Jahe, Hasil Alam yang Memberikan Banyak Manfaat

Pertanian, Memasak, Makanan, Buah, Jahe, Kesehatan
Jahe dan khasiatnya. (Sumber : Pixabay)

Alam Indonesia kaya akan hasil alamnya yang sangat beraneka dan bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Jahe, merupakan salah satu jenis rimpang yang sudah sangat di kenal. Dalam kesehariannya, jahe tidak hanya dimanfaatkan untuk menjadi bumbu masakan, tetapi juga bisa menjadi tambahan penghangat tubuh. Ya, dengan dibuatkan minuman seperti sekoteng, wedang ronde, susu jahe, bajigur, dll. Tubuh menjadi terasa hangat dan menyegarkan setelah minum air jahe tersebut.

Tahukah bahwa jahe berasal dari Asia Pasifik, karenanya bangsa India dan Cina telah lama menggunakan jahe sebagai obat herbal juga bumbu dapur. Nah, kandungan apa yang sebenarnya terdapat dalam jahe dan apa kelebihan yang terkandung didalamnya? Setelah kita mengetahui dengan jelas manfaat dan kelebihannya, maka nantinya kita jadi semakin menikmati juga terus memanfaatkan rimpang ini.
Jenis-jenis Jahe
Jika mengamati bentuknya saat berbelanja di pasar, terlihat bahwa jahe terdiri dari beberapa jenis, yaitu :

1. Jahe putih besar
Melihat dari segi ukurannya yang besar, maka jahe jenis ini disebut juga jahe gajah. Jenis inilah yang umumnya kita gunakan.
2. Jahe putih kecil
Sesuai dengan namanya, jahe kecil sering dipanggil dengan sebutan jahe emprit. Memang dari segi ukuran terlihat lebih kecil, kurang lebih seperti ukuran kencur. Keberadaannya memang tidak sebanyak jahe gajah karena masa panennya dilakukan saat kondisinya benar-benar tua. Rasanya pun lebih pedas dibandingkan dengan jahe gajah, karena kandungan atsirinya lebih tinggi.
3. Jahe merah
Kenapa disebut dengan jahe merah? Karena warna kulitnya memang terlihat merah atau kehitaman bila dibandingkan dengan jahe putih besar. Namun, saat di potong bukan berarti warnanya juga merah ya, tetapi memang agak sedikit lebih gelap. Jenis jahe ini disebut sebagai jahe pedas karena kandungan minyak atsirinya jauh lebih tinggi dibandingkan jahe putih kecil. Selain itu juga memiliki kandungan zat gingerol dan oleorosin. Ya, jahe merah memang lebih unggul untuk aroma dan kandungannya, sehingga lebih banyak digunakan untuk pengobatan.

Tee, Jahe, Teh Jahe, Akar Jahe, Kesehatan, Sehat
Minuman jahe yang terasa hangat. (Sumber : Pixabay)
Manfaat Jahe
Setelah mengetahui jenis-jenis jahe, kita akan lebih mengetahui apa saja manfaat dari jenis rimpang yang satu ini, antara lain :

1. Mengatasi mual dan muntah.
Kandungan yang terdapat dalam jahe, mampu membuat perasaan tenang serta mengatasi mual dan muntah.

2. Menjaga saluran pencernaan.
Minuman jahe bisa memberikan rasa hangat, mengurangi perut kembung, sembelit juga mengatasi naiknya asam lambung.

3. Mengontrol kadar gula darah.
Jahe memiliki efek yang kuat dalam mengontrol kadar gula darah.

4. Menjaga tekanan darah.
Manfaat jahe yaitu mampu menjaga kestabilan tekanan darah, khususnya bagi penderita hipertensi.

5. Menguatkan sistem kekebalan tubuh
Sistem kekebalan tubuh yang kuat akan membuat kita selalu terlihat sehat dan bugar. Untuk menjaga sistem kekebalan tubuh ini, kita dapat mengkonsumsi jahe secara rutin ataupun berkala.

Masih banyak lagi manfaat konsumsi jahe bagi kesehatan tubuh. Hal ini menunjukkan bahwa jahe memang baik untuk di konsumsi sehari-hari, bisa ditambahkan untuk bumbu makanan ataupun dibuat minuman. Kandungan yang terdapat dalam jahe juga terbukti memberikan kehangatan, seperti jahe merah dengan kandungan minyak atsiri yang lebih tinggi dibandingkan jenis jahe yang lain, sehingga lebih banyak digunakan untuk membuat obat herbal atau minuman penghangat.   

Alam memberikan banyak kemudahan untuk umat manusia dalam menjaga kesehatan tubuh, seperti memanfaatkan hasil alam seperti tanaman rimpang. Maka sudah selayaknya kita terus menjaga hasil alam ini sebaik mungkin dan memanfaatkannya dengan penggunaan yang baik pula. Semoga kesehatan kita terus terjaga sebaik mungkin.
Salam sehat.
Referensi :
www.doktersehat.com

Share the article :