Alat Pendukung Siap, Hasil Maksimal

Helo … Bagaimana aktivitasmu saat #dirumahsaja? Kalau di tanya aktivitas tentu masih sama ya dengan kemarin, kan sudah beberapa minggu kita #dirumahsaja, tetapi meski begitu tetap saja ada yang beda. Ya, memang sih aktivitas yang kita lakukan di rumah terlihat sama, tetapi hasil yang kita dapatkan antara hari ini dan hari esok atau lusa belum tentu akan sama.

Misalnya seorang Ibu yang selalu masak di rumah, tentu menu yang disajikan hari ini dan selanjutnya akan berbeda, supaya tidak monoton dan bosan. Begitupun dengan kegiatan lainnya. Pernah nggak kita membayangkan bahwa aktivitas yang kita lakukan membutuhkan sebuah atau beberapa alat pendukung? Memang tergantung aktivitasnya juga sih, jadi bisa saja alat pendukung hari ini beda dengan hari berikutnya, karena alat pendukung yang digunakan disesuaikan dengan aktivitas yang kita lakukan.

 

Melakukan berbagai kegiatan

Ada banyak rencana yang kita buat untuk mengisi waktu selama #dirumahsaja. Satu per satu rencana itu dijalankan, tetapi kalau tidak selesai bisa dilanjutkan esok harinya, yang penting niat yang sudah di susun rapi, tidak terbengkalai begitu saja. Apapun hasil eksekusinya tetap bikin kita banggalah. Meski masih banyak kekurangannya.

Kegiatan yang kita dilakukan ada yang berdasarkan daya imajinasi, atau ada juga yang membuat konsep dahulu, supaya hasil kerjanya bisa jauh lebih baik. Keduanya punya kelebihan masing-masing lho. Imajinasi atau spontan, tidak memerlukan pemikiran yang panjang, jadi bisa coba langsung dipraktekkan. Sedangkan membuat konsep, akan lebih terlihat bagaimana hasil yang ingin di capai kemudian sarana apa yang masih kurang, agar bisa disiapkan untuk pelaksanaannya.

 

Alat pendukung yang dibutuhkan

Segala perbuatan membutuhkan alat pendukung, baik yang biasa ataupun canggih. Untuk aktivitas yang kulakukan sih, alat pendukungnya tidak terlalu susah, karena memang sudah biasa digunakan dalam kegiatan sehari-hari.

Buat seorang ibu untuk melakukan suatu hal yang diutamakan dulu tentu alat pendukungnya. Jika terasa berat maka tidak akan dilakukan, karena akan berpengaruh pada budget dana yang akan di keluarkan. Hehe. Bendahara keluarga adalah Ibu, jadi segala pengeluaran perlu dipertimbangkan dahulu supaya anggaran keluarga tetap aman terkendali. Alat pendukung yang saya gunakan saat akan mencoba resep baru antara lain :

* Handphone

Menjadi alat pendukung yang berdaya guna. Coba bayangkan jika dalam sehari saja tidak buka HP, rasanya sepi ya. Haha. Ini salah satu dampak teknologi, kita makin sayang dengan benda ajaib ini. Cuma tinggal sentuh, apa saja yang kita mau akan langsung dibantu, tetapi HP tanpa perangkatnya juga percuma. Perangkat pendukung HP adalah paket kuote atau wifi, charger atau power bank. Kalau semuanya sudah lengkap, tinggal duduk manis deh untuk menyiapkan aksi.

* Alat tulis

Tentukan dulu resep mana yang akan kita buat. Nah, supaya gampang melihatnya bisa ditulis deh dengan jelas, bahan apa saja yang dibutuhkan dan tahapan cara pembuatannya. Kemudian di buat list bahan apa yang kiranya masih kurang, jadi nantinya bisa memudahkan saat berbelanja, juga untuk menjaga budget agar pengeluaran yang dilakukan tidak berlebihan.

* Alat masak

Setelah semua bahan siap maka kita akan mudah mengeksekusi resepnya. Pastikan alat masak yang kita gunakan benar-benar membantu pembuatannya, kondisinya baik dan berfunggi, cek juga cara pembuatannya dan bagian apa saja yang perlu di perhatikan agar saat membuat kita sudah benar-benar paham bagaimana tahapannya. Setelah itu siap beraksi. Hasil yang diperoleh bisa disesuaikan dengan gambarnya, sambil memastikan apa saja sih kekurangan dari hasil usaha kita.

 

 

Alat pendukung dalam melakukan suatu kegiatan tentu menentukan kelancaran aktivitas kita. Terlebih saat ini dunia digital tidak dapat dilepaskan begitu saja dalam kehidupan kita sehari-hari. Seperti saya yang menyukai dunia masak-memasak, tentu adanya resep-resep yang menarik dan mudah di buat jadi tantangan tersendiri, meski terkadang ada kekhawatiran akan berhasil tidakkah pembuatannya.

Hasil olahan yang sesuai harapan tentu akan membuat kita jadi semangat untuk pembuatan resep selanjutnya. Namun, saat hasil tidak sesuai harapan, kadang ada rasa kecewa dan bertanya-tanya, apa sih yang membuat hasilnya begini, kenapa tidak begitu. Ahh, ini uji nyali juga ya. Seberapa besar nyali kita untuk terus mau mencoba dan menghasilkan yang lebih baik lagi kalau hasil awalnya ternyata gagal. Jika bikin kita sedih dan nggak mau coba lagi, berarti semangat kita kurang.

 

Salam

Share the article :

34 komentar untuk “Alat Pendukung Siap, Hasil Maksimal”

  1. alat pendukungnya harus lengkap ya mba.. biar hasilnya maksimal.. kalo syuka masak, alat pendukung lengkap, pasti masakannya jadi lebih enak.. hehe

  2. aku nih butuh tambahan alat masak saat ini, tapi belum sempat ke pasar, mau beli online, kurang puas sih sebab mau aku keker dulu, hahaha

  3. Milenial says : Modal Google cari alat dan bahan simple. Tapi bagi ibu2 kelengkapan alat itu penting

  4. Iya bener kak, kalau gagal bikin satu masakan harus SemangatCiee ya mencoba lagi, daku pun demikian mencoba bikin martabak haha

  5. alat pendukung setiap ibu dimuka bumi ini kayaknya. hehe. selama pandemi ini memang ketiga benda itu yang selalu menemani.

  6. Tiap hasil yang baik bukan hanya ada alat2 pendukung di belakangnya namun keterampilannya juga ya kak 😀 kolaborasi yg keren dan ciamik

  7. Saya walau jarang masak dan nggak jago jago amat, penting bagi saya untuk menyiapkan alat bahannya lebih dulu. Lengkap. Biar fokus saat memasak. Dan mencegah badmood yang bisa bikin masakan jadi gagal.

  8. Tadinya bosen musti stay at home lama lama beradaptasi jadinya rajin masak, cari resep dan praktekin kalo alat pendukungnya lengkap jadi bikin kita semangat

  9. Alat pendukung lengkap tinggal niat kita untuk action ya mba. Segera eksekusi mumpung siap…hehe

  10. Mirip dengan saya nih. Memang kalau kita hobi sesuatu, akan lebih maksimal hasilnya kalau disertai alat penunjang yang mumpuni ya…

Komentar ditutup.