Ayah Bunda … Yuk, Bermain Bersama Anak-anak

Bermain bersama anak-anak (Sumber : Freepik.com)


“Siapa yang memiliki anak, hendaklah ia bermain bersamanya dan menjadi sepertinya. Siapa yang menggembirakan hati anaknya, maka ia bagaikan memerdekakan hamba sahaya. Siapa yang bergurau (bercanda) untuk menyenangkan hati anaknya, maka ia bagaikan menangis karena takut kepada Alloh ‘Azza wa Jalla.” (HR. Abu Daud dan At-Tirmidzi)
Dunia Anak-anak
Dunia bermain anak (Sumber : Freepik.com)

Dunia anak-anak adalah dunia penuh sukacita. Canda dan tawa riang berpadu bersama teman-teman. Tidak ada pembatasan. Tidak ada hitam dan putih. Semuanya menyatu bersama dengan bermain dan gelak tawa.

Bermain bagi anak-anak menjadi ajang yang menyenangkan. Berimajinasi, mengeksplorasi diri, juga meningkatkan kreativitas. Suatu hal yang penting untuk mendukung karakter juga tumbuh kembangnya kelak.

Haruskah waktu bermain anak dibatasi? Sebenarnya bukan membatasi tapi mengatur waktu. Tujuannya agar anak dapat lebih terkontrol dan kondisi fisiknya juga tetap terjaga dengan baik.
Peran Orang tua
Orang tua selalu bersama anak-anak (Sumber : Freepik.com)

Orang tua adalah sosok yang paling dekat dengan anak-anak. Orang tua memberikan kekuatan tersendiri untuk buah hatinya. Penuh kasih sayang, pengawasan dan kontrol dalam menjaga tumbuh kembangnya.

Orang tua bukan merupakan makhluk yang menakutkan, tetapi orang tua akan selalu ada dan menemani anak-anaknya dalam kondisi apapun, dimanapun juga kapanpun. Orang tua akan selalu berusaha memberikan hal yang terbaik untuk buah hatinya.   

Ibu menjadi tonggak dalam keluarga, karena sosok ibu perannya lebih dirasakan oleh anak-anak. Kehadiran ibu mampu memberikan kehangatan. Dalam keluarga peran ibu mencakup banyak sektor dan memberikan perhatian penuh pada anak-anak adalah hal yang paling penting untuk mencetak penerus keluarga yang akan menjadi harapan keluarga dan bangsa.

Begitupun dengan ayah, sosok kuat yang mengayomi keluarga. Ayah berperan dalam pembentukkan karakter anak. Ayah menjadi tulang punggung keluarga dalam memenuhi semua kebutuhan.
Bonding keluarga dan anak-anak

” Dua hal penting yang perlu diingat oleh orang tua dalam mendidik anak adalah ajari mereka memiliki kebiasaan baik, dan beri mereka kenangan yang baik untuk masa depannya nanti.”
~ Elly Risman, Psikologi Anak ~

Bonding orang tua dan anak-anak sebenarnya sudah mulai dilakukan sejak dini, yaitu sejak dalam kandungan. Belaian kasih sayang, usapan lembut, kecupan sayang, dll. Namun, semakin bertambah usia anak, kedekatan orang tua dan anak seakan berkurang. Kesibukan, adanya pengasuh, dll, bisa menjadi faktor penyebabnya. Bonding dengan keluarga penting untuk dijaga, karena akan menjadikan semua anggota terikat kuat.
Bermain bersama anak-anak
Memahami kondisi anak (Sumber : Freepik.com)

Salah satu bonding yang dilakukan orang tua adalah dengan mengajak anak-anak bermain bersama, mengikuti permainan yang mereka inginkan, meniru gerak-gerik mereka, bernyanyi bersama. Anak menjadi lebih dekat dengan orang tuanya.

Dilansir dari Psychologytoday, ada 5 manfaat bermain dengan anak:
1. Membantu mengembangkan bakat anak
Dalam masa pertumbuhan yang dibutuhkan anak adalah mengembangkan bakat yang ada di dalam dirinya. Tentu, hal itu perlu dukungan dari orang tua. Ibu bisa membantu anak-anak untuk mengembangkan kemampuannya agar bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

2. Bermain sambil menjaga anak
Dengan bermain bersama anak, orang tua dapat sekaligus menjaga keamanan anak dari permainan yang dilakukan. Namun, tetap dalam koridor yang sesuai, bukan berarti protektif.

3. Dapat lebih memahami anak
Bermain bersama orang tua membuat orang tua lebih mengetahui jenis permainan apa yang sesuai dengan usia dan kondisi anak, sehingga anak dapat menikmati permainan yang dilakukannya dengan nyaman.

4. Memberikan sesuatu yang ‘spesial’
Bila ibu bermain dengan anak, akan memberikan kontribusi lebih untuk membangun interaksi sosialnya. Ini yang sebut dengan ‘sentuhan spesial’. Fakta lain yang menarik menunjukan, sikap anak pra sekolah yang bermain bersama orang tua cenderung memiliki sikap yang lebih sopan dibandingkan dengan yang tidak.  

5. Meningkatkan hormon kebahagiaan
Kebahagiaan orang tua dan anak (Sumber : Freepik.com)

Disadari atau tidak, ketika orang tua bermain bersama anak, akan meningkatkan hormon oksitosin atau hormon bahagia pada orang tua. Ya, bukan hanya bagi anak, orang tua pun bisa mendapatkan manfaat yang sangat baik. Hormon oksitosin pada orang tua meningkat saat menyentuh dan tertawa bersama anak.  (Sumber : parenting.orami.co.id)
Semoga bermanfaat

Sumber : parenting.orami.co.id

Share the article :

9 komentar untuk “Ayah Bunda … Yuk, Bermain Bersama Anak-anak”

  1. Dunia anak adalah bermain. Dan tidak Ada teman bermain yang lebih menyenangkan selain orangtua. Sayang ortu sering berkata sibuk.. nggak ada waktu.. yang tanpa sadar membuat anak terluka hatinya. Semoga Kita selalu bisa jadi ortu yang memiliki waktu bermain bersama anak-anak.

Komentar ditutup.