Menikmati Dua Buku yang Berbeda Genre

Benar pepatah “Bisa karena biasa”, maksudnya suatu hal yang belum biasa kita lakukan tentu akan terasa berat, bahkan terkadang kita selalu membayangkan kalau hal tersebut mustahil. Namun, selagi kita mau dan terus mencoba untuk melakukannya, maka yang tak mungkin menjadi mungkin dan yang susah menjadi ringan.

Awalnya buku yang saya baca dalam waktu sebulan itu hanya 1 buah, tetapi begitu mendapatkan tantangan demi tantangan, sekarang justru jadi menikmati. Ada judul buku yang membuat kita penasaran, tapi ada juga suka buku karena genrenya sesuai dengan jiwa kita. Pokoknya apapun itu, membaca memang memberikan banyak manfaat.

Tantangan untuk dua minggu ini dari RCO (Reading Challenge ODOP) adalah membaca buku yang sudah lama belum dibaca dengan minimal 252 halaman. Setelah mencari beberapa buku yang ada di rak dan meja, akhirnya saya menemukan 2 buku yang sudah lama belum saya baca. Satu buku motivasi dan satu lagi novel horor. Kenapa jadi dua buku? Agar junlah halamannya terpenuhi dan saya pun ingin keduanya bisa saya tuntaskan.

Buku Anger Management

Sesuai dengan judulnya buku ini memjelaskan bagaimana kita menata amarah yang ada dalam diri kita. Amarah yang bisa membuat seseorang menjadi berbeda, bahkan ada yang jadi berubah menjadi menakutkan karena tidak bisa mengendalikan emosi dalam dirinya.

Buku ini merupakan buah karya sepasang insan bahagia, Dandi Birdy dan Diah Mahmudah yang memiliki latar belakang psikolog. Mereka berpengalaman menangani permasalahan parenting, pernikahan dan sudah beberapa tahun berkecimpung dalam pengembangan sumber daya manusia di perusahaan.

“Berbahagialah orang yang dapat menjadi Tuan bagi dirinya, menjadi pemandu untuk nafsunya dan menjadi kapten untuk bahtera hidupnya”. ~ Ali bin Abi Thalib ~

Marah bisa memberikan banyak dampak negatif. Ransel emosi yang kita bawa akan membuat energi kita menjadi terkuras dan tak mampu mengendalikan diri. Meskipun amarah merupakan hal yang alami, tetapi ada cara yang perlu kita ketahui agar amarah yang kita rasakan bisa kita minimalisir, sehingga tidak memberikan efek negatif bagi siapapun juga. Baca reviewnya emosi-tanggalkan-ransel-emosimu-dengan-cara-yang-indah-review-buku-anger-management

 

Gerbang Dialog Danur

Novel ini sebenarnya hadiah dari seorang teman, tetapi entah kenapa dia memberikan novel dengan tema horor. Saat awal membaca judulnya saya sudah sempat membayangkan kisah horor yang menyeramkan, karena judulnya seperti film sudah tayang beberapa waktu lalu.  Bagi saya bukan hal yang mudah membaca kisah horor, kenapa? Karena saya memang kurang suka dengan tema ini.

Namun, meski buku ini dihindari, suatu saat tentu akan saya baca juga. Jadi ya sudahlah saya baca untuk kali ini. Novel hasil karya Risa Saraswati ini berikan 222 halaman. Sebelum saya membaca lebih jauh, ada rasa penasaran dengan judul buku ini, kata Danur. Oo ternyata artinya saya sudah bikin bulu kuduk saya terbangun. Danur adalah cairan yang keluar dari seorang mayat dengan aromanya yang sangat khas.

Makhluk tak kasat mata itu memang ada, tetapi kita memiliki dunia yang berbeda. Karenanya meski kita mengetahui bukan berarti kita akan menyelaminya lebih dalam. Tetaplah kita berjalan pada koridor yang seharusnya tanpa harus mengganggu satu sama lain. Baca review selengkapnya berteman-dan-berinteraksi-dengan-makhluk-kasat-mata-review-buku-gerbang-dialog-masuk-danur

 

Dua buku sudah saya baca tuntas. Meski satu buku membuat saya agak sedikit tegang, tetapi ada hikmah dibalik rasa itu, menjadi lebih memahami hakikat kehidupan ini. Benar adanya kalau semakin kita menyukai suatu hal maka bisa bikin kita ketagihan. Baca buku salah satunya.

Harapan saya untuk tantangan selanjutnya bisa baca buku favorit atau yang menjadi kesukaan apapun itu genrenya. Nah nantikan untuk tantangan selanjutnya ya. Terus semangat membaca, supaya semakin banyak hikmah yang kita dapatkan. InsyaAllah.

 

Salam semangat.

Share the article :