Hari raya kurban atau Idul Adha baru saja dilaksanakan. Semaraknya hari kurban ini tentu dirasakan oleh banyak orang, apalagi anak-anak yang sangat antusias melihat hewan kurban, seperti kambing dan sapi. Nah, apakah persamaan aqiqah dan qurban itu.
Tidak sedikit pertanyaan seputar aqiqah dan qurban. Satu per satu pertanyaan tersebut terjawab dengan adanya penjelasan lengkap dari para ulama sehingga kita sebagai umat Islam bisa memahaminya. Kemajuan teknologi digital membuat suatu hal yang semula terasa sulit menjadi lebih mudah. Akses informasi pun menjadi lebih cepat.
Daftar Isi :
Pengertian Aqiqah dan Qurban
Sebelum tahu apa persamaan aqiqah dan qurban, sebaiknya kita pahami dahulu pengertian dari keduanya ya. Aqiqah menurut bahasa artinya memotong. Berasal dari kata yauqqu-aqqan. Para ulama menjelaskan bahwa istilah memotong mempunyai makna yang beragam. Yaitu memotong atau menyembelih hewan dan rambut bayi yang baru lahir.
Menurut istilah sendiri, aqiqah mempunyai makna pemotongan atau penyembelihan hewan dengan tasyakuran kepada Allah Swt. yang disertai dengan memotong rambut bayi.
Sedangkan qurban berasal dari kata qariba – yaqrabu – qurbanan wa wirbanan (dikutip dari kamus Ibn Manzhur dan Munawir) yang berarti mendekatkan diri kepada Allah Swt. Menurut istilah, qurban adalah menyembelih hewan sebagai bentuk beribadah kepada Allah Swt. pada hari Idul Adha atau Hari Raya Haji tanggal 10 Dzulhijjah dan tiga hari selanjutnya (hari tasyriq) 11, 12, dan 13 Dzulhijjah.
5 Persamaan Aqiqah dan Qurban
Berdasarkan makna aqiqah dan qurban tersebut, tentu di dalamnya terdapat persamaan juga perbedaan. Namun yang saya akan ulas adalah persamaannya, antara lain:
- Merupakan wujud ketaatan dan ketakwaan kepada Allah Swt.
- Hukum menjalankannya adalah sunah muakkad (sunah yang dianjurkan yang memiliki kelapangan rezeki)
- Mempunyai syarat dan ketentuan terhadap hewan yang akan disembelih, yaitu kondisinya sehat, telah masuk umur, dan gemuk.
- Orang yang melakukan aqiqah dan qurban boleh memakan dagingnya kecuali jika bernazar
- Daging hewan aqiqah dan qurban tidak untuk diperjualbelikan.
Aqiqah dan Qurban Lebih Utama yang Manakah
Seorang kerabat pernah bertanya, “Kapan sih sebaiknya orang tua melakukan aqiqah untuk anaknya? Apakah ada batas waktunya, maklum dananya masih belum cukup.” Duh, jadi ingat bagaimana saat anakku pertama lahir. Setelah melalui proses SC alias caesar, kondisi keuangan belum mencukupi jika segera melaksanakan aqiqah. Memang masih tetap diusahakan sebisa mungkin, tetapi sampai dengan hari ke 40 kelahiran niat itu belum ada titik terang.
Meskipun demikian saya dan suami tetap berniat untuk melakukan aqiqah, ya saat nantinya rezeki sudah terpenuhi. Usia anak 3 tahun alhamdulillah akhirnya bisa kami wujudkan. Kok lama betul waktunya?
Selayaknya aqiqah memang dilaksanakan pada hari ke-7, jika masih belum bisa juga maka bisa hari ke-14, atau 21. Namun jika masih belum memungkinkan juga maka pelaksanaannya bisa dilakukan sampai dengan anak baligh. Keputusan ini pun diambil setelah meminta saran kepada ulama.
Aqiqah dilaksanakan karena kelahiran bayi, maka sembelihlah hewan dan hilangkanlah semua gangguan darinya. (HR. Bukhari
Melaksanakan aqiqah memang merupakan bagian dari tugas orang tua, khususnya ayah. Bila mempunyai kelapangan rezeki maka bisa segera dilaksanakan sesuai waktu yang ditentukan.
Namun bila kondisi orang tua tidak mendukung sehingga sampai lewat waktu baligh belum menjalankan juga maka pilihannya kembali kepada niat anak sendiri. Apalagi waktu pelaksanaannya bisa dilakukan sesuai kemampuan kondisi alias kapan saja.
Alhamdulillah saat kelahiran anak kedua, pelaksanaan aqiqah bisa dilakukan sesuai ketentuan, yaitu ada hari ketujuh sejak kelahiran. Hal ini tentu menjadi pembelajaran, khususnya untuk saya dan suami, bahwa menjelang persalinan sebaiknya tidak hanya membuat persiapan untuk proses kelahiran saja, tetapi juga mempersiapkan untuk aqiqah.
5 Tradisi Unik Perayaan Hari Raya Qurban
Memahami persamaan aqiqah dan qurban akan membuat kita semakin mensyukuri semua nikmat yang Allah Swt. berikan. Nikmat rezeki yang Allah Swt. karuniakan tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan pribadi dan keluarga saja, tetapi diharapkan juga bisa berbagi dengan sesama sebagai bentuk rasa kasih sayang dan kepedulian.
Kisah Nabi Ibrahim a.s. yang diminta untuk menyembelih putranya merupakan bentuk ujian ketaatan kepada Sang Pencipta. Sedangkan Nabi Ismail sendiri memberikan keteladanan bagaimana beliau sangat menghormati ayahnya, dan memercayai apa yang disampaikannya sehingga tidak mempunyai keraguan sedikit pun.
“Wahai ayahku! Laksanakanlah apa yang diperintah oleh Allah kepadamu. Engkau akan menemuiku Insya Allah sebagai seorang yang sabar dan patuh kepada perintah Allah,’’ (QS. Ash-Shaffat:102)
Namun perayaan Hari Raya Idul Adha tidak hanya dengan melaksanakan shalat ied dan menyembelih hewan qurban saja. Beberapa negara mempunyai tradisi yang menarik dan unik dalam perayaannya. Termasuk Indonesia yang kaya akan adat dan kebudayaan. Bentuk tradisi tersebut antara lain :
1. Merias Hewan Qurban di Pakistan
Hewan qurban yang akan disembelih mendapatkan perlakukan istimewa dahulu, yaitu dibersihkan dengan memandikan kemudian meriasnya. Sehingga hewan yang akan disembelih nantinya akan kelihatan bersih dan rapi.
2.Salty Eid di Inggris
Perkembangan Islam di Inggris saat ini sudah semakin pesat dan menjadi agama terbesar kedua. Perayaan Idul Adha yang diadakan adalah membuat hidangan yang memiliki citarasa gurih sehingga dinamakan Salty Eid. Tidak hanya itu saja, ada acara festival atau pasar malam juga jadi suasananya tambah semarak. Asyik juga ya.
3.Accera Kalompoang di Gowa
Bangsa kita awalnya adalah kerajaan yang tersebar di seluruh daerah dari Sabang sampai Merauke. Alhasil tidak sedikit warisan budaya yang ditinggalkan. Salah satunya tradisi Accera Kalompoang yang ada di Gowa, Sulawesi Selatan.
Seperti apa sih tradisi yang diadakan saat menjelang dan Hari Raya Idul Adha? Yaitu ritual pencucian benda-benda peninggalan kerajaan Gowa yang tersimpan dalam Istana Balla Lompoa.
4.Gamelan Sekaten di Surakarta
Penyebaran agama Islam di pulau Jawa dilakukan oleh Wali Songo dan saat itu gamelan sekaten menjadi media untuk penyebaran Islam. Perayaan ini tidak hanya pada Hari Raya Idul Adha saja, tetapi juga diadakan saat Maulid Nabi Muhammad saw. dan Idul Fitri.
Tradisi gamelan sekaten atau grebeg sekaten ditandai dengan Ansambel musik gamelan yang ditabuh setelah salat Idul Adha. Nah, masyarakat yang menyaksikan gending tersebut akan mengunyah kinang (sekapur sirih bersama rempahnya). Dengan harapan dapat terjaga kesehatannya dan panjang umur sehingga dapat mendengarkan gending kembali di tahun mendatang.
5.Grebeg Gunungan di Yogyakarta
Grebeg gunungan atau dikenal juga dengan grebeg besar merupakan tradisi Idul Adha yang sudah diadakan sejak masa pemerintahan Sultan Hamengku Buwono I. Awal mulanya memang diadakan oleh para wali untuk proses penyebaran agama Islam.
Tradisi di Yogyakarta dan Surakarta memang hampir sama, yaitu mengadakan perayaan di tiga hari besar, yaitu grebeg gunungan, grebeg Maulud, dan grebeg Syawal, tetapi bentuk perayaannya sedikit berbeda.
Mengetahui akan perayaan hari besar ini, rasanya memang bikin penasaran dan ingin nantinya bisa melihat acara perayaan secara langsung. Maklum sering ke Yogya, tetapi saat liburan sekolah bukan saat momen hari besar.
Apa sih yang dimaksud dengan grebeg gunungan itu? Kata grebeg berasal dari kata gumrebeg yaitu sifat riuh, ramai atau ribut. Sedangkan kata gunungan berarti kemakmuran yang merata dengan membagikan ke masyarakat sekitar.
Perayaan grebeg gunungan dilaksanakan dengan mengarak hasil bumi dari halaman Keraton menuju Masjid Gede Kauman untuk didoakan oleh penghulu. Gunungan tersebut ada tiga buah yang tersusun terdiri dari beragam sayur mayur, dan buah-buahan.
Setelah didoakan barulah gunungan hasil bumi tersebut diserbu oleh masyarakat sekitar yang hadir dalam kirab gunungan. Mereka akan berebut untuk mendapatkan yang diinginkan. Namun apapun yang didapat tetap diterima dengan lapang dada karena mereka meyakini akan mendapatkan keberkahan.
Perkembangan Era Digital dalam Kehidupan
Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), Muhammad Arif, menjelaskan bahwa saat ini 77 persen jumlah penduduk Indonesia menggunakan internet.
Tak dipungkiri bahwa perkembangan dan kemajuan dunia digital yang terus bergerak pesat membuat segala aktivitas kita menjadi semakin mudah. Jarak menjadi semakin dekat dan yang semula terasa sulit dilakukan sekarang dalam waktu sekejap bisa cepat diproses. Tidak hanya dalam satu atau dua bidang saja, tetapi di segala sektor kehidupan.
Sedikit napak tilas mengingat masa pandemi, dimana kita semua menjadi sulit bergerak termasuk untuk bekerja dan sekolah. Acap kali selalu dikatakan bahwa kita semua harus memutus rantai penyebaran virus Covid-19 sehingga aturan demi aturan pun dilakukan.
Masa tersebut menjadi pembelajaran berharga bahwa semua aktivitas akan semakin terasa sulit jika kehidupan ini tidak didukung oleh internet. Dunia terasa gelap dan berbagai sektor kehidupan pun terasa lumpuh.
Faktanya masa pandemi membuat banyak orang meningkatkan kemampuan dirinya. Mulai dari mengikuti pembelajaran secara online sampai mengasah profesi baru. Ya, menjadi You-Tuber, TikToker, atau selebgram.
Mengutip dari DataIndonesia.id yang mencatat ada 127 juta pengguna YouTube di Indonesia hingga Januari 2022 dan menjadi jumlah terbesar ketiga di dunia. Sedangkan TikTok mencapai 99,1 juta orang pada April 2022 dan menjadi negara kedua terbesar setelah Amerika Serikat.
Angka tersebut menunjukkan bahwa semua orang ingin bergerak maju dan berusaha untuk bisa mengikuti pergerakan kemajuan dunia digital. Orang tua tidak hanya sekadar bisa menggunakan handphone untuk menelpon saja, tetapi memaksimalkan penggunaannya untuk mencari berbagai informasi terpercaya juga.
Sedangkan kawula muda dengan penuh energi meningkatkan pengembangan dirinya dengan menggali dan mengkaji informasi agar terus maju. Tidak hanya sekadar berpangku tangan sambil menikmati smartphone semata.
Kolaborasi Generasi Muda Memanfaatkan Teknologi Digital
Internet Talks#3 dengan pembicara Uda Endo, seorang developer website, memberikan wawasan bahwa sebagai seorang blogger perlu memahami bagaimana kondisi blog yang dibuatnya, seperti mudahkah blognya diakses, bagaimana performanya, dll.
Hal ini bertujuan agar blog yang dibangun bisa memberikan dukungan terbaik untuk blogger juga visitornya.
Perkembangan dunia digital saat ini didukung dengan kemajuan layanan internet memang membuat kita terus bergerak maju dan melakukan secara bersama tentu akan menjadi lebih mudah. Ya, melakukan kolaborasi untuk kemajuan bersama.
Sebagai seorang blogger saya banyak belajar dari generasi muda yang semangat juga prestasinya jauh lebih unggul. Membuat konten yang menarik, tampilan desain gambar yang super dan semangat belajarnya yang gigih. Mengikuti gerak generasi muda yang aktif dan kreatif membuat saya juga jadi lebih bersemangat. Energinya seperti tertularkan juga.
Menjaga Tradisi Memanfaatkan Teknologi Digital
Indonesia adalah tanah air tercinta dan kita bangga dengan semua yang ada disekitar kita. Keindahan alam, kebudayaan juga masyarakat sekitarnya. Bentuk rasa syukur yang kita lakukan adalah menjaga semuanya sebaik mungkin.
Menjaga dan melestarikan kebudayaan yang ada agar nantinya bisa terus lestari dengan baik, seperti tradisi Idul Adha yang diadakan di berbagai daerah. Kemajuan digital saat ini bisa mendukung kelestarian tradisi tersebut dengan membuat konten edukasi budaya.
Platform media sosial yang beragam menjadi sarana juga untuk mengenalkan pada sekeliling juga dunia bahwa Indonesia memiliki beragam kebudayaan dan tradisi. Melalui dunia digital dan media broadcasting, nantinya akan lebih menarik perhatian masyarakat dan meningkatkan rasa ingin tahu.
Dukungan IndiHome untuk Menjaga Tradisi dan Budaya Bangsa
Informasi tradisi dan budaya bangsa menjadi lebih cepat dengan adanya dukungan internet yang super. Provider internet IndiHome merupakan layanan internet cepat dan resmi dari Telkom Indonesia. IndiHome hadir menggunakan jaringan fiber optik dan tersebar di seluruh negeri membuat akses menjadi lebih mudah, lebih cepat, dan stabil.
Teknologi fiber optik atau serat optic yang dimiliki IndiHome membantu masyarakat Indonesia menikmati layanan internet dengan berkecepatan tinggi dan tidak terpengaruh oleh cuaca. Sehingga transmisi data dan akses dapat dilakukan dengan kecepatan optimal. Ya, IndiHome menjadi internetnya Indonesia dan memberikan dukungan di segala sektor kehidupan.
Jangkauan yang semakin luas, akses yang terus memudahkan semakin menunjang kehidupan sehari-hari dengan aktivitas tanpa batas. Karena bisa digunakan oleh siapapun, kapanpun dan dimanapun tanpa ada ruang dan jarak.
Manfaat internet menjangkau secara luas tanpa batas. Menjaga tradisi dan kebudayaan bangsa dengan membuat berbagai kreativitas yang menarik dan inovatif sehingga kelestarian kebudayaan terus terjaga dengan baik.
Penutup
Memahami persamaan aqiqah dan qurban membuat kita mengetahui adanya tradisi perayaan yang diadakan di berbagai daerah. Tentunya menjadi budaya yang sepatutnya dapat kita jaga dan lestarikan dengan baik.
Dukungan layanan internet yang cepat dan resmi dari Telkom Indonesia, IndiHome, tentu menjadi bagian penting dalam menjaga tradisi budaya ini. Membantu generasi muda untuk semakin mengembangkan diri dengan membuat konten budaya yang inovatif.
Budaya bangsa adalah warisan leluhur yang perlu dijaga sepenuhnya. Jaga budayanya, majulah negerinya.
Salam,
Referensi :
- https://zakat.or.id
- https://sunnahaqiqah.com
- https://www.orami.co.id
- https://kids.grid.id
- https://pariwisata.jogjakota.go.id
- https://dataindonesia.id
Pingback: Ide Usaha Musiman di Bulan Puasa Untuk Meraup Rezeki