Kebersamaan Anak Dengan Buku

Mencintai buku sejak dini (Foto : Freepik)


Dunia anak adalah bermain yang mampu memberikan keceriaan dan meningkatkan daya imajinasi. Keinginan bermain tidak akan terbendung, karena semua rasa ingin tahu dan kreativitasnya dapat berkembang dengan sempurna. Namun, di balik itu semua, sebagai orang tua hendaknya kita mampu mengarahkan pada hal-hal yang bermanfaat untuk masa depannya kelak, yaitu mengenalkan buku.

Jenis Permainan Untuk Anak
Jenis permainan anak semakin hari semakin berkembang. Mulai dari permainan yang bersifat interaksi dengan teman, mengenalkan lingkungan hingga yang bersifat edukatif. Semuanya mempunyai tujuan yang sama, yaitu untuk meningkatkan kemampuan anak secara kognitif.  

Kapan Mengenalkan Buku Pada Anak
Mengenalkan buku pada anak (Foto : Freepik)

Kapan anak bisa dikenalkan dengan buku? Kenapa harus diberikan sejak dini? Bukankah anak-anak belum bisa membaca dan belum memahami apa yang di lihatnya?
Mengutip dari momjunction.com, menurut American Academy of Pediatrics, membacakan buku pada bayi itu tak perlu menunggu bayi bisa bicara dulu. Semakin cepat kita mulai mengenalkan buku dan membacakan cerita padanya, maka dampaknya akan lebih baik.

Saat dalam kandungan, ibu dapat membacakan buku dengan suara yang lantang agar janin dapat mendengarkan suara ibu. Kemudian setelah lahir, usia bayi, sudah bisa diperkenalkan dengan buku. Buku kain atau buku bantal bisa menjadi pilihan pertama. Bentuknya lembut, tidak mudah sobek, ringan dibawa dan bisa dijadikan teman tidur anak-anak.

Patricia Kuhl, Ph. D dari The Centre for Mind, Brain and Learning pada University of Washington, Seattle, Amerika menjelaskan bahwa “Kata-kata yang didengar bayi membantu otak “memetakan” bagian yang berurusan dengan perkembangan bahasa dan baca-tulis, serta melatih bagian tersebut agar dapat pada bunyi bahasa ibu dan menghasilkan bunyi bahasa sesuai kemampuannya mengacu pada yang ia dengar.” 

Sangatlah penting mengenalkan buku sejak dini pada anak-anak. Karena buku merupakan jendela kehidupan yang mampu mengenalkan banyak cerita, bentuk juga hal unik yang ada di sekitar hingga ujung dunia. Meskipun kemampuan awal anak baru membuka lembar demi lembar dahulu, tetapi lambat laun dia akan berusaha untuk mendalaminya lebih jauh.

Saat ini cukup banyak beredar buku anak-anak yang berkualitas. Orang tua dapat memilih yang sesuai dengan tahapan usia anak. Bacakan saat bermain bersama anak, menjelang tidur, atau ketika waktu luang. Kebiasaan yang baik tentunya akan menjadi sebuah rutinitas hingga dewasa kelak.

Manfaat Membaca Buku
Banyak manfaat berteman dengan buku (Foto : Freepik)

Begitu banyak manfaat dari mengenalkan buku sejak dini pada anak, diantaranya :
– Melatih pendengaran anak. Saat dalam kandungan, janin sudah dibiasakan mendengar suara ibu, sehingga saat terlahir, bayi sudah lebih mengenalnya dan menjadi nyaman.
– Membantu menambah kosakata.
– Mampu meningkatkan daya ingat. 

Menurut inspirasolution.id, terdapat 10 fakta tersembunyi dari orang-orang yang gemar membaca :
1. Meningkatkan kapasitas memori otak.
2. Membantu berpikir analitis.
3. Menambah pengetahuan.
4. Memperluas cakrawala.
5. Meningkatkan daya konsentrasi.
6. Menurunkan stres.
7. Meningkatkan karir.
8. Memperkaya kosakata.
9. Mencegah Alzheimer.
10. Hiburan gratis.

Ketertarikan anak terhadap buku hendaknya dapat di pupuk sejak dini agar kelak dia mampu mengkaji dan mengenal kehidupan dengan lebih baik. Manfaat mengenalkan buku sejak dini menjadi pekerjaan rumah buat orang tua agar kelak anak-anak tidak hanya membaca buku pelajaran di sekolah saja, tapi mampu menjadi teman dalam kehidupannya.

Semangat membaca buku untuk anak-anak dan mencetak anak yang cerdas juga berkualitas.

Semoga bermanfaat


Sumber : ayahbunda.co.id

Share the article :

29 komentar untuk “Kebersamaan Anak Dengan Buku”

  1. Sepakat banget kalau manfaat dari membaca buku itu buanyak sekali. Tepat kalau dibilang hiburan gratis dan bisa membantu menurunkan stress. Alhamdulillah aku dan anak-anak selalu punya jadwal baca buku setiap harinya

  2. Menumbuhkan minat baca pada anak memang harus dilakukan sejak dini. Agar ketertarikannya dengan buku bisa terealisasi dengan maksimal. Karena ada begitu banyak manfaat baik dari membaca. Salah satuny bisa membentuk karakter dan kepribadian.

  3. Sepakat. Mengenalkan sejak dini dengan buku akan membantu anak untuk lebih mudah mencintai buku ketika sudah berusia lebih besar. Walaupun gempuran gadget dimana mana, anak yang sudah familier dengan buku, masih bisa menikmati asyiknya membaca buku, walaupun sesekali masih terpapar gadget juga…

    Semoga kita bisa terus mengawal anak anak kita untuk lebih optimal berinteraksi dengan buku penuh gizi, ya…

    Aamiin.
    ??

  4. Saya punya 2 anak, yg satu terbiasa dg buku sejak bayi yang satu tidak. Memang beda utk perkembangan kecerdasan akademisnya. Meskipun pada prinsipnya semua anak istimewa, masing2 punya kecerdasan di bidangnya sendiri2

  5. Minat baca rakyat Indonesia semakin hari semakin memudar, sepakat mbak dengan mengenalkan buku sejak dini semoga generasi muda kita lebih mencintai buku, karena buku andangan semakin luas, ayo budayakan membaca 🙂

  6. Bener banget penting mengenalkan buku pada anak. Sayangnya anak sekarang udah kenal gawai. Agak ngeri juga apalagi kalau kena radiasi. Membaca buku kayaknya harus dirutinkan, saya kurang rutin memang. Makasih udah diingatkan, Mbak.

  7. Iya nih Mbak. Saya setuju banget mengenalkan buku pada anak2 nggak mesti tunggu mereka sampai bisa baca dulu. Si kecilku jug udah saya belikan buku meski masih bayi.

  8. Ulasan yang lengkap dan bermanfaat, Mbak
    Saya sepakat manfaat mengenalkan buku sejak dini menjadi pekerjaan rumah buat orang tua agar kelak anak-anak tidak hanya membaca buku pelajaran di sekolah saja, tapi mampu menjadi teman dalam kehidupannya.

  9. Alhamdulillah aku sedari kecil udah d kasih nutrisi buku dalam kehidupan ini, sehingga sampai skrg emg gabisa jauh dari buku, bepergian pun aku selalu berbekal buku bacaan. Semoga anak2ku nanti bisa aku wariskan kegiatan membaca buku ini

  10. Anak saya yang ke dua juga belum terbiasa dengan buku Mbak, kecuali buku sekolahnya. Semoga PR ini bisa segera di wujudkan. Membiasakan anak dengan buku-buku bermanfaat.

Komentar ditutup.