Hello … Benarkah dalam kehidupan ini, keberadaan kita dengan yang lain tentunya saling memiliki keterikatan? Maksudnya kita tidak akan sanggup bila hidup seorang diri. Manusia adalah insan sosial, sehingga perlu saling menjaga kebersamaan dengan sesama dengan menjunjung tinggi perbedaan yang ada. Inilah indahnya toleransi.
Daftar Isi :
Toleransi Adalah
Apa sih yang dimaksud dengan toleransi? Kalau menurut saya, toleransi adalah berusaha menghargai perbedaan yang ada di sekitar kita. Baik antar keluarga, teman, tetangga dan orang sekitar kita lainnya. Intinya pada sesama dimanapun kita berada, sikap toleransi ini patut terus dijaga sebaik mungkin.
Setuju sama pendapat yang mengatakan, meskipun rambut kita sama hitam tetapi hati dan pikiran kita berbeda. Jadi perbedaan itu hal yang alami, bukan suatu hal yang aneh. Iya nggak sih!
Jadi ingat beberapa waktu lalu saat sedang belanja, ada seorang ibu yang bercerita kalau tetangganya ada yang baru saja menikah, tetapi orang tua yang lelaki merasa kurang setuju, ya dengan berbagai alasan. Merasa cerita tersebut tidak selayaknya jadi topik pembicaraan, ibu yang lain menimpali, “duh, tidak usah dilanjutin deh ceritanya. Itukan rahasia keluarga mereka, kita tidak usah ikut campur, takut salah-salah kata nantinya.”
Merasa setuju dengan pendapat ibu itu, saya juga tidak berani berkomentar apapun dan langsung segera pilih-pilih sayuran dan pulang. Kalau ditilik lebih dalam, percakapan seperti di tempat belanja ini sering terjadi. Awalnya karena rasa ingin tahu, tetapi selanjutnya bakal jadi panjang. Apalagi kalau hal ini terus menerus kita lakukan. Duh jangan sampai ahhh.
Toleransi dalam Islam
Allah SWT menciptakan manusia dengan berbagai kelebihan dan kekurangan. Dari masing-masing karakter inilah terbentuk banyak perbedaan. Bahkan anak kembar pun juga mempunyai perbedaan. Dari perbedaan ini kita belajar untuk bisa saling memahami satu dengan lainnya.
Dari perbedaan juga bisa hidup saling melengkapi, sehingga semuanya dapat saling menguatkan dan terbentuklah ikatan yang kokoh, yaitu persatuan. Kebayangkan bagaimana jadinya kalau kita saling mencurigai, juga menyakiti sesama. Tidak akan ada perdamaian. Semua akan berusaha untuk memenuhi keinginannya masing-masing. Hidup jadi tidak tenang dan penuh rasa curiga.
Berbeda halnya kalau kita bisa saling menjaga toleransi dengan sesama. Perbedaan yang ada adalah sesuatu yang akan selalu terjadi, tetapi kita berusaha untuk bisa menerima semua perbedaan itu dengan penuh kasih sayang. Tidak mencampuri urusan orang lain, memberikan kebebasan berpendapat, juga tidak saling mencela.
Tentu akan ada banyak hikmah yang bisa kita dapatkan, seperti menambah persaudaraan, meningkatkan ukhuwah dengan sesama, juga bisa saling membantu. Disaat kita sedang membutuhkan, tanpa di duga ada yang memberikan pertolongan. Duh, jadi deh.
Dari Jabir bin Abdillah berkata : Rasulullah SAW bersabda, “Allah tidak akan menyayangi siapapun yang tidak menyayangi manusia”. (HR. Bukhari)
Baca :
- Tetap Tegar Hadapi Gejolak Kehidupan
- Jiwa Kepahlawanan yang Menginspirasi
- Kehadiran Aplikasi Digital Saat Pandemi
Indahnya Toleransi
Bagaimana cara kita menjalin indahnya toleransi dengan sesama? Ada banyak cara yang bisa kita lakukan, antara lain :
1. Berpikir positif (husnuzon)
Menjaga lisan dengan berpikiran positif atau berhusnuzon dengan sesama akan membuat hati kita menjadi lebih tenang. Setiap orang tentu ingin privasinya terjaga sebaik mungkin, tanpa adanya orang lain yang ingin mencampurinya.
Berprasangka buruk dengan mencari kesalahan orang lain akan membuat kepercayaan pada diri sendiri menjadi berkurang. Adanya rasa ingin tahu apa yang terjadi pada orang lain juga bisa menimbulkan prasangka. Jadi kita perlu berhati-hati.
“Waspadalah dengan buruk sangka karena buruk sangka adalah sejelek-jeleknya perkataan dusta.” (HR. Bukhari dan Muslim)
2. Menjaga perasaan sesama
Orang tua kita selalu mengingatkan :
“berhati-hatilah dalam berucap karena lidah tak bertulang. Tajamnya lidah lebih berbahaya daripada pedang.”
Kepercayaan seseorang akan sirna dengan ucapan yang menohok hati karena akan membekas selamanya. Ingat-ingat pesan orang tua ya ….
3. Nikmati kehidupan dengan aktivitas menyenangkan
Menikmati masa waktu kehidupan dengan melakukan aktivitas menyenangkan dan bermanfaat tentu akan jauh lebih membahagiakan diri. Namun, tetap menjaga ukhuwah dengan teman, kerabat, saudara juga menjalin hubungan yang baik dengan orang disekitar kita.
Aktivitas yang menyenangkan ini akan membuat kita lebih fokus dengan diri sendiri dan keluarga, sehingga bisa mengurangi kegiatan yang merugikan orang lain.
Menjalin kebersamaan dengan sesama penuh rasa saling menyayangi akan membuat kita mampu merasakan indahnya toleransi dalam kehidupan ini. Perbedaan akan selalu ada dan terjadi dalam kehidupan sehari-hari, tetapi bagaimana kita menyikapi perbedaan ini akan menentukan bagaimana hubungan kita dengan sesama.
Nikmati semua perbedaan yang ada dengan senyuman karena perbedaan ini akan membuat kita menjadi lebih dewasa dan memperkuat rasa kasih sayang kita juga dengan sesama. Kebersamaanlah yang ingin kita raih, bukan pertikaian atau pertengkaran.
Seperti layaknya sebuah taman. Ada pohon kelapa yang tumbuh tinggi, pohon beringin yang bisa untuk berteduh, kemudian disekitarnya tumbuh rumput yang menghampar luas. Terlihat juga tanaman bunga yang memberikan warna indah sehingga taman bisa ramai dengan burung, belalang juga kupu-kupu. Bagaimana jadinya kalau taman hanya ada satu jenis tanaman saja. Tentu terlihat kurang semarak.
Yuk, sama-sama kita menjaga kebersamaan ini dengan saling menghargai, menghormati dan bisa terus berpikiran positif dengan sesama. Menikmati semua perbedaan yang ada dengan tetap memberikan kepercayaan sepenuhnya. Namun jika ada yang melanggar maka kita perlu mengingatkan dengan cara yang bijaksana, dan mencari solusinya dengan cara mufakat. Deal ya … Insya Allah.
Salam,
Share the article :
Jujur aku tuh paling senang kl ngajar materi yg membahas keberagaman mbak. Salah satunya perbedaan agama, soalnya di tempatku masih rada susah untuk mengedukasi perihal toleransi. Apalagi perbedaan agama. Huhu
Semoga makin banyak orang yg peduli dan saling menyayangi sesama
Ini memang butuh kesabaran ya Mbak.
Semoga semakin hari kesadaran akan toleransi semakin bertambah.
Setuju, mba. Dalam toleransi kita harus selalu berpikir positif. Hargai setiap perbedaan karena dengan begitu semua akan menjadi indah.
Setuju banget Mbak. Indahnya perbedaan dengan saling menjaga toleransi.
Ternyata dalam Islam sudah terlebih dahulu mengajarkan toleransi ya kak. Bahkan sudah tahu jelas berbeda. dengan untukmu agamamu, untukku agamaku. dan saling menghormati untuk urusan lainnya.
Penjelasan yang sebaiknya kita jalani dalam kehidupan sehari-hari ya Kak.
toleransi adalah hal yang mudah dibicarakan tapi susah untuk dilaksanakan. Apalagi itu, menjaga perasaan sesama. ego manusia yang besar membuat kita enggan untuk bertenggang rasa.
Iya Mbak, sedihnya kalau lihat ada yang punya ego besar.
Semoga kita bisa terus menjaga akhlak baik ini.
toleransi yang sudah diajarkan di islam. smoga bisa dapat sering diaplikasikan di kehidupan sehari-hari. di kehidupan mulai dari keluarga sampai di masyarakat
Semoga kita semua bisa melakukannya ya Mbak.
Benar, toleransi itu penting. Rasanya kurang ya ke-Islam-annya kalo kurang bertoleransi dengan sesama.
Kelihatannya mudah, tapi ternyata banyak juga yang belum memahami ya Mbak.
Toleransi itu indah. Tapi tentu ada batasannya. Jika tindakan seseorang merugikan, rasanya harus disikapi dengan tegas juga. Yang pasti, toleransi juga salah satu bentuk ajaran agama kita.
Iya Mbak. Islam mengajarkan toleransi dengan sesama. Jadi tidak ada rasa saling menyusahkan dengan lainnya.
Setuju mbak, Allah memang ciptakan banyak sekali perbedaan di tengah-tengah kita. Dan memang harus dihargai sebagaimana yang Rasulullah contohkan. Asal nggak kebablasan aja, jadi semuanya boleh.
Iya Mbak. Berlebihan tentu tidak baik jadi sesuai kapasitas saja.
Keberagaman kata yang mudah diucapkan tapi berat diwujudkan tapi bukan tak mungkin mbak
Iya. Mudah diucapkan, tetapi perlu pemahaman yang benar agar bisa benar-benar dilakukan dengan baik.
Masalah toleransi ini memang belakangan jadi sensitif lagi padahal bukan hal baru kan, mengingat dari dulu kita sudah diajarkan toleransi di tengah keberagaman Indonesia. Memang harus teryu-menerus ditanamkan pada anak. Bagaimana bersikap saling menghargai namun tetap harus punya pendirian.
Setuju Mbak. Bukan hanya kita saja yang paham, tetapi anak-anak juga perlu mendapatkan pemahaman yang benar.
Pingback: Santai Bersama Sosial Media dan Menjaring Kebaikan - UmmiSyifa.com
Rasullah memang jadi tauladan kita ya Mbak.
Pingback: Membangun Harapan dan Inspirasi dengan Sesama - UmmiSyifa.com
Pingback: Mencetak Penghafal Al-Quran Dalam Keluarga - UmmiSyifa.com
Pingback: Nikmati Film Perjuangan Bangsa Untuk Menguatkan Semangat - UmmiSyifa.com
Mengajarkan toleransi itu gampang-gampang susah memang. Baiknya tuh memberikan kenyataan di depan mata kyk aku pernah ngalamin pindah-pindah daerah, kota dan provinsi jadi lumayan bisa adaptasi dan merasa tingginya toleransi itu penting.
Pingback: Ide Lomba Perayaan Kemerdekaan Yang Bervariasi