoh dan merasa penasaran dengan apa yang akan terjadi selanjutnya.
Aneka ragam jenis buku fiksi dan non fiksi yang tersedia menjadi pilihan yang menarik. Kita akan selalu menemukan jenis buku yang menginspirasi, menggugah selera juga menambah cakrawala kehidupan. Lebih dari itu bagi orang yang suka dengan buku, membaca bermanfaat untuk terus menggali ilmu. Buku menjadi jendela dunia.
Dari sekian buku yang sudah kamu baca, buku apa sih, yang menjadi kesukaanmu dan siapa penulis yang kamu suka. Kita sharing, yuk!
Salam,
Share the article :
Pingback: 7 Cara Meningkatkan Mood Booster Agar Kembali Ceria - UmmiSyifa.com
Pingback: Tips Aktif dan Produktif Saat Bulan Puasa - UmmiSyifa.com
Beberapa sudah membaca. Memang ya, judul sebuah buku harus menarik untuk memikat pembaca. Saya suka novel fira basuki mbak.
Buku La Tahzan, kang Abik, Andrea Hirata dan Dee Lestari suka ama tulisan mereka semoga nanti aku juga bisa menjadi penulis buku aamiin
Sepakat dengan manfaat membaca Mbak, dan ternyata Mbak Asih satu server sama saya soal para penulis ini, ada beberapa yang belum saya baca bukunya. Jadi peer banget untuk memperbanyak membaca ya Mbak?
Tere Liye, Kang Abik, dan Dewi Lestari juga saya suka. Apalagi buku-buku dengan genre motivasi.
Membaca selain menambah wawasan keilmuan juga bisa menumbuhkan banyak kosakata untuk menuliskan apa yang kita rasakan. Sepakat Mbak.
Seingat q dulu saya lumayan rajin baca buku, setidaknya sehari ada jadwal baca buku, tapi sekarang kayaknya susah sekali memulai kebiasaan baik itu, baru baca bebrapa halaman sudah nggantuknya minta ampun hehe
Sepertinya hobi baca luntur karena seringnya nonton baik di youtube atau cenel² film, aiii kadang sebel mengingat pentingnya baca al hasil sekarang jarang sekali update artikel di blog, semoga hobi baca muncul lagi.
Dari semua penulis di atas, buku2 mereka pernah saya baca. Setiap buku memiliki kesannya masing2. Tergantung apa yang ingin disampaikan oleh penulisnya.
Tapi akhir2 ini saya mulai kurang membaca buku. Apa mbak ada tips biar saya bisa semangat lagi baca buku?
Familiar dengan semua penulisnya kecuali nomor 7, Mba. Saya punya buku-bukunya sampai nomor 7. Ada yang belum kebaca semua. Setuju sih karya mereka bagus-bagus dan banyak pembelajaran saat baca bukunya.
Aku suka semua penulis di atas. Pernah membaca karya mereka meski tidak semua. Memang banyak ya Mba manfaat membaca itu.
Masih kurang banyak membaca saya nih mbak. Beberapa penulis di atas belum semua saya baca bukunya. Baru sebagian dan perlu ditambah lagi nih jadi PR buat saya
Aku lama banget gak baca buku-buku untuk dewasa gini. Sejak punya anak, bacaanku jadi pictbook. ?
So far, penulis yang mbak sebut juga penulis-penulis favoritku. Aku pernah baca beberapa dari karya mereka. Dan, candu.
saya sering bacanya dulu yang Asma Nadia ringan dan mudah dicerna bahasanya. Btw benar banget memang banyak membaca itu jadi ningkatin daya ingat kita
Wah kita satu server nih kak, nama nama pengarang yang kakak tulis merupakan favorite aku. Sebelum pandemi suka jajan buku kalau ada dana, sekarang bacanya dalam bentuk e book bisanya di gramedia digital.
Pingback: Jenuh dengan Kehidupan, Coba 5 Sumber Inspirasi Ini