Bagaimana Mencetak Generasi Keluarga yang di Banggakan

Buku parenting 

Hai Sobat ….

Apakah yang menjadi harapan keluarga, khususnya orang tua? Tentu salah satunya mampu mencetak generasi penerus yang menjadi kebanggaan. Ya, keturunan yang nantinya memberikan kontribusi untuk keluarga selanjutnya. Namun, apakah kita sudah mempersiapkan untuk mencapai harapan tersebut? Jawabannya semua membutuhkan proses dan waktu. Bila tidak di proses maka harapan hanya menjadi semu semata dan jika sudah di proses, berarti harapan itu akan menjadi kenyataan, kemudian tindakan selanjutnya adalah terus memaksimalkan proses yang sudah di jalani.
Sesuai dengan harapan tersebut, saya ingin mereview buku menarik berikut :

Judul           : Mencetak Generasi Rabbani ~ Mendidik Buah Hati Menggapai Ridha Ilahi ~
Penulis        : Ummu Ihsan dan Abi Ihsan al-Atsari
Penerbit      : Pustaka Imam Asy-Syafi’i
Terbit          : 2014
Halaman      : 299
Kita semua sebenarnya menyadari bahwa memberikan pendidikan untuk generasi keluarga menjadi hal yang penting sehingga pendidikan mulai dilakukan sejak dini. Lalu akan dibentuk seperti apakah generasi keluarga ini?
Allah SWT mengingatkan dalam firman-Nya :

“Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Dan hanya pada hari Kiamat sajalah diberikan dengan sempurna balasanmu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, sungguh dia memperoleh kemenangan. Kehidupan dunia hanyalah kesenangan yang memperdaya.”
~ QS. Ali Imran : 185 ~

Mengingat akan hal tersebut maka hakikat kehidupan ini, selalu orang tua tidaklah hanya mempersiapkan anak dengan pendidikan yang mengukir prestasi untuk dunia semata, tetapi juga perlu membekalinya untuk kebahagiaan di akhirat kelak. Anak merupakan amanah bagi orang tuanya, tetapi anak juga bisa menjadi ujian kehidupan. Karenanya sebagai orang tua hendaknya tidak teperdaya dengan amanah ini hingga menjadi lalai akan semua nikmat yang telah Allah berikan. (hal. 9)
Pembahasan yang disampaikan dalam buku ini yaitu :

1. Bermula menjadi individu yang terus membenahi diri, karena keshalihan orang tua merupakan modal utama dalam mencetak generasi yang diharapkan. Yaitu, sebelum menikah hendaknya setiap insan berusaha terus membenahi dirinya sehingga pasangan yang didapatkan nanti mampu memberikan dukungan akan apa yang menjadi keinginan tersebut.

2. Orang tua memberikan perhatian terhadap janin. Seperti apakah perhatian yang dilakukan orang tua terhadap janin yang dikandungnya? Buku ini memberikan penjelasan lengkap dan jelas seputar perhatian tersebut antara lain dengan berdoa, dzikir, membaca al qur’an, menjaga perilaku. Memberikan sentuhan yang lembut juga berkasih sayang serta menjaga konsumsi makanan yang halal dan bergizi.   

3. Mempersiapkan generasi yang didambakan tidak hanya sekedar melahirkan semata, tetapi juga membutuhkan didikan dalam kehidupan sehari-hari. Untuk hal tersebut maka buku ini menjelaskan sikap seperti apakah yang sebaiknya dilakukan orang tua selaku pendidik pertama dalam kehidupan anak-anaknya kelak.

4. Rumah merupakan pendidikan awal karakter dan jiwa anak, sehingga orang tua perlu membekali generasinya dengan ilmu-ilmu yang mendasar, seperti keimanan, keislaman juga dalam hal berperilaku. Ini menjadi pondasi yang penting dalam pembentukan anak.
Buku ini juga memberikan ulasan lain yang tidak kalah pentingnya, yaitu bagaimana cara mengembangkan potensi anak, mengenalkan anak pada masyarakat juga apa yang sebaiknya dilakukan orang tua dalam mendukung perkembangan anak di usia selanjutnya juga memberikan edukasi seputar pendidikan seksual.  

Mempersiapkan generasi harapan keluarga menjadi bagian yang penting sehingga orang tua dan calon orang tua perlu melakukan persiapan sejak dini. Buku ini mampu memberikan gambaran apa dan bagaimana yang sebaiknya dilakukan orang tua dalam mewujudkan keinginan tersebut, membuat buku ini diminati hingga saat ini sudah mencapai cetakan yang ke dua. Terbitan awal adalah tahun 2014 dan cetakan yang ke dua tahun 2015.

Tema yang di ulas cukup jelas bahkan mampu menberikan pemahaman baru untuk berusaha mewujudkan harapan tersebut.


Semangat membaca. Semoga banyak hikmah yang didapat.
  
Share the article :

2 komentar untuk “Bagaimana Mencetak Generasi Keluarga yang di Banggakan”

  1. Masyaa Allah, satu rekomendasi buku yang nggak boleh dilewatkan lagi nih dari teman sekelas non-fiksi hehehe. Salam kenal Mba. Terima kasih sudah mengenalkan saya pada buku ini. Jazaakillahu khayraa.

Komentar ditutup.