Tak ada bayi yang terlahir langsung bisa besar dan dewasa. Semua tahapan akan dilalui setiap insan dalam masa pertumbuhannya. Dalam kandungan, terlahir, tumbuh jadi anak-anak kemudian remaja, dewasa, menua dan kembali pada Sang Kuasa. Inilah garis kehidupan setiap insan, walaupun sebenarnya kita tidak tahu kapan waktunya itu. Maka menjadikan masa muda, masa meraih harapan untuk meraih masa depan yang cemerlang.
Allah SWT sudah memberikan ketetapan pada setiap insan yang tertuang dalam lauhul mahfuz-Nya. Tak ada yang bisa mehindari semua ketetapan-Nya. Perjalanan hidup setiap insan memang berbeda, tetapi tujuan hidup kita adalah sama seperti firman Allah SWT
“Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku (QS. Adz- Dzariyat : 56)
Masa Muda Begitu Indah
Masa muda adalah masa dengan penuh energi dan semangat yang membara. Bagaimana tidak, kondisi fisik di usia saat ini begitu bersemangat, fisik yang kokoh dan pemikirannya cemerlang. Energi yang ada dalam diri berusaha untuk meraih impian dan cita-cita dengan terus belajar juga melakukan aktivitas yang bermanfaat untuk masa depan.
Menggapai cita menjadi tujuan penting untuk masa depan kelak, ya ingin membahagiakan diri juga keluarga tercinta. Orang-orang yang disayangi dan ada di sekitar kita menjadi penyemangat untuk terus maju dan berkembang. Tak gentar dengan hambatan yang dihadang, karena dukungan keluarga akan mampu menghalau semua rintangan itu.
Memang tidak mudah menghindari ujian yang menghadang, tetapi tak ada yang tak mungkin dilakukan selama kita mau terus berusaha. Karena tanpa usaha yang keras maka apa yang kita harapkan akan menjadi sirna juga kandas dan bukan ini yang kita inginkan. Â Tak ada yang mau jika mimpi menjadi musnah. Semua akan berusaha semaksimal mungkin untuk mewujudkan harapan itu. Karenanya semua dimulai dari masa muda ini. Masa muda, masa meraih harapan untuk meraih cita-cita.
Perjuangan Meraih Cita-cita
Pepatah mengatakan ‘raihlah cita-cita setinggi bintang di langit’. Apa maksudnya? Cita-cita adalah harapan kita untuk masa depan, maka berusahalah sekuat tenaga agar  keinginan kita itu menjadi nyata meski jaraknya begitu jauh. Masih ingat tidak apa cita-citamu waktu masih kecil? Ingin jadi dokter, pilot, presiden, tentara, dll. Semua begitu penuh harap. Bahkan ada yang sampai kebawa mimpi karena begitu menginginkannya, tetapi itulah masa kecil.
Masa yang belum memahami bagaimana kehidupan ini, bahwa apa yang kita inginkan perlu diperjuangkan agar bisa terwujud. Perjuangan yang membutuhkan waktu, tenaga juga biaya. Maka meskipun waktu masih lama, tak sedikit orangtua yang sudah melakukan persiapan untuk sama depan anaknya kelak dengan melakukan perencanaan sedini mungkin, seperti ikut asuransi, tabungan pendidikan atau melakukan investasi.
Nah, perjuangan orang tua untuk mewujudkan harapan anaknya tidak sampai disitu saja. Anak akan dijaga kondisinya, asupan zat gizi, juga mengoptimalkan pendidikannya. Lalu sebagai anak, apa yang sebaiknya dilakukan? Mau terus berusaha dan berjuang untuk menggapai harapan itu. Hingga nantinya orang tua akan tersenyum bangga dan bahagia akan keberhasilan anak-anak tercintanya.
Penutup
Masa muda, masa meraih harapan untuk meraih masa depan yang cemerlang. Masa muda memang indah, tetapi terlalu banyak godaan yang menghadang. Teman, kondisi lingkungan dan keluarga menjadi pengingat akan harapan yang diinginkan. Godaan yang menghadang dari kanan, kiri, atas ataupun bawah diharapkan tidak membuat kita menjadi terlena dan lupa akan tujuan semula. Tetap luruslah menghadap ke depan agar arah tujuan itu menjadi semakin mudah kau raih. Kalaukan ada belokan ke kanan dan kiri, usahakan hanya untuk melintasinya sesaat saja.
Haluan kanan, kiri hanya untuk memberikan variasi dalam kehidupan ini, agar ada nuansa indah yang membuat kita semakin semangat. Lalu istirahatlah sejenak untuk menambah amunisi agar tubuhmu jadi kuat kembali. Kemudian lanjutkan lagi perjalanan agar jarak yang jauh menjadi semakin dekat dan mudah menggapainya.
Memang tidak semua harapan mampu diraih dengan mudah, karena jika demikian maka kita tidak akan mau berusaha semaksimal mungkin. Bahkan bisa jadi kita hanya tinggal meminta pada orang tua tanpa mau bersusah-susah. Inilah nikmatnya sebuah perjuangan. Usaha yang keras akan membuahkan hasil yang indah dan memukau. Hingga saat harapan itu sudah sampai didepan mata, rasanya semua perjuangan yang dilakukan bagaikan langkah yang bermakna dan tak membuat kita menyesal. Justru ada banyak kenangan indah yang tertanam dari perjalanan yang telah kita lalui. MasyaAllah.
Salam semangat.
Share the article :
Katanya yang masa mudanya belum bisa menentukan cita-cita karena belum sepenuhnya mandiri. Pe er nih didik anak biar bisa nentuin cita-cita nya.
Oiya kemandirian juga membantu menguatkan kita meraih cita-cita.
Memang tidak semua harapan mampu diraih dengan mudah, karena jika demikian maka kita tidak akan mau berusaha semaksimal mungkin > aku sangat setuju kalimat ini
Siip. Salam semangat.
hidup hari ini untuk bekal di masa nanti, berjuang di pagi hari agar makan enak nanti malam hari, tetep harus prepare sejak dini agar bahagia lusa nanti
Salam semangat untuk kebahagian masa depan.
Sangat setuju kalau saya bilang masa muda itu harus agresip…naik lagi pandai investasi…pas jejang berumah tangga asyik deh haha…
Mantap … Terus semangat.
Simpelnya, setiap waktu dalam hidup mesti kita gunakan sebaik mungkin secara positif ya.
Betul. Waktu terus berjalan ke depan bukan menoleh ke belakang.
Wah, jadi ingat kata2 senior dulu tentang perjuangan. Beliau bilang penantian adalah seni terindah dari sebuah proses dalam perjuangan 🙂
Penantian itu berat, tapi akan indah pada waktunya.
Ceritanya sangat menginspirasi terima kasih mba
Terima kasih juga Mbak.
Benar banget. Maka kita harus melakukan banyak hal agar tidak menyesal kemudian hari, kalau sudah menyesal maka sulit kembali untuk bangkit
Masa lalu tidak akan pernah kembali ya.
emang masa muda itu mas apaling tepat untuk melakukan semuanya, belajar yang banyak untuk persiapan kedepannya. semangat semua
Semangat juga semuanya. Salam semangat.
Betul itu sebisa mungkin harus berproses n belajar untuk menjadi lebih baik di masa depan
Masa depan bukan dijalani di hari depan saja tapi, perlu di proses sejak dini.
Makasih Mba Asih. Postingannya ini menjadi refleksi diri buat aku yang bentar lagi udah mau 33. Kekeke. Masih masuk kategori milenial yaaa (maksimal 35 tahun). Masa muda memang masa yang menurutku harus disikapi dengan bijak. Meski orang bilang sukses itu gak mengenal usia, tapi bagiku sukses akan lebih mudah tercapai jika kita menjalani masa muda kita dengan bijak, khususnya sebelum berusia 30 tahun.
Tulisannya hebat, Mbak. Menjadi pengingat bagi saya pribadi, bahwa mada depan harus ditata, direncanakan dengan baik. Apalagi di tengah wabah seperti ini ?
Terima kasih Mbak. Ini untuk pengingat diri juga.
Meski saya sudah usia kepala empat, saya merasa masih muda juga ya hahaha…
Jiwa serta semangat tepatnya. Apalagi kalau melihat anak masih kecil, rasanya ingin hidup seribu tahun lagi hehehe
Hehehe. Setuju, semangat muda nggak boleh sampe luntur.
Menurut aku masa muda itu ya masa produktif. Selama kita masih bisa kerja dan berkarya tidak ada batasan usia di dalamnya. Tidak ada kata terlambat. Semangat buat kita semua!
Semangat buat kita semuanya.
MashaAllah baca tulisan ini sungguh merasa tertampar, langsung flash back, apa yang sudah aku kerjakan selama ini dan apakah termasuk yang mensia siakan masa muda aku.. belum terlambat sih.. aku akan bangkit, bismillah
Saya juga banyak belajar dari masa lalu. Insya Allah bisa jadi lebih baik lagi.
Masa muda yang penuh energi dan kreatifitas ini memang harus digunakan sebaik mungkin, biar potensi diri bisa bermanfaat dan berkah untuk banyak orang.
Setuju deh. Masa muda adalah masa emas.
Usia muda, harus diisi dengan hal positif, menyusun rencana masa depan, agar kelak tidak ada penyesalan sudah mensia-siakan waktu yg telah lalu
Masa muda tidak akan pernah terulang lagi ya.
Thanks ya.. dah mengingatkan, jadi ingat dulu kurang bijak dlm menjalani masa muda
Pangalaman hidup jadi guru yang sangat berharga untuk kita dan keluarga.
masa muda emang penuh dengan tantangan dan godaan sih, jujur saja. kalo udah mo kebablasan tiba tiba keinget ortu, ga tau kenapa. mungkin itu cara mereka untuk menjaga aku agar tidak terjerumus kali ya
Perhatian dan doa orang tua memang bikin anak ingat akan apa yang seharusnya dilakukan. Salam hormat untuk orang tua ya.
Meskipun saya sudah tidak muda lagi, tapi jiwa dan semangat harus selalu muda supaya terus berkreasi dan berkarya. Maka bagi yang masih muda, isilah waktu dengan hal-hal yang bermanfaat 🙂
Iya banget Mbak, usia boleh tua tapi semangat dan hasil karya tak kalah dengan yang muda.
sejujurnya masa muda ku tidak bisa dibilang indah. Tapi karena sifat pantang menyerah dan belajar dari kesalahan setidak pada masa sekarang aku bisa hidup tenang dan sudah berdamai dengan masa mudaku itu 🙂
Kita banyak belajar dari pengalaman ya Mbak.
Setuju banget mba, selagi muda harus semangat kerja keras dan kerja cerdas untuk masa depan yang tenang dan bebas worry
Mantap Mbak.
Masa muda masa yang berapi-api. Artinya, masa muda semangat masih membara dan badan juga masih kuat dalam melakoni apapun. Kebahagiaan harus dijemput dengan kerja keras, kalau berleha-leha di masa muda maka banyak sekali ketertinggalan dari teman-teman seangkatannya.
Setuju banget.
Meski banyak godaannya, sebaiknya tidak bikin terlena hingga tujuan terlupakan.
anak muda sekarang lebih suka ngabisin atau ngatur tabungannya buat jalan-jalan, kek keliling dunia gitu. berkelana
Iya Mbak, karenanya perlu diingatkan supaya tidak terlena.
hahaaa ya ampun masa mudaaaa jadi keinget aku setaun yang lalu. Memang benar masa muda pentingnya justru jangan enak2nya saja namun menempa diri biar d masa depan mggak kesusahan dalam menghadapi kehidupan
Masa muda masa yang penuh godaan.
Masa muda adalah masa yang indah dan penuh kenangan.
Masa muda memang harus semangat menata masa depan. Setuju saya mba. Krn klu dr muda sh bisa menata masa depan, hidup akan lbh tertata. Tp kudu berjuang. Semngat. Artikelnya keren. Mksh ya
Pingback: Berpikir Kritis Mengoptimalkan Hati dan Pikiran - UmmiSyifa.com
Pingback: Nikmatnya Berbagi Di Saat Pandemi - UmmiSyifa.com