Saat Covid-19 Pergi, Rasa Itu Hadir

Hai … Apa yang kamu inginkan saat ini? Ingin Covid-19 bisa segera berakhir ya? Tentu dan pertanyaan ini juga menjadi harapan semua orang, ya setiap harinya banyak yang mendoakan agar Covid-19 segera pergi dan tak kembali lagi.

Berdasarkan informasi terupdate Kompas.com, 29 April 2020, total kasus yang terkonfirmasi adalah 9.771 kasus, yaitu jumlah yang positif terinfeksi Covid-19 sebanyak 7.596 kasus, jumlah yang meninggal sebanyak 784 dan jumlah yang sembuh 1.391 kasus. Dari data yang terkonfirmasi, jumlah terbanyak adalah di DKI Jakarta yaitu 4.092 kasus sedangkan terendah ada di propinsi NTT sebanyak 1 kasus dan sudah dinyatakan sembuh.

Perubahan kehidupan selama datangnya Covid-19

Semakin banyaknya jumlah kasus yang terkonfirmasi membuat kita semakin berhati-hati dan terus mengikuti himbauan tim kesehatan, mulai dari mengenakan masker, melakukan physical distancing, hingga peraturan baru yaitu PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) dan tak sedikit juga wilayah yang menutup akses untuk melindungi lingkungan sekitar agar warganya aman dari virus ini.

Meski telah berbagai cara dilakukan, masih ada saja orang yang tetap bersikeras tidak mengikuti berbagai himbauan yang telah disampaikan. Ya, bisa jadi mereka belum memahami dengan baik apa yang sebenarnya terjadi terhadap dunia saat ini, sehingga masih tetap memberanikan diri melakukan berbagai hal seperti sebelumnya. Namun, banyak yang berusaha mengingatkan, agar berhati-hati dan tidak menganggap remeh kondisi saat ini.

 

Rindu kehidupan sebelumnya

Himbauan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 salah satunya adalah  #dirumahsaja telah sekian pekan dilakukan dan tentu saja menyimpan rindu tak terkira akan kehidupan sebelumnya. Bermain, olahraga bersama, arisan, silaturahmi, mendengar kajian, salat berjamaah, sekolah dan aktivitas lainnya dihentikan dahulu untuk sementara waktu.

“Ma, kapan adik bisa main dengan teman-teman lagi dan kapan bisa belajar di sekolah kayak dulu itu.” Ahhh… Sebuah pertanyaan yang dilontarkan anak setiap waktu karena memendam rasa rindu. Rindu masa itu dan berharap bisa segera kembali lagi.

Rindu yang terpendam sekian waktu akan terbayar setelah perjuangan sekian hari. Nanti segalanya akan menjadi lebih indah, walaupun ada yang berduka karena adanya kehilangan baik materi ataupun jiwa. Namun, semua kejadian yang telah terjadi memberikan hikmah tersendiri untuk kita semuanya. Hikmah tak ternilai dan membuat kita menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

Covid-19 pergi

Covid-19 pergi sudah! Sujud syukur akan anugerah ini. Setelah melalui perjuangan demi perjuangan, akhirnya doa yang diharapkan dapat terkabul, tentu menjadi kebahagiaan tak terperi. Semuanya akan tersenyum bahagia. Anak-anak akan berteriak girang dan langsung berlari keluar untuk segera bertemu teman-temannya dan bermain bersama lagi.

Tak hanya satu, dua atau tiga yang akan terharu akan moment kebahagiaan ini, tapi kita semuanya, seluruh rakyat Indonesia akan tersenyum dan mengucapkan rasa syukur. Waktu yang diharapkan akhirnya datang juga. Perjuangan itu telah membuahkan hasil dan selanjutnya kita menatap ke depan untuk melangkah kembali untuk menata kehidupan yang telah beberapa waktu kita istirahatkan. Satu per satu aktivitas akan kembali seperti sedia kala. Ekonomi yang menurun perlahan pun akan bangkit dan melonjak kembali.

 

Covid-19 pergi dan tak kembali, menjadi bagian kehidupan yang membahagiakan. Setelah sekian waktu menjelajahi bumi, sudah waktunya Covid-19 mengakhiri masa penjelajahan kemudian beristirahat untuk selamanya. Banyak sudah yang mengenalmu dan berusaha menghindar dengan berbagai cara dilakukan. Memang virus ini mudah luruh jika kita menjaga kebersihan dengan mencuci tangan selama 20 detik, menjaga kebersihan pakaian dan tubuh setelah bepergian, dll, tetapi banyaknya jumlah yang terinfeksi olehmu membuat kami merasa khawatir.

Covid-19 masamu untuk menjelajahi bumi memang ada waktunya. Ada hikmah yang kami dapatkan selama kamu menjelajahi bumi ini. Ya, kami diingatkan untuk selalu menjaga kebersihan, menjaga adab saat batuk juga bersin dan selalu berhati-hati dengan lingkungan sekitar. Saat kami melakukan #dirumahsaja, ikatan kami dengan keluarga dan sesama pun jadi semakin kuat, terjalin kasih sayang yang indah dan ini perlu kami jaga terus dalam hubungan berkeluarga juga bermasyarakat selanjutnya.

 

Covid-19 pergi dan tak kembali

Cukup sudah masamu, Covid-19.

Akhiri sudah masa penjelajahanmu.

Biarkan kami melanjutkan kehidupan seperti waktu lalu.

Pelajaran yang kami dapatkan akan terus kami lakukan.

Semuanya menjadi bagian terindah yang pernah ada dan tak terlupakan.

Selamat jalan Covid-19, Good Bye…..

 

Salam.

Share the article :

38 komentar untuk “Saat Covid-19 Pergi, Rasa Itu Hadir”

  1. Rindu pulang kampung, kangen jalan-jalan, rindu sungkeman sama orang tua, rindu salaman dan pelukan dengan kawan sahabat. Sementara harus ditahan dulu, setidaknya sampai Ramadhan berakhir.

  2. akan ada sesuatu yg hilang setelah sesuatu itu tiada…walaupun bnyk penderitaan dan kesusahan kala COVID – 19 melanda namun kelak ada sejarah yg akan mencatat bahwa justru saat COVID-19 terjadi…rasa kemanusiaan bnyk tumbuh , hubungan kekeluargaan lebih erat, kesedihan menjadi milik bersama, dan perbedaan bukan sesuatu yg dipermasalahkan karena semua berbuat dan berjuang untuk kemanusiaan. Semoga kita dapat menjadi bagian dari sejarah yg dpt dikenang dengan baik. Amin YRA.

  3. Banyak banget kerinduan yang ditahan sejak covid-19 datang ya k. Harapan kita memang semoga wabah ini segera berlalu dan kegiatan seperti dulu bisa kita lakukan lagi. aamiin Ya Alloh

  4. Rindu dengan kebiasaan yang dulu sempat jadi keluhan. Rindu dengan pekerjaan yang menumpuk di kantor. Mudah-mudahan covid benar-benar akan pergi setelah ini ya mba. Aamiin

  5. Rasanya ingin detik ini juga covid-19 musnah dari bumi ini. Mungkin ini adalah cara Allah SWT menegur kita ya mbak agar kita bisa amanah dalam menjaga bumi ini.

  6. Saya rindu duduk ngopi bareng kawan2 di kafe…
    Dah 1.5 bulan di rumah terasa bosan. Semua tips udah di coba. Rasa ga pernah boong. Bosan haha

  7. Samaaa.. Rindu bersibuk-sibuk ria, rindu jalan-jalan, rindu berkumpul baremh teman.. Semoga semua cepat berlalu

  8. Pastinya ingin covid segera petgi jsuh dan tak pernah kembali. Sudah rindu beraktivitas normal. Rindu sahabat, rindu jalan-jalan. Rindu semuaaa…Smg covid segera sirna dari bumi…

  9. Rini Novita Sari

    aku rindu mnghirup udara segar tanpa menggunakan maskeeeeeeerrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrr yg menutup hidung dan mulutku,, ya alloh mau nafas di kntor aja susah amattt -_-

  10. Semua orang sangat menginginkan agar covid-19 ini pergi dengan segera. Keresahan manusia sudah cukup ya kan. Kalo corona ini pergi biar kembali seperti semula lagi aktifitasnya. Sudah lelah pasti dengan perubahan aktifitas selama masa pandemi.

  11. Kangen suasana seperti sebelumnya, bebas bernafas tanpa tertutup masker, bebas silaturahmi, bebas jalan-jalan bersama anak, bisa arisan, bisa mudik ke kampung halaman (entah halaman berapa), bisa bekerja normal lagi, bisa gajian normal….

    Semoga wabah Corona bisa segera berakhir aaamiiin…

  12. Banyak pelajaran dari wabah Covid-19 ini ya. Sudah kangen dengan kehidupan yang normal seperti dulu. Semoga wabah ini segera sirna. Aamiin.

  13. Mari baca shalawt tibil qulub setiap hari
    Yang mahakuasa semoga mengabulkan doa kita semua

    Aku udah ga sabar jalanjalan lagi hiks

  14. Fadli Hafizulhaq

    Memang ada banyak sekali Mbak, hal yang sangat dirindukan pada saat dunia berlangsung normal dulu, dan mungkin kerinduan itu akan membuncah, ketika Covid telah berlalu.

  15. Ramadhan tahun ini banyak rindu yang terpenjara. Mau bukber dengan keluarga besar nggak bisa, mau terawih ke masjid2 khawatir. semoga pandemi ini segera berakhir

  16. Adanya covid19 di bulan ramadhan ini sangat sedih, jutaan umat pasti rindu akan suasana ramadhan seperti tahun sebelumnya, namun apadaya takdirnya sudah seperti ini. Semoga wabah ini cepat berlalu.

  17. Sebelum covid berlalu aku mesti olahraga dulu ini… Jangan sampai meme itu beneran nyata hahaha… Pertama kali aku lakukan ketika covid pergi adalah ke pantai hahah

Komentar ditutup.