Jagung, Apa Manfaat dan Kelebihannya Bagi Tubuh Kita

Suka dengan jagung rebus? Enak dan nikmat ya. Jagung rebus hangat makin terasa nikmat disantap saat hujan. Proses mengolah yang mudah dan rasanya yang nikmat membuat kita jadi mau dan mau lagi.

Jagung manis  tentunya yang kita pilih. Biasanya jagung banyak dijual saat akhir tahun, ya untuk di buat jagung bakar, sehingga penjaja ada yang menjual arang juga panggangannya. Jagung memang bisa di olah dengan berbagai cara, mulai dari yang simple seperti jagung rebus atau dengan olahan lainnya seperti perkedel ataupun di sayur. Apapun bentuk olahannya tetap mampu memberikan citarasa yang nikmat.

Mengolah jagung

Pengolahan jagung yang paling begitu simple dan tidak membutuhkan banyak energi, yaitu dengan cara merebus. Kita tinggal membersihkan sebagian kulit luar jagung, kemudian merebusnya hingga matang. Kenapa perlu meninggalkan kulit dan rambut jagung? Supaya rasanya jadi lebih enak. Nggak percaya? Cobain aja.

Merebus jagung sebenarnya pengolahan yang klasik banget, karena simple dan sudah biasa dilakukan banyak orang bahkan jagung rebus juga banyak di jual. Nah, disaat kita lagi di kumpul di rumah ini, makan jagung rebus bisa jadi pilihan nikmat. Disantap saat hangat dan makannya bareng-bareng, lengkaplah sudah.

Jenis pengolahan lain yaitu dengan memanggang jagung, dioleskan margarin kemudian di panggang hingga matang. Ada juga yang ditambahkan saos cabe supaya ada rasa pedasnya. Namun, untuk masakan sehari-hari, jagung lebih banyak di olah dengan cara di rebus, seperti untuk sayur bening, sayur asem, dll.

Bikin kenyang lebih lama

Dibalik rasanya yang nikmat setelah diolah, jagung punya banyak manfaat lho untuk tubuh kita. Makan jagung rasanya tidak cukup jika hanya satu buah saja, pastinya akan nambah lagi. Saat akan melahap untuk pertama kali rasanya memang susah karena belum ada jalan, jadi ada yang coba di pipil satu per satu hingga terbuka jalurnya dan memudahkan untuk memipil selanjutnya.

Namun ada juga yang ambil jalan pintas, ya langsung melahapnya hingga hasil gigitannya terlihat kurang rapi alias berantakan. Hihi. Memang awalnya tentu akan terasa panas, tapi rasa ini seperti tantangan. Bagaimanapun bentuk lahapannya, inilah nikmat makan jagung.

Nah, setelah makan rasa kenyangkan akan berasa lebih lama, kenapa? Karena dalam kandungan jagung terdapat karbohidrat kompleks yang memerlukan waktu lebih lama agar dapat dicerna tubuh sehingga membuat waktu kenyang menjadi lebih lama.  Karenanya jagung bisa dijadikan sebagai sumber karbohidrat pengganti nasi juga ya, bisa dimakan jagung saja atau saat ini sudah banyak juga yang menjual nasi jagung, wah jadi lebih lama kenyangnya nih karena ada 2 sumber karbohidrat yang di gabungkan. Selain membuat waktu kenyang lebih lama, kandungan serat yang ada dalam jagung juga baik untuk memperlancar sistem pencernaan, membantu mengatasi sembelit bahkan juga kanker usus.

Rasanya manis dan aman kandungan gulanya.

Ada yang menggolongkan jagung sebagai sayuran, tetapi ada juga yang memasukkan dalam kelompok buah karena jagung terjadi karena proses pembuahan. Apapun golongannya, jagung mempunyai citarasa manis yang membuat rasanya benar-benar dinikmati.

Nah, rasa manis yang berasal dari kandungan gula dalam jagung merupakan bagian yang alami dan tidak memberikan efek negatif buat tubuh, termasuk untuk penderita diabetes (kencing manis) ya. Karena meski manis, jagung tidak termasuk dalam makanan dengan indeks glikemik yag tinggi, sehingga tidak mempengaruhi kadar gula dalam darah.  Jadi aman di konsumsi nih.

 

Masih banyak manfaat lain dari jagung, seperti kandungan karotenoid bisa menjaga kesehatan mata juga menjaga sistem imun tubuh, sebagai antioksidan, dll. Kandungan serat, protein, vitamin dan mineralnya mampu memberikan nutrisi yang baik untuk kesehatan tubuh kita.

Namun untuk mendapatkan berbagai manfaat dari nutrisi dalam jagung, bukan berarti kita mengonsumsinya dalam jumlah yang berlebih, tetapi dalam jumlah yang secukupnya saja dan di tunjung dengan asupan dari jenis sayur juga buah lainnya. Nikmatnya sayuran dan buah begitu banyak dan bermanfaat untuk tubuh kita. Maka marilah kita mengolah berbagai bahan makanan yang berasal dari alam agar kondisi tubuh dan daya tahan tubuh kita terus terjaga dengan baik.

 

 

Salam sehat.

 

Referensi : alodokter.com

Share the article :

25 komentar untuk “Jagung, Apa Manfaat dan Kelebihannya Bagi Tubuh Kita”

  1. Dulu waktu kecil saya nggak bisa makan jagung, setiap makan jagung malamnya pasti muntah… Sewaktu dewasa udah bisa makan jadung bahkan doyan banget, apalagi jagung manis susu keju, melted di mulut…

  2. Kalau saya ada jagung kalau enggak dibikin perkedel jagung, dibuat jasuke alias jagung Susu keju dengan taburan coklat meses. Ini favoritnya anak soalnya

  3. Dulu saya enggak suka makan jagung. Semenjak punya anak-anak dan menerapkan semua makanan harus dimakan, barulah saya rutin makan jagung. Mulai masuk ke tumisan maupun buat jasuke (jagung, susu, keju) hehehe.

  4. Wah, saya lumayan suka jagung rebus. Kurang suka kalau dibakar. Trus, misalnya udah makan nasi jagung ya udah. Ga perlu makan nasi putih lagi. Memang jagung ini alternatif sumber karbohidrat yang baik ya, Mbak

  5. Ternyata banyak sekali ya manfaat jagung. Kalau saya biasanya jagung dibuat dadar jagung. Anak suka banget, pasti selalu gado. Sama dibuat sayur bening, manis enak banget

  6. Sy terbiasa konsumsi nasi jagung, lho, Mbak. Kadang memang murni terutama untuk diet baguus banget daripada makan nasi merah yang hambar gitu. Ternyata banyak juga manfaatnya yaa…

  7. Kalau di Malang nasi jagung dibilang sego empog. Dan saya yg sudah menetap di Malang 5th masih belum bisa makan sego empog. Bikin kembung perut hehehe

  8. Wah favorit saya nih Jagung. Mau diolah dengan cara direbus atau dibakar pasti saya lahap dengan abis hehe. Btw ternyata kandungan gulanya aman ya Mbak

Komentar ditutup.