Memupuk Kebahagiaan dengan Saling Berbagi

Hai… Bagaimana kabar puasanya? Insya Allah, terus semangat ya. Bulan Ramadhan adalah bulan yang dinantikan karena penuh keberkahan didalamnya. Hari demi hari diisi dengan berbagai amalan yang nantinya membuat kita semakin dekat dengan Sang Ilahi.

Ramadhan merupakan bulan penuh rahmat dan ampunan. Puasa dan ibadah yang kita lakukan membuat kita semakin merasa kecil di hadapan Ilahi, karena kita sangat bergantung pada-Nya. Lantunan doa yang kita panjatkan penuh pengharapan meminta agar semua doa dapat dikabulkan sesuai dengan keinginan kita. Ya, kita ingin negeri tercinta ini bisa segera terbebas dari Covid-19. Bagaimana cara mengabulkan doa kita? Salah satunya dengan bersedekah, mau berbagi dengan sesama.

Indahnya Kebaikan Berbagi dengan Sesama

Tahun ini menjadi pengalaman baru yang tak akan terlupakan. Karena di tengah pandemi virus Covid-19 kita tetap bersemangat menyambut bulan yang penuh berkah dan ampunan ini. Berbagai cara telah dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19, mulai dengan #dirumahsaja,  menjaga kebersihan, mengenakan masker, melakukan social distancing, phisycal distancing, home schooling, dllDampaknya, banyak sektor kehidupan yang menggeliat terhadap kondisi saat ini, seperti terjadinya pemutusan hubungan kerja secara mendadak dimana-mana karena omset perusahaan anjlok, daya beli menurun, usaha yang dikelola drop, dll.

Di tengah kondisi sulit yang kita alami saat ini, barulah kita merasakan pentingnya menjaga kasih sayang antar sesama.  Yaitu dengan saling membantu satu sama lain. Ikatan persaudaraan yang terjalin akan membuat kita semakin kuat dan mampu menghadapi kondisi berat sekalipun.

Kebaikan berbagi menjadi salah satu bentuk kepedulian kita pada sesama yaitu dengan ikut penggalangan dana (donasi). Seperti saat ini, banyak lembaga yang mengumpulkan donasi. Sebagian ada yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan tim medis yang menjadi garda terdepan dalam penanganan Covid-19 dan sebagian lagi diberikan untuk sesama yang membutuhkan. Salah satu lembaganya adalah Dompet Dhuafa yang telah membantu menyalurkan donasi kepada yang membutuhkan. Saat ramadhan ini pun kita akan menunaikan zakat sesuai dengan jumlah yang di tentukan dan Dompet Dhuafa membantu dengan pelayanan yang memudahkan.

Datangnya uluran tangan dengan penuh kasih sayang dan kepedulian membuat mereka yang membutuhkan jadi tersenyum bahagia. Kita berbagi sedikit dan mendapatkan banyak nikmat, salah satunya melihat senyum kebahagiaan dan hati kita pun jadi jauh lebih bahagia walaupun tidak bisa melihat apa yang mereka rasakan secara langsung.

Dokumentasi dari IG Dompet Dhuafa

 

Mengajak Si Kecil Berbagi

Beberapa waktu yang lalu sebelum Covid-19 datang menyapa, saya sempat mengajak putri kecil saya untuk berbagi dengan saudara-saudara barunya di sebuah panti asuhan. Awalnya saat masuk, si Kecil terheran dengan banyaknya anak yang berkumpul dan bermain bersama. Mereka sedang berkumpul di ruangan yang cukup panjang sehingga membuat anak laki-laki dengan usia 3 tahun, bebas berlari ke sana – ke mari.

Semua penuh dengan keceriaan, tak ada kesedihan yang terpancar, meski orang tua tidak mendampingi mereka saat ini. Hanya Ibu asuh yang selalu menemani kesehariannya. Mereka berkumpul di sini dengan berbagai alasan. Ada yang terlahir dengan kehadiran kedua orang tuanya, tetapi karena keterbatasan ekonomi, anak-anak ini di titipkan pada panti. Namun, ada juga ibu yang memang sengaja meninggalkan mereka di panti ini tanpa ada penjelasan apapun. Sebuah pertanyaan yang terlontar dari si Kecil saat itu,

“Ummi, kok mereka nggak sama ayah dan ibunya? Kenapa mereka ada di sini semua?”

“Orang tua mereka jauh di sana, jadi kakak dan adik-adik itu tinggal di sini bersama. Di panti mereka bisa selalu bahagia, ada yang menemani dan menyayangi semuanya,” ini jawaban singkat yang kusampaikan, tetapi saat sampai di rumah, si Kecil kujelaskan lagi apa yang membedakan mereka dengan dirinya.

“Kapan-kapan kita akan ke sana lagikan Mi. Aku pengin ketemu mereka lagi, bisa mainan dan ada kucing lucu juga,” pintanya.

“Insya Allah ya, tapi untuk berbagi bisa dimana saja. Jadi kalau ada rezeki meskipun sedikit bisa kita berikan pada mereka yang membutuhkan.”

Meski usianya masih kecil, bukan berarti orang tua tidak mengajaknya atau menjelaskan apa itu berbagi. Penanaman sejak dini akan membuat anak-anak semakin memiliki jiwa empati terhadap sekitar, semoga nantinya akan terus terbawa hingga dewasa. Karena perlahan tapi pasti, waktu yang berjalan akan membuat anak-anak semakin memahami dan mengerti arti kebersamaan dan memiliki kepedulian dengan sesama.

 

Hikmah Menebar Kebaikan

Menebar kebaikan bisa dilakukan dimana saja, baik di sekitar kita, dengan saudara ataupun untuk nun jauh di sana. Bentuknya pun bisa beragam, berupa materi, pakaian layak pakai, tenaga, bahan makanan, dll. Banyak manfaat juga yang kita dapatkan dengan berbagi, antara lain :

  • Meningkatkan rasa cinta dengan sesama.
  • Mensucikan rezeki yang kita miliki, karena sebagian dari rezeki yang kita dapatkan, ada milik orang lain yang membutuhkan.
  • Menghindarkan bala.
  • Memupuk amal kebaikan untuk kita.

 

Tak hanya untuk berdonasi, Dompet Dhuafa juga membantu untuk pembayaran zakat dengan prosesnya yang mudah dan cepat sehingga benar-benar memberikan kenyamanan bagi kita saat melakukannya. Dompet Dhuafa merupakan lembaga amil zakat nasional yang membantu kondisi sesama di daerah manapun. Proses penyalurannya dapat dipercaya dan dilakukan di daerah atau tempat yang benar-benar membutuhkan.

 

Berbagi dengan sesama bisa dilakukan sesuai dengan kemampuan kita kapanpun dan dimanapun. Berbagi membuat kita jadi semakin menyayangi sesama,  juga merasa bahagia bisa sedikit merasakan apa yang mereka alami. Kapan saja bisa kita lakukannya, bukan menungga sampai materi berjumlah banyak kemudian bersedekah. , tetapi seperti saat ini pun kita bisa tetap berbagi. Kebersamaan dan kasih sayang tak memandang banyak sedikitnya sebuah pemberian, tetapi mau merasakan dan peduli adalah bagian yang terpenting dalam kehidupan ini.

Alhamdulillah Dompet Dhuafa bisa menjembatani niat baik yang ada di hati, sehingga kita bisa tetap berbagi meskipun saat ini #dirumahsaja dengan caranya yang mudah. Tidak hanya dibantu untuk berdonasi saja, tetapi bisa juga untuk zakat ya. Bersama kita merajut kasih dan saling menguatkan untuk mengarungi pandemi Covid-19 dengan saling berbagi sesuai apa yang kita bisa untuk menjaga kebersamaan kita semua. Indahnya kasih sayang, indahnya saling berbagi.

 

 

Salam.

 

“Tulisan ini diikutsertakan dalam Lomba Blog Menebar Kebaikan yang diselenggarakan oleh Dompet Dhuafa”

Share the article :

47 komentar untuk “Memupuk Kebahagiaan dengan Saling Berbagi”

  1. Sangat tepat sekali mengajak dan mengajarkan anak melakukan tindakan terpuji seperti itu bunda. Apalagi anknya super Aktiv dg pertanyaaan²nya yang akan membentuk karakternya.

  2. Indahnya berbagi. Indahnya saling memberi. MasyaAllah. Menebar kebaikan dimana mana emang ngga ada ruginya. Harta ngga berkurang, justru penuh berkah.

  3. Kecil menurut kita, sangat besar bagi yang membutuhkan. Saya benar- benar sudah merasakan uluran tangan orang lain. Bersyukur sekali , tak pernah ilang dari ingatan ” kebaikan berbagi”

  4. Suka deh, si dedek sudah mulai dibiasakan untuk berbagi. Karena berbagi justru bikin happy ya, kak. Ipeh setuju banget kalau mengajarkan anak berbagi itu harus sejak kecil ya. Biar dia terbiasa sambil menstimulasi kecerdasan emosionalnya

  5. Benar mbak, berbagi akan mendatangkan kebahagiaan buat kita dan berbagi tidak perlu menunggu kaya. Dengan berbagi hidup akan semakin indah dan penuh berkah…

  6. Wah bagus nih, membiasakan berbagi sejak anak kecil itu membantu anak untuk tahu betapa pentingnya berbagi, Ini bisa jadi kebiasaan juga sama dia besar. Kayak mamaku yang sejak kami anak-anaknya kecil selalu saja diajak melakukan kegiatan sosial gitu. Akhirnya jadi kebiasaan

  7. Betul ya Mbak, anak-anak harus dibiasakan berbagi sejak kecil. Apalagi di tengah krisis pandemi ini. Dompet Dhuafa bisa menjadi pilihan untuk menyalurkan kebaikan

  8. Memang banyak banget ya keuntungan menebar kebaikan tuh. setuju dengan menghindarkan bala. dengan berbagi Allah mudahkan untuk dijauhkan bala. makanya berbagi itu emang suatu hal yang mulia. makasih mba sharingnya.

  9. Mengenalkan apa itu berbagi pada si kecil sejak dini memang sangat bagus untuk tumbuh kembangnya. Dimana si kecil akan mengenal kasih sayang dan peduli pada orang lain. Berbagi menjadi Puput agar kita hidup bahagia. Setuju sekali.

  10. Indahnya berbagi, akan membuat hati tenang, menolak bala, dan masih ada dua lagi. Saya setuju Mbak. Jika dicari lagi pun pastinya ada.
    Ramadan ini kesempatan untuk berbagi dengan sesama.

  11. Kaya itu bukan cuma kaya materi, tapi kaya hati. Jadi, berbagi itu gak ada ruginya sama sekali. Saya setuju, sedini mungkin kita harus mengajarkan anak-anak kita hakikat berbagi.

  12. Berbagi memang indah ya mbak, semua merasakannya baik si – penerima maupun yang memberi, apalagi di bulan Ramadan, keindahannya bertambah. Insya Allah

  13. Weh seru banget ya bisa ngajarin si kecil kebaikan. Berbagi itu sama aja menebar kebaikan, kebaikan biasanya menimbulkan kebahagiaan, dan kebahagiaan biasanya nular. Jangan lupa bahagia mbak.

  14. Apa yang kita rasakan memang tidak bisa diuraikan dengan kata-kata. Apapun itu yang paling menyenangkan adalah bisa saling merasakan kebahagiaan.

  15. Disaat pandemi mewabah ini. . Berbagi adalah kekuatan kita bersama. . Banyak manfaatnya tidak hanya bagi penerima saja, yang memberi juga merasakan dampaknya..dan DD memfasilitasi itu semua ????

  16. Irsyad (irsyadmuhammad.com)

    Memang sih kalau kita sering berbagi, itu berpengaruh sama kesehatan mental kita. Pasti ada rasa kebahagian yg membuat kita jd lebih tenang

  17. Banyak cara untuk berbagi kepada sesama, apalagi ini di bulan suci dan juga dengan pandemi yang membuat banyak orang merasakan dampak. Sekadar membuat mereka bahagia dengan menyisihkan uang kita atau hanya sebatas diam di rumah aja agar pandemi ini tidak terus menyebar adalah cara berbagi menurutku

Komentar ditutup.